geosurvey.co.id – Presiden Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih karena ada enam pemimpin jebolan Adhi Makayasa di Kabinet Merah Putih.
Prabowo mengatakan, dua tokoh berasal dari kepolisian dan empat dari TNI.
Hal itu disampaikan Prabowo kepada para taruna Akademi Militer (Akmil) saat jamuan makan malam di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024).
Kata Prabowo, “Di kantor saya juga banyak sesepuh, saya bersyukur karena mendapatkan profesional-profesional terbaik di lemari saya. 1) Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersenyum ketika ditanya tentang pekerjaan dan jasa yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto saat menerima update kepada para pemilih di Hambalang (Tribunnews/MARIO CHRISTIAN SUMAMPOW).
Prabowo Subianto menunjuk Tito Karnavian sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Tito Karnavian menerima gelar Adhi Makayasa dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1987.
Sebelum menjabat Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pernah menjabat Kapolri pada 13 Juli 2016 hingga 22 Oktober 2019. 2) Listyo Sigit Prabowo
Kapolsek Listyo Kota Sigit Prabowo pun mendapat gelar Adhi Makayasa.
Listyo Sigit Prabowo mendapat gelar Adhi Makayasa dari akademi kepolisian pada tahun 1991.
Listyo menjabat Kapolri mulai 27 Januari 2021 menggantikan Jenderal Idham Azis.
“Saya minta dua orang polisi untuk berdiri, keduanya (Tito dan Listyo) adalah komandan bintang empat, keduanya mencapai puncak kiprahnya sebagai Kapolri, namun keduanya tetap mengabdi pada negara dan bangsa. .” katanya. 3) Herindra
Muhammad Herindra merupakan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Sebelum menjabat Kepala BIN, Herindra merupakan Wakil Menteri Pertahanan menyusul Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
Gelar Adhi Makayasa diterima Herindra dari Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1987. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Muhammad Herindra berjalan saat sidang di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Herindra menjabat sebagai Danjen Kopassus pada periode Juli 2014-September 2016 dan Pangdam III Siliwangi pada September 2016 hingga Oktober 2017.
Sementara di Mabes TNI, Herindra menjabat sebagai auditor TNI sejak Maret 2018 hingga Oktober 2020 dan Kepala Staf TNI pada Oktober 2020 hingga Desember 2020.
Herindra juga memiliki pengalaman kerja yang luas di bidang intelijen, antara lain Asisten Intelijen Senior di Kodam I Bukit Barisan, Asisten Intelijen Danjen Kopassus yang digantikan Mayjen Pramono Edhie Wibowo yang menjadi Asisten Intelijen Kasdam Jaya, dan Matamata. inspektur kepala. . dan pengembangan di Pusat Intelijen Angkatan Darat. 4) Donny Ermawan Taufanto Wakil Marsekal TNI (Purn) Donny Ermawan Taufanto saat menjabat Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI (geosurvey.co.id/ Gita Irawan)
Donny Ermawan ditunjuk Prabowo sebagai Wakil Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih.
Donny Ermawan menerima Penghargaan Adhi Makayasa dari Akademi Angkatan Udara (AAU) Angkatan 1988 A.
Sebelum diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan, Donny memiliki pengalaman panjang bekerja bersama Prabowo di Kementerian Pertahanan.
Donny sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan selama kurang lebih empat tahun sejak Mei 2020 hingga Oktober 2024.
Perwira senior TNI ini berasal dari Korps Penerbangan Tempur dan memiliki pengalaman operasional beragam. 5) Agus Harimurti Yudhoyono Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah Republik Indonesia, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat mengunjungi kantor Kementerian Transmigrasi RI, di Jalan TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa ( 22/10/2024). (geosurvey.co.id/Rizki Sandi Saputra)
Pejabat Prasarana dan Pembangunan Daerah, Mayor Inf (Purn) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan penerima Adhi Makayasa dari akademi militer pada tahun 2000.
Sebelumnya ia menjabat Menteri ATR/BPN pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum menjabat Ketua Umum Partai Demokrat pada tahun 2020, AHY bertugas di TNI.
AHY yang merupakan perwira di Brigif Linud 17 Kostrad diangkat menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara/Tengkorak 305 yang ditugaskan dalam operasi pemulihan keamanan di Aceh pada tahun 2002.
Dalam perannya tersebut, AHY ditunjuk sebagai Komandan Satuan Khusus (U Timsus).
AHY juga pernah bekerja sebagai petugas lapangan kontingen Garuda XXIII-A dalam operasi penjaga perdamaian PBB.
Ia ditugaskan di dekat perbatasan Israel di Lebanon selatan, saat Israel dan Hizbullah berperang selama 34 hari. 6) M Iftitah M Iftitah Sulaiman Suryanagara, mengunjungi rumah Presiden-Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/12). 10/2024). (TribunTimur.com/IST)
Peraih gelar Adhi Makayasa keenam adalah Menteri Transmigrasi Letkol (Purn) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara.
M Iftitah mendapat gelar Adhi Makayasa dari akademi militer pada tahun 1999.
Suryanagara tercatat sebagai pensiunan dini setelah mengabdi sekitar 20 tahun di militer.
Pangkat terakhir pria kelahiran Pandeglang, 10 Maret 1977 ini adalah Letkol.
Mantan perwira TNI Divisi Kavaleri ini juga tercatat menduduki beberapa jabatan penting di divisi tersebut, baik sebagai Komandan Peleton maupun Komandan Kompi Tank di tingkat Kostrad.
Suryanagara direkrut untuk ikut serta dalam pembentukan dan pembangunan Badan Penjaga Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Suryanagara ditunjuk oleh Mabes TNI sebagai instruktur internasional pertama TNI dalam operasi penjaga perdamaian pada tahun 2010.
Suryanagara juga diundang ke Istana Negara untuk membantu pekerjaan Presiden.
Kandidat Doktor Ilmu Politik Universitas Padjadjaran Bandung dan Master of Arts bidang Kepemimpinan dan Manajemen dari Webster University, Kansas, Amerika Serikat.
Pria tersebut juga banyak menulis buku tentang medan perang dan tercatat sebagai pemegang gelar Sarjana Hukum dari Universitas Narotama dan gelar Pertahanan dari Universitas Indore, India.
(geosurvey.co.id/Gilang Putranto, Gita Irawan)