Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan Pemberian ASI (ASI) penting untuk mencegah anak menyusu.
Hal ini diumumkan oleh anggota Departemen Kerja Koordinasi Gizi dan Penyakit Metabolik IDAI Dr. Dipotong menjadi Nurul Hafifah, SpA(K).
“ASI merupakan makanan terbaik untuk tumbuh kembang. Mengandung zat gizi makro, zat gizi mikro, vitamin dan mineral. Merupakan zat biologis tubuh sehingga dapat menurunkan penyakit. 10/2024).
Stunting adalah suatu kondisi dimana seorang anak tidak dapat tumbuh karena kekurangan gizi.
Dalam jangka pendek, perkembangan otak, metabolisme, dan pertumbuhan fisik anak akan terpengaruh.
Kematian adalah salah satu alasan kesombongan.
Sebab, infeksi tersebut dapat mengganggu penyerapan nutrisi dan berujung pada penyakit serius
Menurut dr Nurul, anak yang mendapat ASI memiliki risiko terkena penyakit lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mendapat ASI.
Di sisi lain, dr Nurul mengingatkan, pemantauan kenaikan berat badan sebaiknya tetap dilakukan meski anak mendapat ASI eksklusif.
Karena anak di bawah enam bulan bisa menurunkan berat badan, Anda perlu tahu alasannya. Daun sapi kaya akan nutrisi untuk memperbanyak dan menguatkan ASI. (Shutterstock) (Shutterstock)
Penurunan berat badan terjadi ketika berat badan anak tidak bertambah.
Jika terjadi fluktuasi berat badan, berat badan anak tidak bertambah secepat yang diharapkan, atau malah bisa menurun.
Dan penurunannya, yang biasanya diawali dengan penurunan berat badan pada anak.
Jika terdapat masalah kenaikan berat badan pada usia wanita tertentu, maka petugas medis akan melakukan penilaian dan penanganan.
“Kami memberikan nasihat yang baik mengenai laktasi, posisi yang tepat, suplementasi, dan penilaian berat badan,” kata Dr. Nurul.
Tindakan lebih lanjut harus dilakukan sesuai indikasi dan tidak boleh diganggu.