geosurvey.co.id – Baca informasi mengenai krisis bulan di artikel ini.
Posisi bulan purnama merupakan salah satu dari delapan fase bulan.
Dari britannica.com, bulan purnama adalah bulan sebagian ketika seluruh bulan terlihat dari Bumi.
Bulan purnama disebut sebagai bagian bulan yang paling terlihat karena pada bagian inilah sebagian besar sinar matahari dipantulkan dari Bulan ke Bumi.
Pada malam hari dan sekitar bulan purnama, benda-benda langit lainnya seperti bintang dan planet lebih sulit dilihat karena adanya cahaya bulan.
Selain itu, permukaan bulan sendiri saat purnama juga sulit diamati karena cahayanya cenderung menghapus ciri-ciri yang terlihat.
Mengingat separuh bulan selalu menghadap matahari saat berotasi, separuh bulan selalu terang dan separuh lainnya selalu gelap.
Saat Bulan bergerak pada orbitnya, jumlah cahaya di permukaan Bulan yang dipantulkan kembali ke Bumi berubah sehingga menimbulkan makan sebagian.
Bulan tampak purnama saat mencapai pertengahan siklusnya, yaitu saat berhadapan langsung dengan Matahari dan Bumi berada di antara keduanya.
Karena posisinya yang berhadapan dengan matahari, bulan purnama terbit saat matahari terbenam dan terbenam saat matahari terbit.
Tampilan bulan purnama biasanya terjadi sebulan sekali.
Namun, bila bulan purnama terjadi pada dua hari pertama bulan tertentu, bisa juga terjadi bulan purnama kedua di bulan yang sama.
Sebagai objek terbesar dan paling terang di langit selain matahari, bulan purnama merupakan simbol khusus dalam sejarah, agama, bahkan pertanian di banyak bidang kebudayaan.
Dalam agama Hindu, bulan purnama atau Purnima biasanya dirayakan dengan berpuasa. Itu karena sejarah.
Semua hari dalam sebulan juga penting bagi penganut agama Buddha.
Di Eropa, bulan purnama diyakini menyebabkan perilaku nakal yang dikenal sebagai “efek kegilaan bulan”.
Selain itu, banyak budaya dan peradaban sepanjang sejarah telah menggunakan siklus bulan untuk melacak perjalanan waktu dan beberapa telah memberi nama pada seluruh bulan.
Nama sebulan penuh mengacu pada cuaca atau “bulan” pertanian.
Terdapat penjelasan dan terjemahan nama bulan.
Dalam bahasa Inggris, ada 12 nama bulan penuh per tahun.
Misalnya bulan purnama di bulan Januari disebut bulan serigala, bulan Maret disebut bulan cacing, dan bulan September disebut bulan purnama jagung atau bulan panen.
(geosurvey.co.id/Nurkhasanah)