geosurvey.co.id – Hanya tiga pebalap yang bangkit dari kehilangan poin pada balapan terakhir dalam upaya menuju Piala Dunia MotoGP. Francesco ‘Pecco’ Bagnaia bisa menjadi luar biasa.
Dalam sejarah MotoGP, tidak semua pebalap kembali berjuang untuk menjadi hebat.
Ketiga pembalap tersebut adalah Wayney Rainey, Nicky Hayden, dan Jorge Lorenzo. Kini, Pecco Bagnaia bisa saja menjadi balapan keempat, meski kemungkinan terjadinya kecil.
Perebutan gelar juara Piala Dunia MotoGP 2024 menyisakan Pramac Prima Racing, Jorge Martin, dan Juara Ducati Lenovo, Pecco Bagnaia. Marc Marquez (93) berduel dengan Valentino Rossi (46) di jalan raya pada balapan MotoGP. (Instagram @relevo_deportes)
JM89 meraih 3 kemenangan, sekaligus duduk di posisi pertama dengan 485 poin.
Posisi Bagnaia tidak terpengaruh dalam hal ini karena masih ada satu seri tersisa di MotoGP 2024, yakni Grand Prix Barcelona wilayah Catalunya yang digelar pada 15-17 November.
Jika JM89 memenangi balapan GP Barcelona, jelas Pecco tidak akan mempertahankan gelar juara bertahannya.
Meski menyapu bersih balapan + balapan utama di GP Barcelona tidak menjamin Pecco finis di atas Martin di posisi akhir.
Suamo Domizia Castagnini membutuhkan ‘bantuan’ pembalap lain, untuk setidaknya menempatkan JM89 finis di luar tiga besar.
Peluang Pecco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP 2024 tak bisa dikatakan tertutup. Dan nyatanya, para pembalap mampu membalikkan posisi perebutan posisi terakhir di balapan terakhir dan itu memang benar adanya.
Hanya tiga pembalap sebelumnya yang berhasil memperkecil jarak pada balapan terakhir untuk memenangkan Grand Prix pertama.
Yang pertama adalah Wayne Rainey pada musim 1992.
Sudah tertinggal 65 poin dari Mick Doohan (Honda), Rainey bangkit saat legenda Australia itu terjatuh saat latihan bebas di Assen, Belanda.
Rainey yang melanjutkan dengan Yamaha-nya memperkecil ketertinggalan menjadi hanya dua poin dari Doohan saat kejuaraan memasuki babak final di Sirkuit Kyalami, Afrika Selatan.
Doohan, yang terbukti tidak fit 100 persen, finis di urutan keenam.
Rainey mencetak podium terakhir yang bagus untuk mengubah defisit dua poin menjadi keunggulan empat poin di akhir musim.
Pembalap kedua yang menutup jarak di seri final adalah Nicky Hayden pada musim 2006.
Kali ini juga termasuk Rossi, yang unggul delapan poin atas petenis Amerika itu menjelang seri terakhir di Valencia.
Rossi mengalami kecelakaan, dan meski mampu melanjutkan balapan, The Doctor hanya finis di urutan ke-13.
Hayden memenangkan Kejuaraan Dunia MotoGP 2006 setelah finis ketiga dan menyelesaikan musim dengan keunggulan empat poin dari Rossi.
Yang terakhir adalah Jorge Lorenzo di MotoGP 2015.
X-Fuera – nama Lorenzo – justru mengungguli sang pemimpin, Valentino Rossi dengan selisih tujuh poin, sebelum bertarung di wilayah Ricardo Tormo, di Valencia.
Namun, ia finis pertama dan di saat yang sama Rossi hanya menyelesaikan balapan di posisi keempat, membuatnya tertinggal lima poin dari posisi terakhir.
Salah satu kemenangan Jorge Lorenzo atas Valentino Rossi dimulai di Sepang Clash. Apa yang menimpa Valentino Rossi dan Marc Marquez di Malaysia menjadi awal perseteruan mereka yang berlanjut hingga saat ini.
Hukuman yang diberikan kepada Valentino Rossi akibat isu Marquez yang ‘terjatuh’ adalah penalti 3 poin. Sementara itu, penalti 3 poin tidak mengurangi jumlah poin di klasemen.
Namun skala penalti yang dikeluarkan FIM diberi nilai 1 hingga 10. Sedangkan penalti 3 poin saat itu membuat Rossi harus start dari posisi terbawah di Valencia.
Pembaruan MotoGP 2024
1.Jorge Martin – Pramac Ducati – 485
2. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo – 461
3. Marc Marquez – Ducati Gresini – 369
4.Enea Bastianini-Ducati Lenovo-368
5. Pedro Acosta – Banteng Merah GASGAS Tech3 – 209
6. Brad Binder – Red Bull KTM – 209
7. Maverick Vinales – Balapan Mataia – 189
8. Fabio di Giannantonio – VR46 Ducati – 165
9. Franco Morbidelli – Pramac Ducati – 161
10. Alex Marquez – Ducati Gresini – 155
11. Aleix Espargaro – Mataia Balap – 146
12. Marco Bezzecchi – Ducati VR46 – 144
13. Fabio Quartararo – Monster Yamaha – 108
14. Jack Miller – Red Bull KTM – 84
15. Miguel Oliveira – Rumah Mataia – 71
16. Raul Fernandez – Gudang Lagu April – 66
17. Johann Zarco – LCR Honda – 53
18. Alex Rins – Monster Yamaha – 31
19. Takaaki Nakagami – LCR Honda – 31
20. Augusto Fernandez – Red Bull GASGAS Tech3 – 27
21. Joan Mir – Repsol Honda – 21
22. Luca Marini – Repsol Honda – 14
23. Pol Espargaro – Red Bull KTM – 12
24. Daniel Pedrosa – Red Bull KTM – 7
25. Stefan Bradl – Tim Penguji HRC – 2
(geosurvey.co.id/Giri)