geosurvey.co.id, JAKARTA – Guna mempersiapkan pelanggan PNM Mekaar bersaing di pasar global, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah melaksanakan program inkubasi kepada sepuluh pelanggan PNM Mekaar.
Sepuluh pembeli mengikuti agenda selama tiga bulan dengan menghadiri serangkaian pelatihan hybrid mengenai branding, optimalisasi pemasaran digital, manajemen bisnis UKM, dan banyak lagi.
“Program ini dirancang untuk mempersiapkan nasabah PNM Mekaar bersaing di pasar global sekaligus melakukan pendampingan terhadap rekan-rekannya. “Sehingga bagi yang tidak lolos tetap bisa belajar dari para finalis dan juara,” kata Direktur Bisnis PNM Prasetya Sayekti dalam keterangan resminya, Selasa (19/11/2024).
Prasetya melanjutkan, Mekaarpreneur bukan hanya soal persaingan, tapi membangun ekosistem yang mendukung tumbuhnya wirausaha mikro.
Peserta mendapat bimbingan langsung dari mentor profesional yang memberikan wawasan industri dan membantu mereka merancang rencana bisnis yang matang.
Prasetya menambahkan, PNM berharap dapat terus melahirkan wirausaha ultra mikro yang tidak hanya inovatif namun juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Dengan kreativitas dan kerja keras, para pengusaha ini diharapkan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Prasetya pun mengucapkan terima kasih kepada peserta inkubasi di sela-sela kegiatan. Hasil final demo day Mekaarpreneur menobatkan nasabah PNM Mekaar asal Yogyakarta, seorang pengusaha wayang, sebagai juara pertama.
Wayang Kulit Menis Lenggeng Annis Rianistiyati berhasil mencuri perhatian juri dengan inovasi produk kerajinan berbasis kearifan lokal yang sesuai dengan tren masa kini.
Bisnis yang dijalankan Annis tidak hanya menunjukkan kreativitas tinggi dalam memadukan nilai-nilai tradisi dan modernitas, namun juga memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar digital.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul ‘Final Mekaarpreneur, PNM Siapkan Pelanggan Terbaik Masuk Pasar Digital’