geosurvey.co.id – Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.
Pada bulan November 2024, puasa Ayamul Bidh bertepatan dengan bulan Jumatil Awal 1446 H menurut penanggalan Hijriah.
Nah berikut jadwal puasa Aiyamul Bidh bulan November 2024. Jumat, 13 November 2024 (1446 H), Sabtu, 14 November 2024.
Tujuan Puasa Aiyamul Bidhin:
Artinya : “Saya suka berpuasa pada hari putih, sunah karena Allah Ta’ala.”
Berikut doa pembuka puasa:
Doa berbuka puasa dari riwayat Wakil Tinggi Abu Dawud. Tuhan memberkati Anda, Insya Allah. Artinya: “Dahaga terpuaskan, syaraf terpuaskan, Insya Allah ada pahalanya.” Sorotan dari Aiyamul Tawaran Cepat
Berikut keutamaan puasa Ayyamul Bidh yang dikutip dari Ust. M. Ciucron Maksimum:
1. Puasa sepanjang waktu
Puasa Sunnah tiga hari dalam sebulan itu sangat penting, seperti puasa terus menerus.
Seperti yang diinstruksikan oleh Nabi Muhammad SAW. Hadis: “Puasa tiga hari dalam sebulan ibarat puasa seumur hidup. (Mutafaq Alaih). Subhanallah, betapa besarnya rahmat Allah SWT.
2. Memenuhi wasiat Nabi
Dalam hadits yang berbeda dan pengucapan yang berbeda, riwayat pertama adalah Bukhari Muslim, dan Muslim kedua, Abu Huraira dan Abu Darda’ berkata:
“Tuhanku adalah Rasulullah. Beliau berpesan kepadaku tentang tiga hal yang tidak boleh diabaikan dalam hidup (tidak ada kata dalam piagam Abu Huraira: tidak boleh diabaikan dalam hidup), yaitu puasa tiga hari setiap bulan, dua rakaat dhuha. salat dan dua rakaat salat halus sebelum tidur.”
Ingat juga pesan Nabi Muhammad SAW. Abu Qadatah Bin Milhan RA : “Rasulullah memerintahkan kita berpuasa pada tanggal 13, 14 dan 15 hari putih setiap bulannya.” (HR.Abu Daud).
3. Mengikuti adat istiadat Nabi
Rasulullah saw. Ia tidak hanya menasihati teman-teman dan pengikutnya untuk berpuasa selama 3 hari dalam sebulan, tetapi juga melakukannya sepanjang hidupnya.
Seperti riwayat Mu’adzah al-Adawiyah ra, yang pernah bertanya kepada Aisyah ra: “Apakah Rasulullah akan berpuasa tiga hari dalam sebulan?” Aisha berkata, “Itu benar.” Dia bertanya lagi, “Pada bulan apa?” Aisha menjawab, “Tidak masalah bulan apa.” (HR.Muslim).
4. Tidak masalah apakah Anda di rumah atau di perjalanan
Dalil Nabi SAW mewajibkan puasa pada tanggal 13, 14, dan 15 adalah beliau tidak pernah berpuasa di rumah atau di perjalanan.
Sebagaimana sabda Ibnu Abbas ra: “Rasulullah tidak berbuka pada hari putih, baik di rumah maupun di perjalanan.” (HR. Nasa’i).
Ini membuktikan betapa penting dan pentingnya puasa ini, dalam keadaan apa pun ia tidak mau melewatkannya seumur hidupnya.
(geosurvey.co.id, Vidya)