geosurvey.co.id – Teh hijau dikenal sebagai salah satu pilihan teh terbaik, terutama bagi penderita diabetes.
Teh ini kaya akan antioksidan dan nutrisi yang memiliki banyak manfaat khusus untuk kesehatan tubuh.
Teh hijau sangat cocok disantap dengan makanan panas, karena memiliki kemampuan menurunkan panas dalam tubuh dan berfungsi sebagai stimulan dalam pengobatan diare.
Lebih baik dibandingkan meminum alkohol, teh hijau juga membantu meningkatkan fungsi otak, membakar lemak, dan menurunkan risiko kanker. teh hijau. (enam puluh dan aku)
Mengapa teh hijau baik untuk Anda?
1. Mengurangi risiko diabetes
Sebuah penelitian di Jepang menemukan bahwa orang yang rutin minum teh hijau memiliki risiko 42 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Penelitian yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan di Universitas Osaka selama lima tahun melibatkan peserta dari 25 desa, dan menemukan bahwa konsumsi teh hijau, bersama dengan kopi, dikaitkan dengan penurunan gula darah.
2. Meningkatkan kewaspadaan dan kekuatan otak
Teh hijau mengandung kafein yang berfungsi menghambat neurotransmitter bernama Adenosine.
Dapat meningkatkan aktivitas saraf dan produksi dopamin dan norepinefrin, meningkatkan fungsi otak, suasana hati, dan memori.
Selain itu, L-theanine dalam teh hijau membantu mengurangi stres dengan memproduksi gelombang dopamin dan alfa di otak.
Penelitian dari Unilever Food and Health Research Institute menunjukkan bahwa L-theanine mempunyai efek positif terhadap kesehatan mental. Waktu terbaik untuk minum teh hijau (freepik.com/8photo)
3. Pencegahan penyakit TBC
Sebuah studi baru-baru ini oleh Nanyang Technological University (NTU) di Singapura menemukan bahwa epigallocationchin gallate (EGCG), bahan utama dalam teh hijau, dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab pneumonia.
Obat ini bekerja dengan cara mengikat enzim yang menyediakan energi bagi bakteri sehingga mengurangi kemampuannya untuk tumbuh.
4. Membantu menurunkan berat badan
Teh hijau diketahui mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Penelitian dari Universitas Maastricht menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat antiangiogenik yang membantu mencegah lemak dan kolesterol.
Selain itu, penelitian dari Universitas Jenewa menunjukkan bahwa teh hijau memiliki sifat anti inflamasi yang meningkatkan peradangan dan membantu mengendalikan obesitas.
5. Mengurangi risiko kanker
Beberapa penelitian, termasuk ulasan yang diterbitkan dalam jurnal PMC, menunjukkan bahwa konsumsi teh hijau dikaitkan dengan pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru-paru, usus besar, esofagus, dan usus besar.
Penelitian dari University of Hong Kong menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi angiogenesis, dan menghambat sel kanker.
Sebuah penelitian dari Harvard juga menemukan bahwa minum lebih dari tiga cangkir teh hijau setiap hari dapat menurunkan risiko kanker payudara.
(Tribunehealth.com)