geosurvey.co.id – AC Milan mulai tertarik menguangkan Rafael Leao pada bursa transfer 2025. Manchester United sedang mempersiapkan skenario pertukaran.
Performa cenderung tergelincir dan sikap menantang pelatih Paulo Fonseca membuat Milan mulai risih dengan Rafael Lea.
Sejak Paulo Fonseca melatih Milan, performa rekan senegaranya Cristiano Ronaldo jauh dari kata memuaskan. Satu gol dan empat assist dalam 10 pertandingan untuk Milan dianggap “rendah”.
Bagaimanapun, Leao bakal menjadi salah satu pemain yang tidak suka dengan kehadiran Fonseca sebagai pelatih Rossoneri, julukan Milan. Penyerang Portugis n. 10 Rafael Leao dari AC Milan melakukan pemanasan sebelum pertandingan putaran pertama Grup F Liga Champions UEFA antara AC Milan dan Paris Saint-Germain di stadion San Siro di Milan pada 7 November 2023. (GABRIEL BOUYS / AFP)
Selaku pelatih Milan, Fonseca justru memberikan hukuman kepada pemain yang dimaksud. Pemain sayap asal Portugal itu beberapa kali masuk pertandingan sebagai pemain pengganti.
Perselisihan antara pemain AC Milan, termasuk Leao, dan Fonseca membuat manajemen AC Milan juga memecat Zlatan Ibrahimovic dari gunung.
Ibra dipanggil untuk menengahi permasalahan internal Milan.
Namun kabar terkini menyebutkan manajemen AC Milan mulai bersedia menjual Rafael Lea pada bursa transfer 2025, rupanya musim panas mendatang.
Kontrak mantan pemain Lille itu di San Siro berlangsung hingga 2028, menjadikannya pemain Milan dengan bayaran tertinggi saat ini.
Klub sekota Inter awalnya tak mau menjual Leao karena pemain berusia 25 tahun itu menjadi salah satu proyek penting mereka dalam beberapa tahun ke depan.
Namun kondisi mulai berubah. Rafael Leao menunjukkan sikap menantang terhadap pelatih Milan.
Menurut laporan Fichajes, Milan siap bernegosiasi dengan klub mana pun yang menginginkan jasa Rafael Leao. Syaratnya, tim mampu memberikan subsidi yang telah ditentukan tidak kurang dari 120 juta euro atau sekitar Rp 2 triliun.
Jika berbicara soal kontrak sang pemain, klausul pelepasan Rafael Leao di Milan adalah 175 juta euro (Rp 2,900 miliar).
Arsenal, Paris Saint-Germain (PSG) dan Manchester United sejauh ini serius memantau kepindahan Lea ke San Siro.
Bahkan klub La Liga Barcelona pun tak mau ketinggalan. Catatan, Rafael Leao menjadi opsi kedua karena raksasa Catalan cenderung condong ke Erling Haaland sebagai suksesor Robert Lewandowski.
Khusus bagi PSG, masalah nominal bukanlah penyebab utama. Namun, Milan disebut-sebut lebih tertarik berbisnis dengan klub Liga Inggris Manchester United (MU).
Setan Merah ingin mendatangkan Leao untuk menambah kekuatan menyerang tim. Pasca pemecatan Erik ten Haga, Ruud van Nistelrooy untuk sementara menduduki kursi kepelatihan MU.
AC Milan tertarik bekerja sama dengan MU karena pemain idamannya.
Bahkan secara finansial, MU bisa dengan mudah mengatasi bakat Rafael Lea. Namun, Setan Merah bisa mengandalkan Joshua Zirkzee sebagai pelumas sekaligus torehan nominal.
Milan tentu masih ingat upaya musim panas lalu yang mendatangkan wakil Belanda itu ke lapangan.
Sayangnya Zirkzee pindah ke MU dari Bologna ketimbang kabur ke Milan.
Kini hati Milan bergetar atas kepergian Rafael Leao, sekaligus menjadi jembatan bagi Joshua Zirkzee untuk tiba di San Siro.
MU diperkirakan akan menggunakan sang pemain sebagai alat komersial untuk memfasilitasi kepindahan Leao ke Old Trafford.
Joshua Zirkzee pun gagal menjaga konsistensi performa yang ditunjukkan di Bologna. Musim ini, mantan pemain Bayern Munich itu hanya mencetak 1 gol dan 2 assist dalam 13 pertandingan untuk MU di semua kompetisi.
(geosurvey.co.id/Giri)