geosurvey.co.id – Ikhtisar berita populer Tribunnews di saluran internasional dapat dilihat di sini.
Drone Hizbullah berhasil menargetkan pabrik suku cadang dirgantara Israel.
Dilaporkan, sirene pendeteksi serangan tidak berbunyi saat ini.
Sementara itu, muncul laporan bahwa Iran akan melancarkan serangan balasan terhadap Israel sebelum pemilu AS tahun 2024.
Selengkapnya, berikut berita internasional terpopuler dalam 24 jam terakhir. 1. Drone Hizbullah terbang di atas sirene mata-mata Israel, menghantam pabrik penerbangan Zionis
Sebuah pesawat tak berawak (drone) pada Rabu (30/10/2024) menghancurkan pabrik produksi suku cadang pesawat di Nahariya, Israel utara.
Hebrew Channel 12 kemudian melaporkan bahwa drone tersebut diluncurkan dari Lebanon.
Dilaporkan bahwa drone tersebut tidak membunyikan sirene yang mendeteksi serangan tersebut saat bergerak menuju pabrik.
“Masalah ini sedang diselidiki dan pasukan keamanan sedang menggeledah daerah tersebut,” kata juru bicara kota Nahariya.
Menurut laporan The Times of Israel, militer Israel mengatakan sedang menyelidiki apakah drone tersebut terdeteksi tepat sebelum kecelakaan di pabrik tersebut dan mengapa sirene tidak berbunyi.
Israel mengklaim tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Media Israel juga melaporkan bahwa listrik padam di lokasi militer di perbatasan akibat penembakan dari Lebanon.
Baca Selengkapnya >>> 2. Iran Bersiap Menyerang Israel, Membalas Jelang Pilpres AS
Pemerintah Iran dikabarkan sedang mempersiapkan serangan yang “mutlak dan menyakitkan” untuk menanggapi serangan terbaru Israel di wilayahnya.
Kabar tersebut muncul setelah sumber anonim yang mengetahui masalah tersebut membocorkan rencana Iran untuk menyerang Israel pada Kamis (31/10/2024).
Dalam laporannya, Anonymous mengungkapkan serangan terhadap Iran kemungkinan besar akan dilancarkan menjelang pemilihan presiden AS pada 5 November mendatang.
Sebuah laporan anonim dari Times of Israel mengutip, “Respon Republik Islam Iran terhadap agresi rezim Zionis akan bersifat final dan menyakitkan, mungkin sebelum pemilihan presiden AS pada tanggal 5 November.”
Pemerintah Iran belum mengonfirmasi rencana serangan ini, namun Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei sebelumnya telah memberikan gambaran mengenai serangan Israel ke negaranya.
Dia mengatakan serangan-serangan itu “tidak boleh dilebih-lebihkan atau diremehkan” sambil menghindari dampak langsung yang menjanjikan.
Baca selengkapnya >>> 3. Marah atas veto BRICS, Venezuela menarik duta besarnya dari Brasil
Marah dengan veto BRICS, Venezuela menarik duta besarnya dari Brazil.
Keputusan Venezuela untuk memulangkan diplomatnya dari Brasilia membayangi perselisihan mengenai kegagalan Caracas untuk bergabung dengan aliansi BRICS.
BRICS merupakan kekuatan ekonomi bagi negara-negara berkembang.
BRICS saat ini terdiri dari anggota asli Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan, serta pendatang baru Iran, Mesir, Etiopia, dan Uni Emirat Arab, yang semuanya bergabung dengan blok tersebut pada Januari 2024.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri Venezuela mengumumkan Rabu ini (31/10/2024).
Mereka kemudian mengkritik para pejabat Brazil karena “menghalangi” keanggotaannya dan membuat “pernyataan kasar dan mengganggu” di BRICS.
Kementerian juga memanggil duta besar bisnis Brasil untuk melakukan pembicaraan, menurut laporan Reuters.
Langkah ini meningkatkan ketegangan antar negara tetangga di Amerika Selatan.
Baca selengkapnya >>> 4. Naim Qassem terus melawan Nasrallah dan bersumpah Hizbullah akan terus melawan Israel
Naeem Qasim memberikan pidato pertamanya sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah yang baru dilantik pada Rabu (30/10/2024).
Dalam pidato pertamanya, Naim Qasim bersumpah untuk melanjutkan perjuangan melawan agresi Israel.
“Kami akan tetap teguh pada jalur perlawanan di tengah perkembangan perang yang direncanakan,” ujarnya mengutip Erna English.
Ia pun bersyukur dipilih untuk meneruskan tanggung jawab besar tersebut.
“Ini adalah beban yang berat dan merupakan tanda kepercayaan diri dan kami akan menjalankan amanah ini,” katanya, seraya menambahkan bahwa darah para pemimpin kami yang gugur akan terus mempengaruhi tekad kami untuk menempuh jalan ini.
Qasim kemudian menjelaskan agendanya dengan memimpin Hizbullah.
Baca selengkapnya >>>
(Tribunenews.com)