Laporan reporter geosurvey.co.id Aisyah Nursyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Jika Anda sedang menghadapi masalah kesuburan atau infertilitas, ada beberapa rencana kehamilan yang bisa dilakukan pasangan.
Salah satunya adalah inseminasi buatan atau intrauterine insemination (IUI).
Inseminasi sendiri merupakan suatu cara untuk mendekatkan sperma (yang telah melalui proses pencucian sperma) dengan sel telur secara alami di dalam rahim.
Jadi berapa kali Anda bisa melakukan reproduksi buatan?
Terkait hal tersebut, dokter spesialis andrologi RS Pondok Indah Puri Indah, dr William pun memberikan penjelasannya.
Menurutnya, reproduksi bisa dilakukan tanpa batasan.
“Kemudian bisa dilakukan inseminasi, sebenarnya tidak ada batasan, mutlak. Tapi hanya sesuai tingkat keberhasilannya,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Namun proses reproduksi biasanya dibatasi empat kali saja. Dokter William pun menjelaskan alasannya.
“Karena beberapa penelitian, atau beberapa penelitian, mengatakan setelah kelahiran ke-4, tingkat keberhasilannya datar. Jadi tidak akan ada perbedaan yang besar,” jelasnya.
Jadi daripada membuang waktu, pasangan biasanya disarankan melakukan cara lain.
Promil lain yang bisa dilakukan adalah program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
“Jadi biasanya kami merekomendasikan lebih dari 4 kali. (tapi) Ada buku yang bilang 6 kali,” tutupnya.