geosurvey.co.id – Selain ikan salmon, masih banyak lemak sehat yang bermanfaat menurunkan kolesterol bagi penderita kondisi ini.
Langkah ini penting untuk menjadi bagian pola makan yang mendukung penurunan kolesterol.
Kolesterol berlebih dapat membentuk plak yang menghambat aliran darah dan dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
Pola makan memainkan peran penting dalam pengendalian kolesterol.
Mengonsumsi lemak sehat membantu tubuh menurunkan kolesterol jahat. Ikan salmon merupakan sumber protein hewani yang tinggi. (Pizza bita)
Lemak baik ini menyediakan asam lemak esensial yang tidak diproduksi tubuh secara alami.
Selain itu, lemak baik juga membantu penyerapan nutrisi dan membuat kita kenyang dalam waktu lama.
Beberapa pilihan lemak yang baik antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan ikan kaya omega-3.
Menurut situs kesehatan, berikut jenis lemak sehat yang bisa dipilih:
Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang efektif menurunkan kolesterol LDL.
Selain itu, serat di dalamnya mengurangi penyerapan kolesterol dalam darah.
Gila
Almond dan kenari merupakan sumber lemak sehat yang mengandung asam lemak omega-3.
Kandungan ini berperan mengurangi peradangan dan menurunkan kadar kolesterol.
Konsumsi biji-bijian secara teratur, misalnya sebagai camilan, terbukti memberikan efek positif pada kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. Gambar Almond (Freepik)
Ikan berlemak
Ikan seperti salmon, mackerel, dan sarden kaya akan asam lemak omega-3.
Efektif dalam mengurangi trigliserida, menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Yang terbaik adalah makan ikan berlemak setidaknya dua kali seminggu, menggunakan metode memasak seperti memanggang atau mengukus untuk menjaga nilai gizinya.
Minyak zaitun
Minyak zaitun extra virgin merupakan bagian penting dari diet Mediterania dan bermanfaat untuk kesehatan jantung.
Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan, minyak ini mengurangi kolesterol LDL dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).
Cokelat hitam
Cokelat hitam dengan kandungan kakao minimal 70% dapat mendukung kesehatan jantung.
Flavonoid dan antioksidan dapat menurunkan kadar kolesterol LDL.
(TribuneHealth.com)