Wartawan geosurvey.co.id, Fahdi Fahlevi melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan Kementerian Agama telah mengalami perubahan dalam 7,5 tahun terakhir.
Menurut Nasaruddin, perubahan tersebut membuat Kementerian Agama semakin profesional.
“Tapi kita berharap ini bisa berkarir di Kementerian Agama,” kata Nasaruddin, Rabu (6/11/2024).
Nasaruddin mengumumkan keadilan agama sudah masuk ke Mahkamah Agung.
Ia kemudian mendatangi BRIN Litbang Kemenag, Pusat Pengolahan Produk Halal (BPJPH) yang dipimpin Presiden.
Dan penyelenggaraan haji dilakukan oleh organisasi haji.
Begitu pula dengan pengelolaan zakat dan wakaf yang biasanya merupakan lembaga administratif.
Nasaruddin mengatakan, “Kita juga punya jaminan produk halal, yang pasti kita adalah badan halal yang bertanggung jawab langsung ke presiden. Haji juga mendapat amanah dari presiden, dan akan berada di bawah level itu.” Para peziarah terlihat berdoa dengan khusyuk di depan batu Jamarat, memohon ampun dan harapan. (Anita)
Nasaruddin mengatakan, saat ini Kementerian Agama dan Pembangunan di Indonesia terbagi menjadi Administrasi Umum.
Pengolahan haji dan produk halal akan lebih profesional setelah Kementerian Agama menyatakan.
Nasaruddin mengatakan, “Tentu kami tidak khawatir, kami berharap pelepasan haji dan produk halal dilakukan secara profesional, bukan di Kementerian Agama yang perutnya terlalu besar.”
Kemenag, menurut Nasaruddin, akan fokus pada pencapaian nilai-nilai Pancasila, setelah tidak menyelesaikan permasalahan tersebut.
Jadi, sebagai Menteri Agama, ada hikmahnya jika terjadi penurunan seperti itu. Artinya, kita bisa lebih mempersiapkan landasan bangsa Pancasila Indonesia agar kita bisa hidup bersaing dengan negara lain, dan khususnya. ,” tutupnya.