geosurvey.co.id – Inilah kumpulan khotbah Jumat 20 Desember 2024 yang bertema Menghormati Ibu.
Teks khotbah Jumat 20 Desember 2024 pada artikel ini berkaitan dengan perayaan Hari Ibu yang diperingati setiap hari pada tanggal 22 Desember 2024.
Materi kuliah berikut ini tentang kesucian ibu, kesucian ibu dalam ajaran Islam, dan pengabdian ibu.
Dalam pidato Jumat, 20 Desember 2024 dijelaskan pentingnya merenungkan sejenak cara kita memberi kepada orang tua, khususnya ibu kita.
Khotib dapat mengingatkan umat Islam untuk mengingat besarnya pengorbanan seorang ibu.
Contoh teks khutbah jumat 3 dapat dibaca pada saat khutbah jum’at pada hari jumat 20 desember 2024.
Simak preview kuliah Jumat yang diambil dari laman UIN SGD dan MUI. Khotbah Jumat: Kemuliaan Ibu
Oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM., Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung Ceramah Tentang Ridho Allah SWT, Alhamdulillah, semoga Allah merahmatinya dan dikaruniai kesuksesan dan kesejahteraan وَالْإكْرام, وَاشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا َبِ ِّدِنا محمد والعله love Instagram بُسْمِ اللهِ الرَّرحْمٰنّ Semoga Tuhan memberkati Anda, semoga Tuhan memberkati Anda, semoga Tuhan memberkati Anda, dan semoga dosa-dosa Anda diampuni. عَظِيْمًا وَقَالَ تَعَالَى: وَوَصَانَ Allah menyokong kasih Allah. Semoga Tuhan memberkati Anda yang berpartisipasi pada hari Jumat Rahimakumullah
Alhamdulillahirabbillamin, ayat yang patut disebutkan dalam kehidupan kita sehari-hari, diungkapkan saat ini, sebagai wujud rasa syukur atas nikmat Allah SWT yang tak terhitung jumlahnya. Kita harus menjadi hamba yang sadar dan tidak melupakan hakikat penciptaan di dunia ini. Semua itu bukan sekedar beribadah kepada Allah SWT. Dan rasa syukur menjadi bagian dari ibadah itu sendiri.
Di hari Jum’at ini, mari kita terus perkuat keimanan dan rasa hormat kita kepada Tuhan SWT dengan meyakini bahwa Tuhan Maha Kuasa dalam hidup kita dan kehidupan di dunia. Mari kita berjuang keras agar kita bisa melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi segala pantangan-Nya. Semoga kita bersama orang-orang yang bersyukur, amanah dan menjunjung tinggi agama Allah sehingga kita menjadi terkenal di sisi Allah SWT.
Salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an Luqman ayat 14, “….Bersyukurlah kepadaku dan kedua orang tuaku, hanya kamu yang akan kembali kepadaku.
Inilah alasan mengapa pengurus Pendeta mengangkat isu utama kesejahteraan ibu dalam pidato hari Jumat ini. Dengan ini pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024 bertepatan dengan negara Indonesia merayakan hari Ibu yang ke 96 tahun.
Gelarnya dikenal dengan sebutan Rasulullah. Hari Ibu merupakan saat yang tepat untuk meninjau kembali sekaligus mempertebal rasa hormat dan kesetiaan kita kepada orang tua, khususnya para ibu. Pertemuan Jumat Rahimakumullah
Diketahui dalam catatan sejarah tahun ini, masyarakat Indonesia merayakan Hari Ibu tahun 2024, yang ke-96 sejak tahun 1928. Tujuan diperingatinya Hari Ibu setiap hari pada tanggal 22 Desember, merupakan upaya Indonesia untuk mengingat dan memahami perjuangan perempuan Indonesia untuk mencapai prestasi. dan mendapatkan kemerdekaan.
Mengingat pentingnya Hari Ibu, maka setiap tahun di bulan Desember selalu ada hari yang dinamakan Hari Ibu. Hampir setiap negara di dunia mempunyai Hari Ibu yang dirayakan pada hari yang berbeda satu sama lain. Tak hanya di Indonesia, Hari Ibu diperingati setiap hari pada tanggal 22 Desember. Di negara-negara Eropa dan Amerika, Hari Ibu jatuh pada hari Minggu kedua bulan Mei. Saat ini di negara-negara Arab, seperti Mesir, Irak, Arab Saudi, dll, Hari Ibu jatuh pada tanggal 21 Maret.
Dari data tersebut kita dapat melihat bahwa dalam budaya atau negara apapun, ibu mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Memperingati Hari Ibu menunjukkan ada sesuatu yang dilakukan secara bersama-sama untuk mengakui dan mengapresiasi karya para ibu. Setidaknya ada tiga mata pelajaran penting yang dijadikan pelajaran dalam kehidupan manusia di dunia ini:
Pertama: Jauh sebelum dunia merayakan Hari Ibu, Rasulullah SAW telah meletakkan landasan keyakinan dan diketahui bahwa ibu sangatlah penting sebagaimana disebutkan dalam hadits Anas bin Malik RA : الجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ. الأُمَّهَاتِ
“Langit ada di bawah kaki ibu.”
Hadits ini menegaskan bahwa ibu mempunyai kedudukan yang agung bagaikan langit, indah dan mulia, tidak lebih tinggi dari ibu karena diibaratkan dengan telapak kakinya.
Kita semua tahu bahwa kaki merupakan bagian tubuh manusia yang paling rendah atau terendah. Namun makna hadis ini adalah seorang anak tidak bisa masuk surga tanpa memperhatikan ibunya. Pertemuan Jumat Rahimakumullah
Kedua: Rasulullah SAW menunjukkan pengabdiannya kepada ibu; Tiga kali sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Hurairah RA: مَنْ احَقُّ النَّاسِ بِحُسْنِ صَحَابَتِي? قَالَ : أُمُّكَ, قَالَ: ثُمَّ مَنْ? قَالَ : أُمُّكَ, قَالَ: ثُمَّ مَنْ? قَالَ : أُمُّكَ, قَالَ : ثُمَّ مَنْ? kata : ابوك
“Pada suatu hari, ada seorang laki-laki datang menghadap Rasulullah SAW. Pria itu bertanya kepada Rasulullah, siapa di antara kita yang paling berhak mendapat perlakuan baik. Nabi menjawab, itu ibumu. Laki-laki itu bertanya lagi, laki-laki yang satu lagi akan menyusul. Nabi menjawab, itu ibumu. Pria itu bertanya lagi, Siapa lagi yang akan berada di sana setelah itu. Nabi menjawab, itu ibumu. pria itu bertanya lagi. Nabi menjawab, dan kemudian ayahku. Dari hadis di atas kita dapat melihat bahwa perbandingan komitmen kita terhadap orang tua adalah 3:1 atau 75 persen : 25 persen.
Hal ketiga: Timbul pertanyaan, apa maksud dari pernyataan Rasulullah SAW. Jawaban atas pertanyaan ini dapat kita temukan dalam surat Luqman ayat 14, dimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
“Kami memerintahkan manusia untuk berbuat baik kepada orang tuanya; Ibunya menganggapnya sangat serius, dan dia disapih ketika dia berumur dua tahun. Terima kasih kepada saya dan orang tua saya. Kembalinyamu hanya kepada-Ku.” Jum’at Rahimakumullah,
Dari kalimat di atas terlihat bahwa menurut aktivitas dan kajian manusia di dunia ini, terdapat empat bidang penting, antara lain:
Bagian pertama: bagian ini meliputi peran serta ayah dan ibu yang sebagian besar menentukan peran ayah. Pada masa ini, sel telur ibu tidak dapat membuahi tanpa bertemu dengan cairan ayah. Dengan kata lain, kewajiban yang lazim bagi seorang laki-laki atau laki-laki adalah mensterilkan sel seorang perempuan atau seorang ibu agar terjadi kehamilan yang bentuk awalnya adalah segumpal darah yang disebutkan dalam Al-Qur’an pasal 96 ayat 2 ‘alaq as. ayat berikut: خَلَقَ الإنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
“Dia menciptakan manusia dari darah yang sama.” Ayat di atas menegaskan bahwa proses pertama pada manusia adalah darah.
Baru pada awalnya laki-laki menjadikan satu-satunya jenis kelamin perempuan dan tidak bisa menggantikan sel telur karena hanya sperma yang bisa membuat sel telur menjadi kuat. Oleh karena itu, dapat dimaklumi bahwa ketaatan seorang anak kepada ayahnya dibandingkan dengan ibunya adalah 1:3 karena dalam 3 langkah selanjutnya ayah tidak diikutsertakan lagi. Ketiga langkah tersebut masing-masing dilakukan oleh ibu dengan susah payah dan penuh bahaya. Berbeda sekali dengan cara pertama atau pertama yang penuh kesenangan tanpa banyak resiko. Jumat Rahimakumullah,
Siklus kedua: Masa kehamilan; Setelah proses pertama yang berarti pembuahan sel telur oleh sperma, kehamilan berikutnya atau kedua. Dalam proses ini, ibu akan mengandung bayi dalam kandungan rata-rata selama sembilan bulan. Selama 9 bulan ini, tidak ada laki-laki yang ikut serta karena organ laki-laki dirancang untuk mengandung anak. Hingga saat ini, belum ada teknologi yang memungkinkan laki-laki mengikuti atau mengambil tanggung jawab dalam mengandung anak. Dan bayi tabung tidak bisa dibuat di dalam tubuh laki-laki karena laki-laki tidak punya perut. Pada masa kehamilan ini ibu menghadapi kesusahan dan kesulitan yang digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai وهنا على وهن yang artinya keadaan sulit dan lemah dari hari ke hari dan tidak terlalu kuat dan sangat berat. Jumat Rahimakumullah,
Tahap ketiga: Setelah tahap kedua, akan menyusul tahap ketiga yang merupakan puncak dari proses kehamilan yang disebut dengan kelahiran. Selain itu, dalam metode kelahiran ini sang ayah tidak mempunyai tangan. Sang ibu berjuang sendirian untuk bisa melahirkan, dirinya dan anak yang akan dilahirkannya. Pekerjaan ini sangat penting karena mempengaruhi keselamatan jiwa. Faktanya, kita sering mendengar banyak wanita meninggal saat melahirkan. Selama proses melahirkan, sang ayah tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban ibu. Ayahnya biasanya tidak berdaya dan dia tidak bisa melihat ibunya berjuang untuk melahirkan karena rasa sakit yang dialaminya membahayakan nyawanya. Seringkali, seorang ayah hanya menangis saat mendoakan keselamatan anak ibunya. Jumat Rahimakumullah,
Langkah keempat: Setelah langkah ketiga, langkah keempat segera dilanjutkan dengan pengairan. Selama menyusui, ibu harus selalu berhati-hati dan menjaga dirinya semaksimal mungkin karena apa yang dilakukannya dapat membahayakan bayi. Seorang ibu harus bisa melindungi tidur, siang dan malam. Saat anak haus dan lapar akan ASI, ibu akan selalu siap memberikannya. Dalam perannya ini, ayah tidak bisa berbuat banyak untuk meringankan beban ibu. Berbagai dampak baik fisik maupun non fisik juga sering terjadi pada ibu menyusui. Jumat Rahimakumullah,
Al-Qur’an menyebutkan bahwa masa kehamilan adalah dua tahun sebagaimana disebutkan dalam ayat: وفصاله في عامين “Dan dia disapih selama dua tahun.” Menyusui selama dua tahun memang baik, terutama bagi ibu yang mempunyai kesempatan untuk melakukannya. Namun bagi yang mempunyai masalah, minimal enam bulan pertama bisa dicoba karena saat itu hanya ASI saja. Merupakan standar internasional yang berdasarkan bukti ilmiah tentang manfaat ASI bagi kelangsungan hidup, tumbuh kembang bayi. ASI menyediakan semua energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama kehidupannya. Pemberian ASI eksklusif mengurangi angka kematian bayi akibat berbagai penyakit yang umum menyerang anak, seperti diare dan pilek, serta pemulihan dini jika penyakit tersebut berkembang sejak lahir. Jumat Rahimakumullah,
Mengingat beban pekerjaan ibu, maka ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yaitu: kehamilan, persalinan dan menyusui, maka dapat dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW lebih menghormati dan menghormati ibu dibandingkan ayah. Seperti yang saya jelaskan di atas, perbandingannya adalah 3:1. Perbandingan ini wajar dan benar.
Hari Ibu seharusnya menjadi saat yang tepat untuk meninjau kembali dan mempertegas rasa hormat dan cinta yang kita miliki terhadap orang tua, khususnya ibu. Dengan itu Insya Allah “Pemberdayaan Perempuan di Indonesia Tinggi” akan segera dapat kita kenali. Wallahu A’lam. Semoga Tuhan memberkati Anda Khotbah II Alْحَمْدُ لِلّهْ Semoga Tuhan memberkati Anda. وَالْمُرْسَلِيْنَ. Allah mendukung مُحَمَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَالتَّابِعِينْ. Kata: Kata: فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ, وَافْعَلُوا الْخَيْرَاتِ وَاجْتَنِ بُوا عَنْ Apa yang ditabur Chile di sini, ditabur di sini. Firman: Firman: Tuhan memberkati عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. عَلّهُمَّ صَلِّ عَلَّ مُحَمَّدٍ Tuhan mendukung وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ الْتَنِمَا Tuhan mendukung Tuhan mendukung رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. Tuhan mendukung وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. Shalawat Allah حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعلَمِينَ عٍبَادَ اللهِ, إِنَّ اللهَ YAْاْمُرُ بِالعَ دْلَ Berkah Allah وَيِالَّمْغَيْمَ ْفِرْ لِلْمُْمِنِينَ Dan itu مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. Tuhan mendukung وَالزَّلَازِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ الْتَنِمَا Tuhan mendukung Tuhan mendukung رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. Tuhan mendukung وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلًا وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. Shalawat Allah حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَاَلْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعٰلَمِينَ عٍبَادَ اللهِ, إِنَّ اللهَ يَاْمُرُ بِال عَدْلَ Shalawat dan وَالَيْمَلْكُمْ َكّرْوْنَ. وَذْكُروا اللهَ الْعظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ, وَاشْكُرْهُ عَلى نِعَمِهِ يَزِدْك ُمْ, وَلَذْكُرُ اللهِ اَكْرُ اللهِ اَكْراءَ
Oleh : KH Abdullah Tholib, Wakil Ketua MUI Kota Tangerang وَبَرَكَاتُهُ.اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَوْجَبَ Alhamdulillah وَقَهْرَه ya. وَاشْهَدُ انْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللَّٰهُ وَحْدَهُ semoga Tuhan memberkati dia dan memberinya kedamaian semoga Tuhan memberkati Anda وَبَارِكْ عَلٰي سَي ِِدِنَا مُلْ َصْحَابِهِ اَجْمَعِينَ . Dan kemudian: فيا ايهاالمسلمون إتوا الله في السرروالعلن وجانبواالمهم َا بَطَنَ. قَالَ تَعَالٰى فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: أَعُوْهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّر جِيْمِ : وَوَسَينَا النْسانِ Tuhan menyokong مَنْسانِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ Yang ikut Ibadah Jum’ah Rahimakumullah
Marilah, di waktu yang baik ini dan di tempat yang baik ini kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan SWT atas segala nikmat Allah SWT kepada kita semua, nikmat iman, Islam, kesehatan dan kesempatan untuk bisa bangkit keberkahan. kita akan pergi ke mesjid untuk sholat jumat. Semoga Allah SWT mencatat langkah kita mulai dari rumah, kantor, pasar dan dimanapun menuju masjid sebagai amal shaleh.
Shalawat dan salam semoga tercurah kepada nabi besar dan rasul Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan kita semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan ini Pak Menteri juga memberikan kesaksian, khususnya pembicara sendiri dan secara umum kami selalu berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT melalui menjalankan segala perintah dan menjauhi segala kesusahan-Nya. . Semoga dengan cara ini Allah SWT senantiasa menuliskan kita sebagai hamba yang beribadah hingga kita menghadap-Nya. Istri Rahimakumullah
Seorang ibu adalah seseorang yang statusnya lebih tinggi dari seorang ayah. Kenapa? Sebab dari rahim ibulah lahir benih-benih bayi. Seorang ibu dengan bahagia membesarkan anaknya selama sembilan bulan.
Meski berat baginya, namun ia tetap bahagia karena akan melahirkan seorang putra atau putri yang akan menggantikannya suatu saat nanti. Pada saat yang sama, impian setiap keluarga adalah memiliki seorang putra yang akan menjadi pencari nafkah keluarga. Saat hamil, kondisinya sedang sulit, terkadang lemas dan lemas, namun hal tersebut tidak menyurutkan semangatnya untuk selalu beraktivitas.
Saat melahirkan, seorang ibu mengutamakan keselamatan putra dan putrinya di masa depan, bahkan mempertaruhkan nyawanya demi keselamatan anaknya. Setelah melahirkan, tanggung jawab ibu adalah merawat, memberi makan, dan mengasuh. Allah SWT menjelaskan hal ini dalam firman-Nya dalam surat Luqman ayat 14: وَوَصَّيْنَا الْانْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَ هْنًا عَلٰى وَهْٰى وَهٌْ. Tuhan memberkati الْمَصِيْرُ
“Dan Kami perintahkan laki-laki itu (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya, ibunya melahirkannya dalam keadaan lemah, dan dia disapih dalam waktu dua tahun; berbaik hatilah padaku dan orang tuaku, hanya padaku kamu akan kembali.”
Dalam ayat di atas dikatakan bahwa kesulitan seorang ibu mengandung anak dalam kandungannya, menambah dan memperparah rasa lelahnya. Hal ini terlihat sejak awal kehamilan, ibu akan memasuki masa yang disebut nidam, yaitu masa perubahan pada tubuh yang menimbulkan keadaan tidak menyenangkan dan disertai mual dan muntah.
Dalam proses mengandung dan membesarkan anaknya, seorang ibu mengorbankan jiwa dan raganya demi melahirkan anaknya ke dunia ini.
Ibu orang yang berkurban 5 (lima) air tidak dapat diganti atau diganti oleh anaknya atau orang lain. Air yang keluar dari ibu adalah nyawa anak-anaknya yang dikeluarkan dari tubuhnya. Seperti kita ketahui, 85 persen tubuh anak yang sudah berkembang sempurna berasal dari air. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Air pertama adalah air kelahiran yang diberikan kepada anak ketika ia tumbuh dalam kandungan hingga menjadi laki-laki. Cairan ini berasal dari makanan dan minuman yang diberikan pada bayi selama dalam kandungan. Air yang kedua adalah air darah ibu. Ketika anaknya tumbuh menjadi bayi, ibu memberinya air darah. Cairan ketiga adalah susu yang merupakan makanan utama yang dimakannya dan dikorbankan untuk memberi makan anaknya. Air yang keempat adalah air keringat yang dikeluarkannya agar anaknya tidak tumbuh dan hidup dengan baik serta menjadi anak yang baik dan sehat. Air yang kelima adalah air mata yang selalu memberkati anak-anak, beserta air mata dalam doa-doanya.
Karena pengorbanan ibu yang begitu besar dan tanpa memikirkan balasan yang akan diberikan oleh anak-anaknya, maka tidak heran jika Nabi Muhammad shollahu alaihi wa sallam dalam hadisnya menekankan berbuat baik pada ibu. Dalam Hadits dari Mu’awiyah bin Haidah Al-Qusyairi beliau bertanya kepada Nabi Muhammad SAW: يَا رَسُوْلَ اللّٰهِ, مَنْ أَبَرُّ ؟ Kata : امك, Kata : من أبر? قال : امك, قلت : من عبرر ? قال : امك, قلت : من عبرر ? Kata : أباك, ثم الأقرب فالأقرب
Rasulullah menjawab: Ibumu Siapa lagi? Nabi menjawab: Nabi: Ibumu. Kepada siapa Nabi menjawab, “Ibumu. ayah, dan orang yang dekat dengannya dan di belakangnya.” (HR Bukhari)
Rasulullah sangat memperhatikan penekanan pada amal shaleh dan membaca, sehingga tidak heran jika beliau mempunyai pesan yang ingin disampaikan kepada kita semua, yaitu: “Surga ada di bawah telapak kaki ibu” adalah sebuah kata kecil tapi. ada banyak saran. Salah satu dalil yang mengarah pada persoalan ini adalah sabda Rasulallah SAW: Allah mendukung اغزوَ وَقَدْ جِئْتُ اَسْتَشِيْرُكَ, فَقَالَ : هَلْ لَكَ مِنْ أ ُمٍّ ? nama رِجْلَيْهَا
“Sesungguhnya Jahimah mendatangi Nabi, dan dia berkata, “Wahai Malaikat Allah, aku ingin berperang dan aku datang untuk meminta petunjukmu.” Nabi bertanya, “Apakah kamu mempunyai ibu?” Jawab Jahimah. . : “Saya bersedia”. Ath-Tabarani)
Selain hadits di atas, terdapat juga pernyataan para ulama, salah satunya adalah Imam Nawawi dalam kitab at-Taisiri bi Syarhil Jami’ish-Shoghir (juz 1 hal. 966) yang mengatakan: يَعْنِى لُزُوْمُ طَعاَتِهِنَّ. Anda tidak perlu khawatir.
“Ketaatan yang terus-menerus kepada ibu adalah cara mendekatkan diri ke surga.”
Kata surga ada di bawah telapak kaki ibu, bukan berarti fisik dan visual ada di bawah telapak kakinya. Kata ini merupakan contoh kata yang penuh makna, kata yang menunjukkan bagaimana kita harus berhubungan dengan ibu kita. Sesuai dengan apa yang diwartakan oleh Al-‘Allamah ath-Thibi dalam kitabnya Mirqatul mafatih (VI/676) yang mengatakan bahwa sabda Nabi SAW adalah “Surga di bawah kedua kaki ibu” kinayah atau apa. teladan setinggi-tingginya ketaatan dan kerendahan hati seorang anak kepada ibunya. Sesuai firman Allah SWT dalam surat Al-Isra ayat 24:
“Merendahkan dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh cinta”
Dalam ayat lain Allah SWT berfirman, surat al-Isra ayat 23: وَّلَا تنهرهما وقل لهما ققولا كريما
“Tuhanmu juga memerintahkan agar kamu tidak beribadah kepada siapapun selain berbuat baik kepada ibu dan ayahmu, jika salah satu atau keduanya sudah tua dalam pengasuhanmu, jangan ucapkan salah satu di antara mereka dengan kata “ah” tetapi jangan menegur. kepada mereka, dan berbicaralah kepada mereka dengan kata-kata yang baik.”
Rentetan syair surgawi di bawah kaki ibu merupakan sebuah penghormatan, karena banyaknya pesan yang ia berikan kepada anak-anaknya. Ia selalu memilih makanan yang baik untuk menghasilkan susu dan diberikan kepada anak-anaknya.
Kesabaran, kekuatan dan kasih sayang yang mereka berikan kepada anak-anaknya tanpa mengeluh dan keberanian berkorban agar anaknya bisa hidup sehat, cerdas dan menjadi orang yang bertaqwa dan bertakwa tidak akan mampu membayar anaknya.
Pesan Rasulullah SAW untuk menghormati ibu merupakan perintah yang harus dilakukan dengan ikhlas dan juga merupakan pesan para ulama untuk menghormati ibu yang melalui doa yang ikhlas ketika kita bepergian, bekerja. beribadah, menunaikan ibadah haji dan umrah serta apapun harapan Allah SWT yang memudahkan kita.
Karena Doa Ibu bisa masuk surga ketujuh dan lebih ampuh dari doa para ulama. Hal inilah yang dilakukan Uwais Al-Qorni saat menunaikan thowaf bersama ibunya dan salat biasa memohon ampun kepada ibunya. Ketika ibunya memarahinya, “Mengapa kamu meminta ampun kepada Tuhan untuk Tina tetapi kamu tidak meminta ampun?” Uwais menjawab, “Jika Allah mengampuni dosa-dosa ibu, maka Allah SWT telah mengampuni dosa-dosaku. Kemajuan dan keberhasilan anak dalam segala hal tidak terlepas dari doa orang tua, khususnya ibu. Rasulullah SAW bersabda:
“Orang tua adalah pusat surga, jadi jangan membuatkan pintu atau mengurusnya.” (HR AT-TIRMIDZI)
Semoga kita semua menjadi orang-orang yang berbuat kebaikan dan menjadi orang tua khususnya para ibu yang mengingat kehebatan karya kita dan memohon doanya. بارك الله لي ولكم فالقران الكريم ونفعني وياكم بمايم بيم واليمكا وَتَقَّلَ Allah Maha Mendengar, aku mengucapkan perkataan seorang murid kepadaku dan kamu dan mereka yang mengikuti umat Islam. والمسلمات والمومنين والمومنات فاسستغفروه ang هو الغفور الرَّحيم untuk disajikan pada hari Jumat.
Oleh Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM. Guru Agung UIN Sunan Gunung Djati Bandung Khutbah I إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ. ونستعين ونستغفر ونعذ بله منشرورانفسنا وَمَنْ يُدلِلْ فَلَاَ هَادِيَ لَهُ Alhamdulillah رب العلامين القايل: وَ) بِولِدَي رَبِّكَ رَبِّكَ رَبِّكَ رَبِكَ َفِصَيSONٰلۥ فِي مَی . إِلَیَّ المـــــــــ , نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَج ْمَع di atas setelah فيا عبد الله عوسيكم ويّاي نفسي بتقنك FAZ. Sholat Jumat insya Allah selalu mendapat rahmat dari Allah SWT.
Kita tidak henti-hentinya berdoa puja puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita anugerah keimanan Islam; Suatu nikmat yang luar biasa yang Allah anugerahkan kepada hamba-hamba-Nya. Semoga kita terus mencari bimbingannya dan tetap teguh dalam Islam sampai akhir hayat.
Segala puji bagi Tuhan saja. Alhamdulillah; Segala puji hanya milik Allah saja. Tidak patut manusia mengharapkan pujian, dan tidak pantas pula manusia merasa senang, karena memang benar hanya Dia yang dipuji.
Dan Khotib mengajak dirinya dan seluruh jemaah untuk terus memperkuat ketaqwaan kepada Allah SWT. يا ايها الذهنا امنوا تقوا الله حق تقاطه ولا تموتن إل انتم موسلم
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, ketahuilah, bahwa sesungguhnya Allah akan memuliakan dia; Dan kamu tidak akan mati kecuali kamu dalam kedudukan seorang muslim.” (Al-Quran, Surat Ali Imran, ayat 102).
Dan tentunya shalawat dan sholawat dapat dipanjatkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya.
Sholat Jum’at yang diridhoi Allah SWT
Dalam perbincangan singkat hari Jumat ini, mari kita luangkan waktu sejenak untuk mengingat kembali keterlibatan kita dengan orang tua, khususnya ibu kita.
Keberadaan kita di dunia ini tidak dapat dipungkiri merupakan sebuah pengorbanan yang besar dari ibu kita. Dalam Alquran, Allah SWT menjelaskan Luqman ayat 14: ووانلتی وم وی. Masyarakat umum
Kami telah meninggalkan (berbuat baik) kepada orang tuanya. Ibunya harus menghadapi kelemahan kenaikan gaji, meninggalkannya ketika dia berusia dua tahun. Terima kasih dan orang tuamu. Kamu baru saja kembali padaku. Sholat Jum’at Allah Swt
Pada hari Jumat thriffest, penerbit diperbolehkan melihat tiga kegiatan dari banyak program yang menampilkan pelecehan terhadap ibu-ibu Islam.
Yang pertama; sesuatu yang terjadi setelah Nabi Isa AS. Terhubung saat Anda masih bayi. Itu adalah hari raya besar ketika Allah menciptakan Nabi Isa as. Tidak bapak, untuk menunjukkan kebesaran Allah Swt. Melainkan kajian terhadap Nabi Isa. Dia membawa instruksi Smath kepada Maria. Dijelaskan dalam telepham 27-28 yang artinya:
“Kemudian dia (Maria) membawakannya (bayi itu) dan kaumnya seorang diri. Mereka berkata: “Sesungguhnya kamu sudah mempunyai” kuah aoron (Maryam)! .
Apa yang dilakukan Siti Maryam? Dia mengangkat Yesus sebagai nabi. Siapa anak baru saat itu. Lalu Nabi Isa. Pernyataan ini tertulis dalam kitab Mararama, 30-32 قالنيالدوة وارسلدوارررالدولنارسلدوة واااشااالا:4st
Dia berkata, aku adalah hamba Tuhan, tolonglah aku (kabar baik; aku menjadikan diriku berkat bagiku, dan aku memerintahkan Biarlah itu dipenuhi dengan jiwaku; Dan mengkhianati ibu, dan aku tidak menjadikan orang yang disucikan.
Mari kita tunjukkan dalam kegiatan khusus ini, Izinkan mampu menguatkan seorang Nabi Isa. Dia digambarkan sebagai pribadi bagi ibuku. Pernyataan ini sampai pada penjelasan bahwa dia adalah seorang shalat dan melakukan yang lain.
Melalui program ini terlihat jelas bahwa Ibu termasuk dalam harkat dan martabat manusia serta keimanan kepada Allah Swt.
Hal kedua; Ketika a.s. Ibunya ditinggalkan di ladang. Dalam firman Allah swt, Ibrahim A. Akan meninggalkan Nabi a.us. Untuk mendampingi ibunya, Sima Hajar kala itu berkelana ke Mekkah. Sitka Hajar bertanya kepada Ibrahim, “apakah ini hukum Allah?” Ketika seorang nabi bernama Ibrahim A. See, ketika Jim Hjar mengundurkan diri, Hukum pun mengundurkan diri.
Setengah haus, Simi Hajar berusaha mencari air dari Saa ke Safa ke Safa ke Salla. Dengan A Alham i Alham dan Alhamduli, pertolongan Allah, dan Zamzam berada di dekat kaki Nabi. Yang menakjubkan, suatu peristiwa, siapa yang ingin mencari airnya, Allah Swit salah satu perayaannya disebut Sa’i.
Maka setiap orang melakukan ziarah dan haji untuk mengapresiasi kebesaran Allah dan perasaannya, serta menjalani kehidupan sebagai seorang ibu.
Hal ketiga yang terjadi adalah: ketika Muma A. Menerima Roh Kudus dari Allah Swt. Ketika Firaun mulai membunuh seluruh rakyat suaminya di kampung halamannya di desanya. Saya sangat sedih dan khawatir putranya akan dibunuh. Namun atas kuasa Allah, Allah mempersiapkan ibu dari ibu. حآن الى الى التوات
Namun kami titipkan ibunya pada Musa, “Ikutilah Dia, untuk membawanya ke sungai, atau kamu takut.” . ).
Akhirnya Nabi Mika A.S. Kemudian diperoleh melalui istri nichaz, dan istri Cultan. Dan bagi anak yang tidak akan membutuhkan orang yang sehati, dan akhirnya kembali ke anak ibunya untuk mengembalikan ibunya. Kami melihat ibu dari ibu ibu ibu. Dan apa yang terjadi selanjutnya. Dia memberinya untuk menjadi roh suci. Selamat Sholat SWT,
Semua yang disebutkan di dalamnya menunjukkan kegunaan seorang ibu dari seorang ibu. Ibu, bagus, lebih penting dari berlian. Atas besarnya kasih sayang ibu kepada kami, usaha yang sungguh-sungguh.
Pelatihan ini. Juga berikan Allah kepada Tappish dan bimbingannya. أ4ل قولي ذذا ول الر المنه إنه إنه إالعليم Khutbah II الله والص والصالاة والسلالال عالله, Achọso Nzọụkwụ N Nzọụkwụ و آله وصحبه وصا ون والا أ محمدا عبده وره العدا بعد Okpete Ekpere nke Allah,
Dalam ajaran pertama, masa lalu, dekat kakek, sudah dekat bagi kita untuk memilih dan dengan sangat murah hati, dan ekspresi kemuliaan yang mendalam. Ya, masih banyak lagi atribut yang tetap ada dalam sejarah. Marilah kita mengingat manfaat dari mementingkan daging; Dalam Kitab Sahai Muslim Hrararah Tulisan Rasulullah, Siapakah yang Terbaik Bagi Saya? Raazel melihat; Ibuku, ibuku, dan Ayahnya, ayahku, dekat denganmu. “
Ini juga waktunya untuk melayani ibumu. Faktanya, lakukan hal terpenting untuk giliran Anda. Biarkan ibu membiarkan berkah dan pahala-Nya memberi pahala. Wifi Walls Uji Tamecrain hingga ke motor. – Karena n ظظ ظ ظ ظظ ظظ ظظ ظظ ظظ ظظ ظظ ظظ di kutub fluktua kuat hi cc Curdigge untuk Revote Runc Curdige kecepatan cepat ال-biasanya nasi campur rics kecepatan lebih cepat dengan kuat kecepatan kecepatan rakhitis sampah. للسs ` Terima IMAGS TAKE ; صليilan على إباريمو turun إبارميaring, إنك مجيد. dan rizo – الاراد ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا الى (الالد التات غ – – No Uvala decis لى um qu qu ° il ° il ° um um الى مرىلى مل um ilint ° Simpan ichoized Inggris. Taburkan kami. E ع ال oااا إ إ إ إ بيب بيب بك ك ك ك ك ك تكت ك ش ك ك ك ك ك ك ك ك تكت ك ك ك ك ك ك ك ك ك ك ك ك ك تكت ك ك بكم مو ك ك ب ك تكت ك ب ك ك تكم ب ك ك ب ك ك ب ك ك ك ب ك ك ب ك ك ب ك ك تكم ب بكم مSHES بكم مو ك ك ش ك ك ب ك ك ب ك ك ب ك ك ب ك ك ب ك ك ب ك ك تكت ك ب ك ك ت ˙s فلعظ LUG EMO WALL REVISTRIAL COURCIAL MISS MISS أ ألل A أ أ ألل Communcials
(TriBunnedws.com/Mihad Alvian Fakka)