Demikian dilansir jurnalis geosurvey.co.id Lita Febriani
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Kementerian Perindustrian optimistis industri makanan dan minuman (Mamin) akan mendapatkan momentum.
Putu Julie Ardika, Direktur Jenderal Pertanian Kementerian Perindustrian, mengatakan pihaknya belum bisa memprediksi sejauh mana pertumbuhan produktivitas Mamin.
“Kami belum memiliki angka pasti mengenai pertumbuhannya. Namun masyarakat GAPMMI berharap kuartal keempat lebih baik dibandingkan kuartal ketiga,” kata Putu kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/11/2024).
Sebagai informasi, indeks industri Mamin pada kuartal III secara year-on-year sebesar 5,82 persen. Bahkan pada tahun 2023, industri Mamin hanya tumbuh 4,47 persen.
“Itu (pertumbuhan kuartal keempat) diharapkan di atas 5 persen untuk industri Mamin,” jelas Dirjen Pertanian.
Selain itu, Putu juga berharap sektor Mamin yang merupakan bagian dari sektor pertanian tetap mempertahankan kinerjanya pada tahun depan meski ada isu kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen.
“Ini juga soal daya beli dan kenaikan PPN. Kami yakin ini tidak akan menghalangi ekspansi sektor pertanian,” ujarnya.