Maarten Paes: Habis Hujan Datanglah Sinar Matahari, Jay Idzes Minta Garuda Berdiri Sekarang, Tinggal 5 Laga
geosurvey.co.id- Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes memberikan reaksinya usai kesalahan pada laga melawan Jepang.
Maarten Paes mengaku mengaku akan kembali membawa tim Indonesia usai kekalahan kemarin.
Ya, tim Indonesia kalah 0-4 dari Jepang pada laga putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Gelora Bung Karno, Jumat (15/11).
Jepang mencetak empat gol melawan Justin Hubner (35′), Takumi Minamino (40′), Hidemasa Morita (49′) dan Yukinari Sugawa (69′).
Kekalahan ini semakin membuat tim Indonesia berada di posisi terakhir Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Selain hasil tersebut, puncak pertandingan adalah gol Jepang.
Gol ketiga Hidemasa Morita diawali kesalahan fatal Maarten Paes.
Yang pertama, Maarten Paes menerima umpan balik dari Justin Hubner. Jadi Maarten Paes bermaksud memberikan jalan masuk ke ruang tengah.
Namun umpan Paes mengarah ke Hidemasa Morita yang melepaskan tembakan keras untuk mencetak gol. Usai laga melawan Jepang, Maarten Paes akhirnya buka suara.
Penjaga gawang FC Dallas ini yakin tim Indonesia bisa bangkit dari kekalahan tersebut.
Pengumuman itu disampaikan Maarten Paes melalui unggahan Instagram pribadinya pada Sabtu (16/11).
“After Rain Come Sunshine (Setelah hujan datanglah matahari, Red),” tulis Maarten Paes dengan ikon tersebut di Instagram story-nya.
“Kami tidak menyukai hasil kemarin, tapi kami tidak pernah kehilangan semangat untuk berjuang. Tetaplah bersama Indonesia,” tulis Paes lagi.
Kapten Indonesia Jay Idzes mengimbau rekan-rekannya di Garuda untuk segera bangkit usai kalah dari Jepang pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11).
Tim Indonesia masih memiliki lima laga balasan, dimulai dari laga melawan Arab Saudi, Selasa (19/11) mendatang.
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes mengatakan timnya harus segera bangkit setelah kekalahan telak melawan Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Indonesia kalah 0-4 saat menantang Samurai Biru di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (15/11). Kekalahan ini membuat Tim Garuda semakin tenggelam di babak ketiga Kualifikasi Grup C Piala Dunia 2026.
Tim Indonesia memimpin dengan tiga poin dari lima pertandingan. Ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut bagi tim Garuda.
Jay Idzes selaku kapten tim mengaku sangat kecewa dengan kekalahan dari Samurai Bir. Bek yang bermain untuk Venezia FC ini mengingatkan tim Indonesia agar segera melakukan pemulihan untuk laga selanjutnya.
Pada laga berikutnya, tim Indonesia akan menghadapi Arab Saudi. Laga tersebut akan berlangsung pada Selasa (19/11) di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Tentu kami sangat kecewa menghadapi lawan sekuat itu, kata Jay Idzes, dilansir BolaSport.com dari Antaranews.com.
“Tapi ini bukan soal hasil lagi, karena kami harus segera bangkit,” kata Idzes usai pertandingan.
Jay Idzes mengingatkan, Merah Putih tak akan menyerah.
Tim Indonesia dipastikan tidak akan putus asa untuk memberikan pengaruh besar di kualifikasi Piala Dunia 2026. Kami tidak pernah menyerah, kata Jay Idzes.
“Kami tidak pernah putus asa,” lanjut bek Venezia itu.
Jay Idzes sempat membahas kesalahan mencetak gol timnya melawan Maarten Paes.
Kesalahan itu terjadi ketika Yakob Sayuri gagal mengantisipasi umpan Jepang untuk gol kedua. Kemudian kesalahan passing Maarten Paes untuk gol ketiga memperburuk keadaan.
Bek asal Venesia itu mengakui kesalahan tersebut merupakan kesalahan salah satu tim. Dia akan melakukan penilaian secara menyeluruh.
“Kami melakukan kesalahan, saya juga melakukan kesalahan,” kata bek yang mencintai Virgil van Dijk itu.
“Kami kalah hari ini. Kami harus memikirkan apa yang perlu diperbaiki. Kami masih punya pertandingan berikutnya untuk dimainkan,” sambung Idzes.
Jay Idzes pun mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang memadati GBK atas dukungannya.
Ia ingin meraih hasil terbaik saat tim Indonesia menantang Arab Saudi. “Kami mengapresiasi kehadiran suporter. Kami selalu mendapatkan cinta mereka,” kata Idzes.
“Kami ingin memberikan hal yang sama sebagai balasannya. Saya harap kami bisa melakukannya di pertandingan berikutnya,” kata bek yang mencintai Virgil van Dijk itu.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan, tekanan mulai dirasakannya pasca kekalahan tim Indonesia dari Jepang, pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Empat gol ke gawang Maarten Paes dicetak oleh Justin Hubner yang mencetak gol kebobolan pada menit ke-35, Takumi Minamino (40′), Hidemasa Morita (49′), dan Yukinari Sugawara (69′). Pelatih asal Korea Selatan itu merasa dirinya mulai merasakan tekanan.
“Dari awal saya niatkan tim ini finis ketiga atau keempat, agar lolos ke tahap selanjutnya,” kata Shin Tae-yong. “Saat ini, akan sangat sulit bagi kami untuk lolos ke Piala Dunia 2026.”
“Tentu saja ada tekanan pada saya saat ini dan itu normal karena saya pelatih kepala di sini,” ujarnya.
Mantan pelatih Korea Selatan itu bertekad menahan tekanan yang dirasakannya. “Saya harus melawan ini,” kata Shin Tae-yong.
“Saya harus menyatu dengan para pemain agar kita sama-sama bisa berusaha membawa timnas Indonesia ke babak selanjutnya,” ujarnya.
Target juara ketiga dan keempat tentu tidak mudah, malah sebaliknya. Tim Indonesia turun ke posisi terakhir Grup C dengan hanya meraih tiga poin.
Jay Idzes dan kawan-kawan punya sisa lima pertandingan dan perlu didorong dengan baik untuk meraih poin sebanyak-banyaknya.
Selanjutnya tim Indonesia akan diuji oleh Arab Saudi yang saat ini menempati peringkat ketiga dengan raihan 6 poin.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakinkan seluruh aspek tim Indonesia akan dievaluasi. Kekalahan 0-4 Indonesia dari Jepang di kualifikasi Piala Dunia 2026 cukup menyakitkan.
Pada bulan November, tim Garuda menargetkan menambah empat poin melalui hasil imbang melawan Jepang dan kemenangan atas Arab Saudi.
Namun samurai biru kembali menunjukkan kelasnya dan tim belajar banyak dari pertandingan ini. Saat ini, mereka harus fokus mempersiapkan laga melawan Arab Saudi.
Erick Thohir menjelaskan, penilaian komprehensif akan segera dilakukan. Bukan hanya Shin Tae-yong dan tim Indonesia, melainkan Satoru Mochizuki yang memimpin tim putri. Ia ingin maju di timnas karena ia punya banyak potensi.
Padahal, hal tersebut wajar karena PSSI bertanggung jawab atas komando tersebut.
“Semuanya, semua pelatih perlu dievaluasi, bukan hanya pelatih Shin. Baru saja pelatih Mochi (Satoru Mochizuki) membisikkan izin kepada saya untuk terbang ke Laos membawa tim putri.
Indonesia saat ini berada di posisi terbawah Grup C dengan tiga poin. Untuk lolos ke babak selanjutnya, mereka harus mampu finis di peringkat ketiga atau keempat.
Kondisi ini cukup rasional karena Bahrain hanya mencetak lima poin dan China enam poin. Erick menegaskan, perjuangan seleksi belum usai.
Kami masih memiliki lima pertandingan tersisa, yang harus mereka mainkan sepenuhnya. Tentunya ia berharap seluruh pemain bisa segera pulih dan lepas dari tren negatif.
Skuad Garuda sejauh ini mencatatkan dua kekalahan beruntun, setelah dikalahkan China pada laga keempat. “Masih ada lima pertandingan lagi, jangan berkecil hati. Kami masih punya tiga pertandingan di kandang, kami punya tiga pertandingan lagi (di kandang) dalam lima pertandingan, jadi kami masih punya (peluang). Tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.
Klasifikasi Sementara Grup C PD 2026 Zona Kualifikasi AFC
No Tim Pertandingan Kemenangan Kematian Kalah +/- Poin
1 Jepang 5 4 1 0 +18 13
2 Australia 5 1 3 1 +1 6
3 Arab Saudi 5 1 3 1-1 6
4 Tiongkok 5 2 0 3 -8 6
5 Bahrain 5 1 2 2-5 5
6 INDONESIA 5 0 3 2-5 3
Hasil Pertandingan Timnas Indonesia
Arab Saudi 1-1 Indonesia
Indonesia 0-0 Australia
Bahrain 2-2 Indonesia
Tiongkok 2-1 Indonesia
Indonesia 0-4 Jepang
Jadwal 5 pertandingan sisa
19 November 2024 Indonesia x Arab Saudi
20 Maret 2025 Australia x Indonesia
25 Maret 2025 Indonesia x Bahrain
5 Juni 2025 Indonesia x Tiongkok
10 Juni 2025 Jepang x Indonesia
(Trunnews/Hafidh Rizky/Bolasport)