geosurvey.co.id – Setiap tanggal 31 Desember, orang-orang di seluruh dunia berkumpul untuk merayakan Tahun Baru.
Festival dan kembang api biasanya diadakan pada tengah malam.
Namun, masih banyak tradisi unik lain yang dilakukan untuk menyambut tahun baru.
Merujuk pada negaranya, berikut beberapa tradisi unik malam tahun baru dari berbagai belahan dunia. 1. Pembuangan sampah, Kuba
Di Kuba, ada tradisi membuang sampah di rumah pada tengah malam.
Hal ini diyakini melambangkan penyucian nasib buruk, nasib buruk, dan energi negatif yang terkumpul pada tahun sebelumnya.
Tradisi ini dilakukan untuk mengawali tahun baru dengan energi positif dan harapan keberuntungan di kemudian hari.
Sebagai bagian dari persiapan, rumah dibersihkan secara menyeluruh, dan air bekas pembersihan segera dibuang ke jalan pada pukul 12 siang. 2. Bawang Gantung, Yunani Lihat gambar bawang gantung di Yunani
Di Yunani, bawang bombay atau bawang bombay digantung di pintu rumah sebagai simbol kelahiran kembali, kesuburan dan kelahiran kembali.
Tradisi ini sudah ada sejak zaman Yunani kuno, di mana bawang bombay diketahui tetap bertunas meskipun tidak dirawat dengan baik.
Bawang gantung dipercaya membawa pertumbuhan dan kesejahteraan keluarga di tahun mendatang.
Ritual ini biasanya dilakukan setelah kebaktian gereja pada malam tahun baru. 3. Menyajikan 12 buah bulat, Filipina
Di Filipina, keluarga menyajikan 12 buah pada Hari Tahun Baru.
Buah-buahan ini dipercaya sebagai simbol kemakmuran karena bentuknya yang menyerupai koin.
Setiap buah mewakili bulan dalam setahun, dan mereka selalu menjadi yang pertama di meja makan. 4. Bunyikan 108 lonceng, Jepang
Di Jepang, 108 lonceng dibunyikan pada tengah malam pada tanggal 31 Desember dalam tradisi yang disebut Joya-no-Kane.
Jumlah lonceng ini berarti “keinginan duniawi” dalam ajaran Buddha.
Tradisi ini disiarkan di televisi dan radio di seluruh Jepang. 5. Kocok panci dan wajan, Irlandia
Di Irlandia, masyarakat merayakan tahun baru dengan memukul panci dan wajan pada tengah malam.
Tradisi ini diyakini bisa mengusir roh jahat dan energi negatif, sehingga membuka jalan menuju tahun yang baik dan positif.
Meski populer di Irlandia, tradisi ini masih dilakukan di negara lain seperti Inggris dan Australia. 6. Calennig, Wales Lihat foto Calennig, Wales
Di Wales, tradisi Calennig melibatkan anak-anak yang pergi dari rumah ke rumah pada Hari Tahun Baru, mirip dengan Halloween.
Mereka menyanyi atau membacakan ayat-ayat di depan pintu dan menerima hadiah berupa koin atau Permen.
Calennig mengacu pada apel atau jeruk yang dihias dengan cengkeh dan buah kering, yang dipegang anak-anak sebagai simbol keberuntungan. 7. Harapan Membara, Armenia
Di Armenia, beberapa keluarga menulis harapan untuk tahun yang akan datang di atas kertas, kemudian membakarnya dan mencampurkan abunya dengan minuman mereka.
Tradisi ini dilakukan saat jam menunjukkan pukul 12 malam, dan minuman tersebut merupakan simbol doa dan harapan di tahun baru. 8. Apel cincang, Republik Ceko
Masyarakat Republik Ceko memiliki tradisi memotong apel menjadi dua untuk memprediksi tahun yang akan datang.
Jika benihnya menjadi bintang, maka tahun itu akan penuh keberuntungan.
Sebaliknya jika berbentuk salib, maka tahunnya akan penuh kesulitan. 9. Makan kue Vasilopita, Siprus
Di Siprus, awal tahun dirayakan dengan menyajikan kue yang disebut vasilopita.
Kue ini memiliki koin-koin tersembunyi, dan siapa pun yang mengiris koin-koin ini diyakini akan beruntung sepanjang tahun.
Tradisi ini masih dilakukan di Yunani dan beberapa wilayah Eropa Timur. 10. Lompat dari kursi, Denmark
Di Denmark, tradisi unik dilakukan dengan melompat dari kursi pada tengah malam.
Tradisi ini dipercaya membawa keberuntungan, baik sebagai simbol melepas tahun sebelumnya maupun mengawali tahun baru dengan suasana hati yang segar. 11. Hogmanay, Skotlandia Lihat gambar Hogmanay, Skotlandia
Hogmanay adalah kata Skotlandia yang berarti “hari terakhir tahun ini”.
Banyak yang percaya bahwa kata ini berasal dari abad ke-8 ketika bangsa Viking menginvasi Skotlandia.
Bandit merayakan musim dingin dengan api unggun besar.
Di Kepulauan Shetland di utara Skotlandia, festival api tahunan Up-Helly-Aa meneruskan tradisi ini, namun di seluruh negeri, festival ini telah menjadi Hogmanay.
Perayaan ini juga menjadi terkenal ketika para pemimpin agama membatalkan Natal di seluruh Skotlandia karena perpecahan agama.
Sejak Natal dilarang selama hampir 400 tahun, banyak orang menjadikan Hogmanay sebagai perayaan yang lebih besar.
Pada tengah malam, masyarakat menyambut festival tradisional seperti “Malam Mei”.
Ini adalah bahasa Skotlandia yang berarti ‘asap panjang di cerobong asap Anda’, dan merupakan harapan untuk keberuntungan.
Auld Lang Syne, puisi karya penyair paling terkenal Skotlandia, Robert Burns, menjadi lagu tema Tahun Baru di seluruh dunia.
Di setiap pesta ceilidh atau Hogmanay Skotlandia, orang-orang berkumpul dalam lingkaran untuk berpegangan tangan dan menyanyikan sebuah lagu setelah jam menunjukkan pukul 12. 12. Makan 12 buah anggur, Spanyol.
Di Spanyol, tradisi makan 12 buah anggur diadakan sebelum tengah malam.
Setiap jenis anggur melambangkan bulan dalam setahun, dan dipercaya membawa keberuntungan dan mengusir roh jahat.
Tradisi ini juga umum di Amerika Latin. 13. Melompat di tengah ombak, Brasil
Di Brazil, banyak orang melompat ke pantai sebanyak tujuh kali untuk memperingati Yemoja, dewi laut.
Tradisi ini diharapkan dapat membawa keberuntungan dan perlindungan di tahun mendatang.
Persembahan seperti perhiasan dan bunga seringkali ditinggalkan di pantai sebagai tanda penghormatan. 14. Membawa koper kosong, Amerika Latin
Di beberapa negara Amerika Latin, orang-orang membawa tas kosong dan berjalan-jalan di sekitar rumah pada Hari Tahun Baru.
Tradisi ini diadakan sebagai simbol harapan perjalanan dan petualangan di tahun baru. 15. Ciuman Tengah Malam, Jerman
Di Jerman, ada tradisi lama yang mengatakan bahwa berciuman di tengah malam membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.
Tradisi ini masih populer di banyak negara Barat dan menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru di seluruh dunia.
(geosurvey.co.id, Tiara Shelavie)