geosurvey.co.id – Shin Tae-yong tak memanggil tujuh pemain asingnya ke timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang.
Shin Tae-yong resmi memanggil 27 pemainnya untuk membela Indonesia pada putaran ketiga Grup C turnamen kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Indonesia menjamu Jepang (16/11) dan dilanjutkan melawan Arab Saudi (19/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Daftar pemain bernama Shin Tae-yong ini didominasi oleh pemain-pemain yang pernah berkarier di luar negeri.
Seperti Jay Idzes (Venice), Rafael Struik (Brisbane Roar), Marcelino Ferdinan (Oxford United) dan masih banyak lainnya.
Total ada 16 pemain asing yang dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia untuk menghadapi Jepang dan Arab Saudi.
Meski begitu, ada beberapa pemain Indonesia yang berstatus di luar negeri, namun tidak bernama Shin Tae-yong. Bahkan, tiga di antaranya dipanggil pelatih asal Korea Selatan.
Jadi tujuh pemain manakah yang sedang kita bicarakan?
Berikut 7 pemain asing Indonesia yang tidak dipanggil Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia melawan Jepang, seperti dirangkum Tribunnews: 7 pemain asing Indonesia yang tidak dipanggil timnas Indonesia melawan Jepang.
1. Asnavi Mangqualam Bek Australia no. 16 Aziz Behich berebut bola dengan bek Indonesia no. 14 Asnavi Mangkualam saat pertandingan sepak bola AFC Qatar Asian Cup 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (HECTOR RETAMAL) / AFP)
Asnavi Mangkualam adalah pendukung Shin Tae Young. Bahkan, mantan pemain PSM Makassar itu kerap menjadi kapten tim Garuda.
Meski begitu, Asnawi Mangkualam tidak dipanggil Shin Tae Yong saat melawan Jepang.
Alasan absennya Asnawi adalah karena ia mengalami cedera hamstring.
Cedera yang dialami Asnawi terjadi saat membela klubnya Port di Liga Thailand, Sabtu (19/10/2024) lalu.
Port juga menyatakan Asnavi membutuhkan waktu 2-4 minggu untuk pulih.
Namun pemulihan Asnavi dari cedera berlangsung cepat.
Memang Asnawi kembali membela Port saat melawan Bangkok United, Sabtu (11/2/2024).
Asnavi kemudian tampil pada menit ke-45 dalam kekalahan dari Port dengan skor 0-2.
Namun, setelah pertarungan itu, ternyata cedera Asnawi kambuh lagi.
Alhasil, Asnawi mengumumkan tak bisa memperkuat timnas Indonesia pada November 2024.
2. Elkan Baggott Pesepakbola Indonesia Elkan Baggott melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chinese Taipei pada laga kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9 September 2023) malam. (TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina)
Elkan Baggott baru saja pulih dari cederanya saat membela klubnya Blackpool.
Elkan dikabarkan harus absen selama dua bulan akibat cedera yang dialaminya sejak Agustus 2024.
Kembalinya Elkan Baggott menandai dimulainya pertahanan Blackpool melawan Liverpool U21 di babak penyisihan grup EFL Trophy, Kamis (11/7/2024).
Pada laga tersebut, Elkan Baggott kalah adu penalti dengan skor 7-8 sehingga berakhir imbang di waktu normal.
Meski begitu, Shin Tae Young tidak memandang ke arah Elkan Baggott.
Usut punya usut, Shin Tae Young masih kecewa dengan sang pemain usai tak menjawab bel di laga playoff Olimpiade Paris 2024.
3. Ronaldo Kwateh Pemain sayap reguler Timnas Indonesia Ronaldo Kwateh mengungkapkan kekecewaannya karena tidak bisa berlaga di SEA Games 2023 (Instagram @ronaldokwateh7).
Seperti Elkan Baggott dan Asnavi Mangkualam, Ronaldo Kwateh juga dipanggil Shin Tae Young.
Ronaldo Kwateh tercatat menjadi andalan Shin Tae Young di berbagai kategori umur. Dari U19, U20 hingga U23.
Ronaldo Kwateh sendiri pernah dipanggil ke level senior.
Meski begitu, ia baru tampil dalam pertandingan persahabatan melawan Timor Timur pada tahun 2022.
Sejak saat itu, Kwateh tidak lagi dipanggil Shin Tae-yong.
Ronaldo Kwateh diketahui saat ini membela klub Thailand, Muangthong United.
Namun, Kwateh tidak mendapatkan menit bermain yang cukup untuk Muangthong United.
Tercatat, Kwateh hanya mengoleksi dua topi. Satu di Liga Thailand, satu lagi di Piala Thailand.
4. Inspirasi yang bagus
Nama Ilham Bagus mungkin sudah asing di telinga para pecinta sepak bola Tanah Air.
Ya, pemain berusia 21 tahun itu memang pernah dipanggil Shin Tae Young.
Namun Ilham Bagus berstatus asing.
Bagus Ilham adalah pemain Nusantara United yang saat ini dipinjamkan ke klub Liga Premier Laos, Masters.
Ilham Baghus hanya mencetak satu gol dalam dua pertandingan untuk Masters di Liga 1 Laos.
5.Muhammad Misbah
Seperti Baghus Ilham, Nusantara United juga meminjamkan salah satu pemainnya ke Laos League Masters yakni Muhammad Misbah.
Bedanya, Muhammad Misbah mendapat lebih banyak waktu bermain dengan sang Guru.
Misbah tercatat sudah memainkan lima pertandingan dan menyumbang dua assist.
6. Aldama Mengkilap
Seperti Misbah dan Bagus Ilham, Brillian Aldama juga menikmati karier di Liga 1 Laos.
Bedanya, Brillian Aldama membela klub Gajah Muda.
Brillian Aldama sendiri menjadi andalan Gajah Muda musim ini.
Pemain berusia 22 tahun itu mencatatkan 7 pertandingan di mana ia mencetak satu gol dan membuat satu assist.
Namun penampilan Aldama tak menarik perhatian Shin Tae Young.
7. Saddhil Ramdani Potret Sadil Ramdani saat berlatih bersama Sabah Football Club jelang Piala FA Malaysia (Instagram @officialsabahfc)
Dan terakhir namanya Saddhil Ramdani.
Saddhil Ramdani saat ini menjadi pemain utama tim Malaysia Sabah FA.
Suddil mencetak tiga gol dan dua assist dalam sembilan penampilan musim ini.
Kabarnya hubungan Saddil dan Shin Tae Young sudah putus.
Hal inilah yang membuatnya menepi sejak terakhir kali dipanggil ke Piala Asia 2023.
Sedangkan menurut Transfermarkt, Saddil tidak pernah tampil satu pun untuk timnas Indonesia di era Shin Tae-yong. 27 pemain Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi
Kiper
Maarten Paes (Dallas) Nadeo Argawinata (Kalimantan) M. Riyandi (Persis Solo)
Pembela
Jay Idzes (Venesia) Kevin Dix (Kopenhagen) Justin Huebner (Wolverhampton) Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim) M Ferrari (Persia) Rizki Ridho (Persia) Kelvin Verdonk (NEC Nijmegen) Pratama Arkhan (Suwon) Shane Pattinama (KAS Eupentinama ) ) Sandy Walsh (Mechelen) Jacob Sayuri (Malout United) Jans Sayuri (Maluth United)
Lini tengah
Tom Hay (Kota Almere) Nathan Tjo-A-On (Kota Swansea) Ivar Jenner (Utrecht) Ricky Cambuaya (Maid United)
Garis depan
Ragnar Oratmangoen (Dender) Marcelino Ferdinan (Oxford United) Witan Sulaeman (Persien) Egi Maulana Vickrey (Deva United) Eliano Reynders (PEC Zwolle) Raphael Struik (Brisbane Roar) Ramadan Sananta (Persis Solo) Hokki Karaka (PSS Sleman)
(geosurvey.co.id/Ali)