geosurvey.co.id – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) 2024-2029. untuk masa jabatan satu tahun setelah menjabat di Gedung MPR/DPR yang diselenggarakan pada Minggu (20 Oktober 2024).
Mereka resmi menggantikan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden ke-13 Ma’rufu Amin.
Meski masih berstatus calon presiden dan wakil presiden, Prabowo dan Gibran mengusung visi “Indonesia Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”.
Dalam visinya, Prabowo-Gibran menyerukan agar bangsa Indonesia membangun bangsa berdasarkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2045 atau lebih awal.
Visi ini terungkap dalam delapan misi yang disebut “The Other Tail”, khususnya:
1. Memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM).
Dalam visi tersebut, Prabowo dan Gibran berharap Pancasila, demokrasi, dan HAM dapat bersinergi dan memastikan Indonesia terus bergerak menuju masa depan yang lebih baik dan inklusif.
2. Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara serta mendorong kemandirian nasional melalui otonomi pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi hijau.
Prabowo dan Gibran berpendapat bahwa negara yang kuat memiliki sistem pertahanan yang baik dan dapat menjamin perdamaian di Indonesia.
Di sisi lain, mereka juga berharap Indonesia bisa menjadi negara mandiri dengan mencapai swasembada di banyak bidang seperti energi, air, dan pangan.
Namun meski ingin Indonesia menjadi negara yang mandiri secara ekonomi, namun Prabowo dan Gibran ingin mewujudkannya dengan tetap menerapkan ekonomi hijau dan biru.
3. Meningkatkan kesempatan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif dan terus mengembangkan infrastruktur.
Untuk mendongkrak perekonomian Indonesia, Prabowo dan Gibran juga fokus memberikan kesempatan kerja berkelanjutan kepada masyarakat.
Salah satu caranya adalah dengan mendorong generasi muda untuk terjun ke dunia bisnis dan terus berinovasi.
Prabowo dan Gibran juga akan menyediakan infrastruktur yang baik untuk mencapai tujuan mendongkrak perekonomian Indonesia.
4. Memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM), ilmu pengetahuan, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta memperkuat peran perempuan, generasi muda, dan penyandang disabilitas.
Prabowo dan Gibran juga berjanji akan memperkuat sumber daya manusia demi pembangunan negara yang berkualitas.
Mereka akan melakukan hal ini dengan menyediakan pendidikan berkualitas dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Menurutnya, hal itu sebaiknya dilakukan hanya untuk meraih prestasi di bidang olahraga.
5. Melanjutkan hilirisasi dan melakukan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah dalam negeri
Prabowo dan Gibran menilai hilirisasi dan industrialisasi dilakukan secara bersama-sama untuk pembangunan perekonomian negara.
Mereka berpendapat kedua cara tersebut dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih berkualitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Keduanya tidak ingin Indonesia selalu menjadi produsen bahan mentah, melainkan hanya menjadi konsumen bahan baku olahan.
6. Membangun desa dari bawah ke atas untuk menjamin pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Prabowo dan Gibran juga ingin melaksanakan pembangunan desa, terutama dari infrastruktur fisik hingga pemberdayaan masyarakat lokal untuk menjamin akses seluas-luasnya terhadap sumber daya lainnya.
Mereka menekankan bahwa hal ini harus dilakukan untuk mencapai pembangunan inklusif, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan mengentaskan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
Selain persoalan ekonomi, tapi juga persoalan HAM, Prabowo dan Gibran juga ingin mewujudkan pemerintahan yang transparan melalui reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
Mereka berpendapat hal ini untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan narkoba.
8. Meningkatkan keselarasan kehidupan dengan lingkungan, alam dan budaya, serta meningkatkan toleransi antar umat beragama guna mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Prabowo dan Gibran juga ingin meningkatkan toleransi antar umat beragama dan terkait pelestarian warisan budaya.
Mereka ingin kedua hal tersebut tidak hanya sekedar jargon, namun benar-benar diamalkan oleh masyarakat.
(geosurvey.co.id/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait pelantikan Prabowo dan Gibran