geosurvey.co.id – Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber tanaman obat. Karena pertumbuhan banyak spesiesnya yang melimpah, tanaman obat ini sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan obat-obatan tradisional seperti jamu, tanaman obat, bahkan produk fitomartik.
Tumbuhan obat di Indonesia sangatlah mudah. Padahal, Indonesia merupakan salah satu eksportir tanaman obat yang terkenal di pasar internasional. Menurut Badan Pusat Statistik, pada tahun 2022, Indonesia mengekspor 279,3 ribu ton jamu, rempah-rempah, dan jamu, meningkat 5,55 persen dibandingkan tahun lalu (tahun/tahun). Total volume ekspor mencapai 607,86 miliar dolar.
Jamu khas Indonesia mudah ditemukan di pekarangan rumah. Seringkali masyarakat meracik dan mengolah sendiri untuk kebutuhan kesehatan sehari-hari. Ramuan ini biasa digunakan sebagai alternatif untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, Senin (6/1/2025), tujuh jenis tanaman terpopuler, mujarab, dan obat yang wajib Anda miliki di pekarangan rumah, Tribunes!
1. Jahe
Jahe atau Zingiber officinale merupakan sayuran akar yang memiliki manfaat kesehatan yang tidak dapat disangkal. Banyak orang yang menggunakan ramuan ini karena mengandung gingerol. Kandungan tersebut memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan tinggi yang dipercaya efektif mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Jahe dikenal memiliki banyak senyawa bermanfaat dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Tanaman ini sering digunakan untuk meredakan masuk angin, mual, migrain, dan membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Dalam praktik modern, jahe sering digunakan untuk mengobati mual setelah kehamilan, efek samping kemoterapi, atau prosedur pembedahan.
2. Temulawak
Lalu ada jahe atau Curcuma xanthorrhiza yang merupakan tanaman herbal asli Indonesia yang berkhasiat dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Bahkan, jahe telah ditetapkan sebagai obat tradisional unggulan Tanah Air.Â
Mengutip website Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, identifikasi jahe sebagai tanaman obat yang sangat tradisional didasarkan pada banyaknya kandungan internal yang terkandung di dalam tanaman tersebut.
Mulai dari zat besi, vitamin, kalsium, natrium dan asam folat. Selain itu, jahe juga banyak mengandung bahan aktif salah satunya kurkuminoid yang efektif mencegah berbagai penyakit liver seperti perlemakan hati, sirosis, dan kanker hati.
Manfaat jahe lainnya antara lain meningkatkan fungsi pencernaan, mengurangi kelelahan otot, berperan sebagai antioksidan dan anti inflamasi, meningkatkan kekebalan tubuh, serta membantu pengobatan osteoartritis.
3. Mengkudu
Mengkudu juga menjadi tanaman obat yang paling banyak dicari oleh masyarakat. Meski memiliki bau yang tidak sedap, baik tanaman berwarna hijau cerah mengkilat maupun tanaman belang-belang ini kaya akan nutrisi lho, Tribuners!
Mengkudu mengandung beragam mineral penting, termasuk antioksidan dan terpenoid, yang berperan dalam memperbaiki dan meregenerasi sel-sel tubuh. Selain itu, mengkudu kaya akan zat antibakteri yang efektif melawan bakteri seperti Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Escherichia coli yang umumnya menyebabkan infeksi.
Tidak hanya buahnya, daun, batang, dan akar mengkudu pun bisa dimanfaatkan untuk berbagai pengobatan. Diantaranya mengobati asam urat, meredakan nyeri sendi, menjaga kesehatan jantung, mengurangi kejang otot, menghilangkan rasa lelah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan efektif untuk kesehatan kulit.
4. Daun sirih
Daun sirih bisa dikatakan sebagai tanaman obat yang mujarab dari masa ke masa. Daun sirih sudah dikenal sejak nenek moyang kita berkhasiat mengobati berbagai penyakit kesehatan.Â
Seperti menjaga kesehatan saluran pencernaan, menyembuhkan luka, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mencegah kadar gula darah tinggi, serta kandungan fitokimia yang dapat membantu melawan kanker mulut dan usus besar.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa daun sirih memiliki sifat antiseptik dan antijamur yang dapat membunuh bakteri dan jamur penyebab keputihan. Oleh karena itu, daun buah bit sering dijadikan tanaman untuk menjaga kebersihan organ intim wanita.
Daun sirih juga diketahui efektif melawan jamur Candida albicans penyebab infeksi vagina. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, cukup membasuh area kemaluan dengan air rebusan daun sirih.
5. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera merupakan tanaman yang populer di Indonesia karena manfaat kesehatan dan kecantikannya yang luar biasa.
Gel lidah buaya dikenal ampuh melembabkan kulit, mengatasi jerawat, menutrisi rambut, dan mengurangi bekas luka bakar. Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin A, C, dan E yang bersifat antioksidan, serta mineral seperti kalsium, magnesium, dan natrium.Â
Tanaman ini tumbuh di daerah tropis, semi tropis dan gersang sehingga mudah untuk tumbuh. Manfaatnya juga antara lain menyembuhkan luka bakar, meredakan sakit tenggorokan, dan meningkatkan kesehatan secara umum.
Lidah buaya sering digunakan dalam berbagai obat-obatan yang meningkatkan kesehatan, suplemen nutrisi, obat tradisional, dan produk kecantikan, menjadikannya tanaman yang sangat berharga.Â
6. Kunyit
Kunyit diketahui kaya akan kurkumin yang bermanfaat menjaga kesehatan pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dan menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu kunyit juga banyak digunakan dalam dunia kecantikan karena dapat mencerahkan kulit dan berperan sebagai antioksidan alami.
Sebagai ramuan, kunyit memiliki beragam manfaat bersama dengan kurkumin dan minyak atsiri. Senyawa ini berperan sebagai antioksidan, anti tumor, anti kanker, anti mikroba dan anti racun.Â
Tanaman yang secara tradisional termasuk dalam famili Zingiberaceae ini digunakan di berbagai negara untuk mengurangi gangguan pencernaan (diare, sembelit, radang), penyakit liver, asma, gigitan serangga, cacar, nyeri pada kulit, gatal-gatal, dan nyeri.
7. Kumis Kucing
Kumis kucing memiliki berbagai manfaat kesehatan berkat sifat antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, dan antidiabetes. Khasiat tersebut berasal dari senyawa alami seperti flavonoid, triterpenoid, fenol, synacetin, eupatorin, glikosida dan saponin.Â
Kumis kucing dapat digunakan sebagai ramuan populer untuk mengobati asam urat, diabetes, batu saluran kemih, dan memperbaiki saluran kemih. Tanaman ini berkhasiat meredakan rematik, alergi dan batuk, mencegah darah tinggi, mengurangi penyakit hati berlemak non alkohol, menghilangkan batu ginjal, masuk angin dan keputihan.
Untuk membuat obat, 5 lembar daun catnip bisa direbus dalam 3 gelas air. Setelah dingin, minumlah setengah gelas air mendidih tersebut tiga kali sehari.
Sangat populer dan memiliki beberapa tanaman obat yang memiliki manfaat bagi kesehatan.
#LokalAsri #ArahanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia