geosurvey.co.id – Pemain Arsenal Declain Rice mengkritik kedisiplinan rekan satu timnya yang selalu merugikan The Gunners di Liga Inggris.
Arsenal mengawali musim 2024/2025 dengan baik. The Gunners belum pernah kalah dalam 7 pertandingan.
Namun rekor tersebut dipecahkan pada matchday delapan saat Bournemouth menyambangi markasnya. Arsenal kalah 2-0 (20/10) WIB dini hari tadi.
Alasan utama kekalahan Arsenal adalah bermain dengan 10 orang.
Ya, Arsenal terpaksa bermain dengan 10 orang setelah William Lintasa dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-30.
Pemain Prancis itu awalnya mendapat kartu kuning karena menjatuhkan striker Bournemouth Cherries Evanilson dalam serangan balik.
Namun wasit Rob Jones membatalkan keputusannya setelah melihat VAR dan memberi kartu merah pada William Lintas. William Lintasa mendapat kartu merah pertamanya pada Sabtu (19/10/2024) pada laga Bournemouth kontra Arsenal di Vitality Stadium. (twitter/afcstuff)
Pemain Bournemouth berhasil mencetak dua gol di babak kedua berkat Ryan Christie (70′) dan Justin Kluivert (79′).
Ini bukan pertama kalinya Arsenal bermain dengan 10 pemain di Liga Inggris.
Selain Lintasa, Declan Rice dan Leandro Trossard juga mendapat kartu merah.
Declan Rice menerima kartu merah pada pertandingan Brighton. Sedangkan Leandro Trossard melawan Manchester City.
Tak ingin kejadian itu terulang, Declan Rice mewanti-wanti rekan-rekannya di Arsenal untuk lebih menunjukkan disiplin.
Menurutnya, para pemain Arsenal tidak boleh terus-terusan melakukan “kesalahan bodoh” di lapangan jika ingin tetap bertahan dalam perburuan gelar juara.
“Kami sudah kalah tiga kali dalam delapan pertandingan dan berhasil lolos saat menjamu Brighton dan tandang ke Manchester City,” ujar Declan Rice seperti dikutip The Mirror.
“Saya bangga dengan para pemain yang bertarung meski dengan 10 orang, tapi secara naif kami harus berhenti melakukan kesalahan karena Anda ingin bermain 90 menit dengan 11 orang.”
“Jika ingin bersaing di papan atas, hal itu tidak boleh dibiarkan,” ujarnya.
Declan Rice pun memberikan nasehat kepada rekan-rekannya.
Menurutnya, Arsenal harus berbenah jika ingin melanjutkan jalur kemenangan.
“Kami akan terus berjuang, kami akan terus berjuang, saya pikir itu yang paling penting,” kata Delan Rice seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
“Ini sangat mengecewakan karena kami tidak ingin kalah, kami ingin memenangkan pertandingan ini, namun inilah sepak bola dan ada pasang surutnya, tidak akan pernah sempurna.”
Ada naik turunnya, tapi kami harus tetap bersatu karena masih ada enam atau tujuh pertandingan tersisa di bulan ini, jadi banyak hal positif yang bisa dinantikan, tambahnya.
Sementara itu, kekalahan Arsenal dari Bournemouth membuat mereka gagal finis di puncak klasemen Liga Inggris musim 2024/2025.
Saat ini, Arsenal berada di peringkat ketiga dengan 17 poin setelah 8 pertandingan. Sedangkan Bournemouth berada di peringkat 10 dengan 11 poin.
Arsenal akan menghadapi pertandingan yang sulit.
Arsenal dijadwalkan menjamu Shakhtar Donetsk di Liga Champions (23/10) dan dilanjutkan menjamu Liverpool di pekan ke-9 Liga Inggris (27/10).
Masih harus dilihat apakah Declain Rice dan rekan satu timnya akan mampu bangkit dari kekalahan melawan Bournemouth.
(geosurvey.co.id/Ali)