
BLOG.TRIBUNJUALBELI.COM – Saat berkendara, salah satu hal yang paling mengkhawatirkan bagi pengendara sepeda motor adalah ban kempes secara tiba-tiba.
Kejadian ini tidak hanya mengganggu perjalanan namun juga menimbulkan kecelakaan serius.
Oleh karena itu, sangat penting bagi pemilik sepeda motor untuk memahami penyebab umum ban kempes agar dapat melakukan tindakan pencegahan yang tepat.
Beberapa faktor penyebab kerusakan ban antara lain tekanan udara yang tidak tepat, kualitas ban yang buruk, dan kondisi jalan yang berbahaya.
Tekanan udara yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat membuat ban lebih rentan, sedangkan jalan yang buruk dapat menambah tekanan ekstra, sehingga memperparah masalah.
Selain itu, penggunaan ban berkualitas rendah juga meningkatkan risiko ban kempes saat berkendara.
Berikut beberapa penyebab umum ban kempes dan solusi mengatasinya.
1. Tekanan udara yang tidak tepat dapat menyebabkan ban sepeda motor meledak. (HO)
Tekanan udara yang terlalu besar dapat membuat ban menjadi keras dan rentan terbentur, sehingga meningkatkan risiko ban kempes saat melaju di jalan yang tidak rata.
Sebaliknya, jika tekanan udara terlalu rendah, permukaan ban akan menempel pada lintasan sehingga meningkatkan gesekan dan panas yang dapat merusak dinding ban.
Keduanya dapat menyebabkan kerusakan serius, sehingga penting untuk memeriksa tekanan ban secara rutin.
Cara terbaiknya adalah dengan menjaga dan memantau tekanan udara ban sepeda motor secara rutin sesuai petunjuk pabrik.
2. Kualitas ban buruk
Ban bekas memiliki kualitas yang buruk dan tidak tahan lama serta rentan pecah.
Saat ban berada di bawah tekanan tinggi atau kelebihan beban, material yang buruk akan lebih mudah robek, yang dapat menyebabkan masalah yang lebih serius.
Di sisi lain, ban dengan kualitas yang baik tidak hanya akan bertahan lebih lama tetapi juga meningkatkan keamanan dan kenyamanan saat berkendara.
Selain itu, periksalah kondisi ban secara berkala dan pilihlah jenis ban sesuai dengan kebutuhan Anda, baik untuk penggunaan sehari-hari, perjalanan, atau kondisi jalan tertentu.
3. Medan Berkendara yang Berbahaya Medan berkendara yang berbahaya dapat menyebabkan ban sepeda motor meledak. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)
Tanah yang berbahaya juga dapat menyebabkan ban sepeda motor pecah.
Misalnya, jalan yang bergelombang atau bergelombang dapat memberikan tekanan ekstra pada ban sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
Saat berkendara di jalan yang kasar, ban sepeda motor menghadapi masalah besar seperti guncangan dan gesekan berlebihan yang dapat menyebabkan ban sobek.
Oleh karena itu, disarankan untuk tidak berkendara dengan kecepatan tinggi di medan seperti ini karena akan meningkatkan kemungkinan kerusakan pada ban.
Pemilik sepeda motor sebaiknya mencari alternatif jalur yang bagus untuk menjaga keamanan dan keakuratan ban.
4. Kegemukan
Kelebihan beban dapat menyebabkan ban menjadi terlalu panas.
Karena ban bersentuhan langsung dengan jalan, beban berlebih kemungkinan besar akan merusak ban.
Kelebihan beban tidak hanya meningkatkan risiko kerusakan, tetapi juga dapat menurunkan performa kendaraan, seperti handling yang kurang stabil dan jarak pengereman yang lebih jauh.
Oleh karena itu, pengemudi sebaiknya memperhatikan muatan mobil dan memastikan muatannya sesuai dengan kapasitas sepeda motor.
5. Ban sepeda motor yang tidak dirawat menyebabkan ban sepeda motor pecah. (Stok Shutterstock)
Perawatan yang kurang baik, seperti jarangnya memeriksa kondisi ban dan ban, dapat menyebabkan kerusakan yang serius.
Tanpa pemeriksaan rutin, masalah seperti retak, keausan tidak rata, atau kebocoran dapat meningkatkan risiko keausan ban saat berkendara.
Selain itu, bagian tepi yang rusak seperti retak atau bengkok dapat memberikan tekanan yang tidak merata pada ban sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
Oleh karena itu, pemilik sepeda motor perlu melakukan perawatan secara berkala, termasuk pemeriksaan rutin terhadap ban dan velg.
Langkah-langkah ini akan membantu pemilik sepeda motor menyelesaikan masalah dengan lebih efisien sehingga dapat berkendara dengan lebih aman dan nyaman.
(OKSI / geosurvey.co.id)