geosurvey.co.id – Kembung tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, bisa juga terjadi pada bayi.
Bayi sering kali menelan udara saat menyusu, menyusu, dan menangis, sehingga kembung sering terjadi.
Ketika udara terjebak di dalam perut bayi, kondisi ini menyebabkan perut mengeras dan terasa tidak nyaman.
Hal ini seringkali membuat bayi gelisah dan lebih mudah menangis karena merasa tidak nyaman. Foto – bayi bengkak ()
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memahami cara mengatasi edema pada bayi.
Cara mengobati kolik pada anak
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kolik pada bayi Anda, berdasarkan informasi dari Cleveland Clinic.
1. Pilih gambar botol susu yang tepat (freepik)
Desain botol susu sangat mempengaruhi jumlah udara yang ditelan bayi selama menyusui.
Cara terbaik adalah menggunakan botol dengan leher miring dengan dot yang mengalir perlahan. Botol dengan ventilasi atau sedotan juga merupakan pilihan bagus.
Jika Anda memberikan susu formula, cara Anda menyiapkan wadahnya juga penting; Sebaiknya botol tidak dikocok, melainkan diaduk atau diputar-putar agar susu tercampur.
Tunggu beberapa menit hingga gelembungnya mengembang sebelum diberikan kepada anak Anda.
2. Makanlah sebelum Anda terlalu lapar. Gambar susu bayi (Freepik.com/jcomp)
Cobalah memberi makan bayi sebelum ia menjadi terlalu lapar dan mulai menangis.
Saat bayi menangis, ia cenderung bernapas dengan cepat sehingga perutnya terisi udara.
Selain itu, mereka mungkin menelan udara saat makan dengan cepat.
3. Mengatur Posisi Menyusui Ibu Menyusui (iStockphoto)
Seorang bayi mungkin menelan udara saat menyusu.
Dokter Anak, Dr. Amy Snyderman menyarankan untuk memposisikan bayi agak miring agar kepala lebih tinggi dari perut saat menyusui.
Jika posisi ini terasa tidak nyaman, Anda bisa menggunakan bantal menyusui sebagai penyangga ekstra.
Jika Anda menggunakan botol, usahakan memiringkan botol sedikit ke atas untuk mencegah gelembung udara masuk ke dalam nosel.
4. Mengisap terus-menerus saat menyusui (shutterstock)
Waktu menyusui bayi Anda dapat membantu mengurangi penumpukan gas yang dapat menyebabkan kembung.
Dr. Snyderman merekomendasikan untuk berhenti menyusui selama menyusui dan memulai kembali setelah selesai.
Menyusui lebih sering dianjurkan untuk bayi yang lebih rentan terhadap gas.
5. KAKI BAYI (IST)
Dr. Snyderman menganjurkan untuk meletakkan bayi Anda telentang dan menggerakkan kakinya dengan lembut dalam gerakan memutar, seolah-olah sedang mengayuh sepeda.
Anda juga dapat menekuk lutut bayi dan mendekatkannya ke perut untuk membantu mengeluarkan gas dan kotoran.
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, diharapkan orang tua dapat membantu meringankan kolik pada bayinya dan meningkatkan kenyamanannya.
(tribunhealth.com)