Reporter geosurvey.co.id Lita Febriani melaporkan
geosurvey.co.id – Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor listrik bisa mencapai 70.000 unit pada tahun ini, dengan kuota subsidi pemerintah mendukung 50.000 unit pada 2024.
Hingga Agustus, 47.799 sepeda motor listrik telah didistribusikan ke masyarakat, menurut statistik Kementerian Perindustrian.
Merek sepeda motor listrik baru terus bermunculan, menjajaki potensi pasar baru menjelang akhir tahun.
Mereka secara agresif memperkenalkan produknya kepada masyarakat dan mencari peluang pasar baru di antara banyak pendatang awal.
Ninetology, produsen dan distributor sepeda dan sepeda motor listrik merek Enine, awalnya menyasar pasar sektor pemerintahan, termasuk militer Indonesia.
Direktur Utama PT Ninetology Indonesia Wilson Wirawan mengatakan, pihaknya menggelar demonstrasi dan uji coba produk di Mabes TNI AD di Jakarta, pekan lalu.
Menurutnya, kegiatan ini untuk memperkenalkan inovasi terbaru Enine kepada otoritas negara, sekaligus menunjukkan komitmen mendukung mobilitas ramah lingkungan di Indonesia.
Mengutip siaran pers, Rabu (20/11/2024), Wilson mengatakan pihaknya memperkenalkan sepeda listrik X-One dan X-Two serta sepeda motor listrik M1 dan V3 pada kegiatan tersebut.
“Kami ingin memperkenalkan inovasi terbaru dari Enine sekaligus memperkuat posisi kami sebagai salah satu pionir kendaraan listrik di Indonesia. Kami yakin produk kami akan menjadi solusi transportasi yang mendukung gaya hidup berkelanjutan,” ujarnya.
Enine juga memperkenalkan model baru yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini yaitu Sepeda Listrik Enine X-Three dan Sepeda Listrik Tristar PRO. Jadi Motor mendapat pesanan dari PLN
Sementara itu, pemain baru di segmen sepeda motor listrik lainnya, Maka Motors, menyatakan telah mendapat pesanan pembelian unit sepeda motor listrik dari PLN untuk kebutuhan kendaraan operasional.
Maka Motors merupakan perusahaan kendaraan listrik Indonesia yang didirikan pada tahun 2021. Beberapa pendirinya adalah mantan petinggi Gojek.
Jadi motor tersebut akan meluncurkan produk pertamanya dalam beberapa bulan ke depan saja. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunnews, model pertama akan diperkenalkan ke pasar pada Januari 2025.
Selanjutnya digunakan untuk menunjang tugas operasional petugas Pelayanan Teknis PLN (ANTEC) yang mobile.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua perusahaan dilaksanakan pada 15 Oktober 2024 di Kantor Pusat PT PLN (Persero) di Jakarta Selatan.
Chief Executive Officer Maka Motors Raditya Vibowo mengatakan kerja sama dengan PLN ini penting dan merupakan langkah penting bagi industri sepeda motor listrik.
“Kami sangat bersemangat bisa mendukung PLN dengan menyediakan sepeda motor operasional untuk petugas Antec dan fast charging station.”
“Kami berharap kerja sama strategis ini dapat terus berlanjut sehingga memberikan dampak yang lebih positif bagi semua pihak, khususnya bagi industri sepeda motor listrik kita,” Maka Motorts di PLN dan PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman. Kantor Pusat di Jakarta, 15 Oktober 2024.
Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PT PLN (Persero), mengatakan kerja sama dengan Maka Motors penting untuk transformasi PLN menjadi perusahaan energi yang lebih inovatif dan adaptif.
“Kami ingin PLN menjadi pusat ekosistem startup energi di Indonesia. “Kerja sama ini tidak hanya untuk PLN saja, tapi juga untuk pertumbuhan bisnis, pasar, dan peluang baru bagi seluruh mitra.”
“Ini merupakan komitmen sejati PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, mengentaskan kemiskinan, menjaga lingkungan,” kata Darmavan Prasodjo.