Laporan jurnalis geosurvey.co.id Eko Sutriyanto
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Budi Herawan meminta industri asuransi mewaspadai kondisi perekonomian Indonesia, khususnya pemerintahan baru.
Menurutnya, para pelaku industri asuransi harus banyak melakukan pekerjaan rumah meski potensi pasar di Indonesia masih sangat luas dan luas.
“Bagaimana kita bisa bekerja di (industri) ini dengan hati-hati, itulah masalahnya. Kita tidak bosan-bosannya mengingatkan bahwa regulasi harus diperkuat bagi dunia asuransi untuk mendukung tata kelola yang baik dan iklim industri yang lebih baik,” kata Budi Herawan di Indonesia 2024. ajang Penghargaan Asuransi Terbaik di Jakarta baru-baru ini.
Budi yakin industri asuransi akan selalu maju dengan iklim yang sehat.
“Mudah-mudahan ke depan ada kemajuan dalam regulasi industri asuransi, sehingga walaupun industri asuransi di tahun 2025 tidak semudah tahun 2024, saya optimis industri asuransi bisa maju,” ujarnya. .
Sektor asuransi dalam negeri menunjukkan pertumbuhan aset meskipun sedikit meningkat.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Agustus 2024, total aset industri asuransi mencapai Rp 1.132,49 triliun atau meningkat 1,32 persen secara tahunan (year-on-year) dari posisi yang sama. pada tahun sebelumnya sebesar Rp 1.117,75 triliun. .
Industri asuransi harus menggunakan big data/machine learning dan kecerdasan buatan untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Teknologi ini dapat menyederhanakan dan menyederhanakan proses penjaminan dan klaim, menawarkan produk yang lebih personal, dan menyediakan layanan omnichannel.
Dengan layanan omnichannel, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi industri asuransi dalam satu platform, mulai dari pemilihan layanan/produk, penyelesaian transaksi, pengiriman klaim hingga pembayaran tagihan.
Kehadiran layanan digital juga diharapkan dapat mendorong inklusi keuangan yang lebih besar di sektor asuransi dengan menyasar dan menjangkau masyarakat melalui layanan yang cepat dan lancar.
Keadaan sektor asuransi berorientasi pada digitalisasi layanan. Untuk menghadapi berbagai tantangan dan mengoptimalkan peluang yang ada, industri asuransi diharapkan dapat menerapkan berbagai strategi.
Muhamad Ihsan, Managing Director dan Editor-in-Chief Warta Ekonomi Group, menjelaskan industri asuransi dapat terus berinovasi ke arah yang lebih mudah diakses oleh masyarakat umum dengan kualitas layanan yang lebih baik.
Indonesia’s Best Insurance Awards 2024 memberikan penghargaan kepada berbagai perusahaan asuransi.
Diantaranya, PT Asuransi Asia Tengah pada kategori Asuransi Umum Total Aset 10-25T dan meraih penghargaan asuransi umum terbaik di Indonesia 2024 karena menciptakan ekosistem digital terhadap inisiatif layanan.
Selanjutnya PT BRI Asuransi Indonesia kategori asuransi umum Total Aset Di Atas 5T meraih penghargaan Asuransi Umum Terbaik Indonesia 2024 karena menciptakan layanan unik melalui strategi inisiatif.
Sementara itu, PT Great Eastern General Insurance Indonesia kategori asuransi jiwa Total Assets 1Q-5Q meraih penghargaan Best General Insurance Indonesia 2024 untuk memperkuat brand awareness dengan memperluas jangkauan dan saluran distribusi.