Reporter geosurvey.co.id Dennis Destryawan melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengimbau penumpang Whoosh untuk memperhatikan keselamatan di stasiun dan kereta api saat musim hujan dimulai.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, KCIC memberikan bantuan untuk membantu penumpang merencanakan perjalanan yang lebih aman.
Sebagai bentuk penantian KCIC menyambut musim hujan dan cuaca buruk, kata Eva, pihaknya terus melakukan pemeliharaan dan pemantauan di lokasi-lokasi yang rawan gangguan.
“Seluruh jalur dan kereta api dilengkapi dengan sistem pemantauan berteknologi tinggi untuk memastikan keselamatan perjalanan tetap menjadi prioritas meski dalam kondisi cuaca buruk,” kata Eva.
Berbagai sistem modern tersebut antara lain sensor pendeteksi ancaman hujan setiap 20 km, sensor kecepatan angin, sensor pendeteksi benda asing, sistem penangkal petir, dan 1.390 CCTV di sepanjang jalur dan stasiun.
Berbagai sistem keamanan akan mengirimkan data dan informasi kemungkinan penyusupan ke pusat kendali, kata Eva.
Apabila hujan yang terdeteksi dapat menimbulkan ancaman, maka tindakan mitigasi dapat segera dilakukan, termasuk mengurangi kecepatan maksimum perjalanan.
Jika benda asing atau benda bergerak lainnya membahayakan keselamatan di lintasan, Whoosh akan berhenti untuk memastikan keselamatan berkendara.
Selain pemantauan menggunakan perangkat berteknologi canggih, KCIC juga terus menyiagakan petugas untuk terus melakukan observasi di lapangan.
Eva menambahkan, KCIC juga bekerja sama dengan otoritas setempat untuk mencegah benda asing yang berpotensi masuk ke lintasan karena risiko terbawa angin kencang atau kondisi cuaca buruk lainnya.
Berikut beberapa tips yang direkomendasikan bagi penumpang untuk memastikan perjalanan Whoosh tetap nyaman dan lancar saat musim hujan: 1. Datang ke stasiun lebih awal
Kondisi hujan dapat menyebabkan kemacetan di sekitar stasiun. Penumpang disarankan untuk datang lebih awal agar memiliki cukup waktu untuk melewati pemeriksaan tiket dan mencapai ruang keberangkatan tanpa terburu-buru. Pintu masuk peron ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan, sehingga disarankan agar penumpang tiba minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. 2. Menggunakan transportasi terpadu yang terhubung langsung
Penumpang diimbau menggunakan layanan transportasi terpadu untuk menuju Stasiun Whoosh, seperti LRT Jabodebek, Kereta Feeder atau moda transportasi lainnya yang terhubung langsung ke Stasiun Whoosh. Dengan menggunakan moda terhubung ini, penumpang tidak perlu khawatir terkena hujan dan lebih nyaman saat berpindah moda transportasi karena jalur transportasi menuju stasiun Whoosh ini terhubung secara fisik. 3. Selalu waspada di area stasiun
Saat berjalan di luar stasiun atau di dekat tangga, jangan berlari dan perhatikan langkahmu agar tidak terpeleset. KCIC telah memastikan stasiun-stasiun dilengkapi dengan peralatan kebersihan dan sistem drainase yang baik untuk mengurangi banjir, namun kewaspadaan tetap penting. 4. Kenakan pakaian hangat dan bawa payung
Musim hujan membawa suhu yang lebih sejuk terutama di area stasiun. Pastikan Anda mengenakan pakaian hangat dan membawa payung atau jas hujan. Demi kenyamanan Anda, penumpang dapat menyimpan payung di kompartemen bagasi yang tersedia di setiap sambungan kereta.