Laporan reporter geosurvey.co.id, Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menjelang Natal dan Tahun Baru 2025, banyak orang yang berencana melakukan perjalanan jauh ke luar kota dengan kendaraan.
Permasalahan yang dihadapi ketika melakukan perjalanan jauh adalah sering merasa pegal-pegal.
Spesialis ortopedi dan pengobatan trauma di Dr. RS Ben Mboi Kupang, dr. I Gusti Agung Wiksa Astrayana Sp.OT mengungkap penyebab badan mudah terasa nyeri saat perjalanan jauh.
Menurutnya, ada enam penyebab utama:
1. Kurangnya sirkulasi darah ke area sasaran, misalnya tangan atau kaki
“Saat duduk atau berdiri dalam waktu lama, aliran darah ke otak menjadi terbatas. Karena keterbatasan tersebut, konsumsi oksigen atau makanan juga berkurang,” ujarnya dalam talkshow kesehatan di Instagram Kemenkes, di Senin (23/12). /2024).
Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri atau nyeri tekan.
2. Adanya tekanan pada otot dan persendian akibat postur tubuh saat melakukan perjalanan
Misalnya postur tubuh yang tidak ergonomis atau tidak nyaman atau duduk dengan posisi membungkuk atau kaki tidak menyentuh lantai.
Kondisi ini dapat menimbulkan stres, ketegangan berlebihan pada otot atau persendian.
Penumpukan tekanan ini juga bisa menyebabkan rasa sakit.
3. Kurangnya aktivitas fisik saat bepergian
Dr. Agung menjelaskan, otot dirancang untuk bergerak. Saat tubuh masih terlalu lama atau berada pada posisi tertentu dalam waktu lama, otot dan persendian bisa menjadi kaku,
Kurangnya peregangan otot juga dapat meningkatkan ketegangan otot atau menyebabkan rasa tidak nyaman.
4. Terjadi penumpukan asam laktat
Asidosis laktat, disebabkan oleh berkurangnya aliran darah. Dampaknya bisa menimbulkan rasa nyeri dan perih.
5. Dehidrasi
Jangan lupa, meski melakukan perjalanan jauh, tubuh bisa mengalami dehidrasi.
Nah, dehidrasi biasanya disebabkan oleh kurangnya konsumsi air, atau misalnya kita terlalu lama berada di ruangan ber-AC, tambahnya.
Akibatnya, tubuh dalam kondisi ini bisa mengalami dehidrasi, dehidrasi dapat menyebabkan otot menjadi tegang atau tegang.
6. Adanya stres atau faktor stres
“Bisa stres fisik atau mental. Stres fisik ini bisa disebabkan oleh postur tubuh kita yang tidak ergonomis,” lanjutnya.
Perasaan stres ini mungkin saja terjadi akibat rasa tidak nyaman saat pulang ke rumah.
Menggunakan angkutan massal atau terlalu banyak orang.
“Seperti kita terlalu sibuk atau terlalu kedinginan atau apalah. Itu sangat menyakiti kita, mungkin itu saja,” tutupnya.