geosurvey.co.id – Gaya hidup yang kita jalani berdampak besar terhadap kesehatan kita secara keseluruhan, termasuk kesehatan ginjal.
Ginjal bertindak sebagai penyaring alami tubuh, memastikan kita mendapatkan nutrisi yang kita butuhkan dan membuang racun berbahaya.
Dengan menjaga keseimbangan air, garam, dan mineral penting, ginjal yang sehat membantu mengontrol tekanan darah dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Namun ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, risiko terkena penyakit serius seperti diabetes dan penyakit jantung meningkat, lapor saluran kesehatan Times of India. Pencitraan ginjal (Freepik)
Pola hidup yang tidak sehat dapat menurunkan fungsi ginjal sehingga menimbulkan gejala seperti sering buang air kecil, kelelahan, mata bengkak, dan gatal-gatal.
Mengonsumsi makanan yang rendah natrium dan kalium serta tinggi serat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat berdampak buruk pada kesehatan ginjal:
1. Kurang minum air putih
Asupan cairan yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
Jika Anda tidak minum cukup, ginjal Anda tidak dapat secara efektif menyaring limbah dari darah dan membuang racun melalui urin.
Kekurangan cairan dapat meningkatkan risiko terjadinya batu ginjal.
2. Merokok
Merokok merupakan kebiasaan berbahaya yang merusak ginjal.
Merokok tidak hanya merusak paru-paru, tetapi juga menghambat aliran darah ke ginjal sehingga mengurangi kemampuannya menyaring racun.
Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko hipertensi dan kanker ginjal.
Di sisi lain, berhenti merokok dapat menurunkan risiko penyakit ginjal. Ilustrasi dilarang merokok (Freepik)
3. Penggunaan garam berlebihan
Terlalu banyak garam pada makanan, terutama natrium, dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah di ginjal.
Hal ini dapat menyulitkan ginjal untuk bekerja dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Mengurangi asupan garam dapat membantu ginjal Anda bekerja lebih efisien.
4. Konsumsi gula berlebihan
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal.
Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah di ginjal dan mengganggu fungsinya. Ilustrasi – Konsumsi Gula Berlebihan (Eksklusif)
5. Abaikan gejala awal
Seringkali orang mengabaikan tanda-tanda awal masalah ginjal, seperti perubahan pola buang air kecil atau sakit ginjal.
Keterlambatan dalam mencari pertolongan medis dapat menyebabkan bahaya yang lebih serius.
Jika masalah ginjal terjadi sejak dini, dokter dapat meresepkan tindakan yang tepat untuk memulihkan fungsi ginjal.
Dengan memperhatikan gaya hidup dan melakukan perubahan positif, Anda dapat menjaga kesehatan ginjal dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
(TribuneHealth.com)