Reporter TribuneNews24.com melaporkan Lita Fabriani
geosurvey.co.id, TANGERANG – Para pecinta balap khususnya drifting pasti sudah tidak asing lagi dengan sosok Keiichi Tsuchiya sebagai “Raja Drift” yang piawai berlayar di segala sudut.
Kesuksesan Keiichi di dunia drifting dimulai saat ia memenangkan balapan pada tahun 1984 menggunakan Trueno, dengan rekor enam kemenangan berturut-turut.
Keiichi kemudian menjadi pelari profesional. Dia berkerabat dekat dengan Trueno, karena dia memenangkan Kejuaraan Seluruh Jepang menggunakan Trueno.
Tidak bisa dipungkiri kalau Keiichi Tsuchiya sangat menyukai AE86. Awalnya, Keiichi membeli mame-go atau mobil lebih dari 20 tahun lalu seharga 280.000 yen atau sekitar Rp 29 juta dengan kurs saat ini.
Usai membelinya, pria asal Jepang ini mengganti mesinnya menjadi tinggi. Ada dua mesin 4A-GE dan dua mesin 5A-GE hingga menjadi korban. Keiichi kemudian mendekati TRD dan meminta mesin yang lebih baik dan cepat, saingannya pada masa Civic Type R, RX-7 FC.
Mobil balap di tahun 80an dan 90an membuat Keiichi sangat tidak senang dengan mereka, dan pilihannya adalah menggunakan mesin. Ini adalah satu-satunya pilihan pada mesin 7A-G. Hasilnya, mesin akan bertahan meski digunakan 5 tahun tanpa perbaikan apa pun. Pada awalnya Mame-Go tidak menggunakan AC atau suara. Tidak ada masalah saat Keiichi masih muda, tapi saat dia menginjak usia 50 tahun. Keiichi merasa perlu adanya perubahan zaman, sehingga dipasanglah AC.
Kursi bucket penuh tidak cocok untuk orang dewasa, sehingga kursi yang dapat direbahkan dianggap lebih cocok.
Mengenakan kendaraan istimewanya Toyota Sprinter Trueno AE86 “Super Mame-Go”, Keiichi ditampilkan pada pameran Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 yang digelar pada 4-6 Oktober 2024 di ICE BSD, Tangerang, Banten.
“Saya membawa mobil saya AE86 Super Mame-Go. Ini pertama kalinya mobil saya datang ke Indonesia, mohon ditangani pelan-pelan. Coba tampilkan hal berbeda di rumah saya. Kami juga akan menjual produk edisi terbatas yang berbeda,” kata pria tersebut. yang akrab disapa Drift King berbicara, Minggu (6/10/2024).
Super Mame-Go telah menjadi ikon dalam dunia desain dan sejarah modifikasi, khususnya bagi para penggemar mobil klasik seperti Toyota AE86.
Kemunculan Keiichi Tsuchia dan Super Mame-Go di IMX 2024 bukan sekadar pameran mobil biasa. Kombinasi sempurna antara pemain ski profesional dan mobil unik.
Sekadar informasi, Indonesia menjadi negara pertama yang menghentikan Super Mame-Go sejak Drift King memiliki mobil tersebut.
Super Mame-Go, dengan transformasi unik dan penampilan luar biasa, telah menjadi simbol aliran pengetahuan.