geosurvey.co.id – Calon presiden AS Kamala Harris melontarkan pernyataan kontroversial saat diwawancarai Fox News, Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Dalam wawancara tersebut, Kamala Harris menegaskan jika dirinya memenangkan pemilihan Presiden Amerika Serikat bulan depan, ia tidak akan melanjutkan rencana kerja yang telah dibuat pada masa pemerintahan Presiden Joe Biden.
“Kepresidenan saya tidak akan menjadi kelanjutan dari kepresidenan Joe Biden,” kata Harris kepada pembawa acara Brett Baier.
“Karena saya mewakili generasi kepemimpinan baru.” Dia melanjutkan.
Baier bertanya kepada Harris apa yang ingin dia ubah jika dia ingin menjadi presiden Amerika Serikat berikutnya.
Harris kemudian mengatakan bahwa dia ingin mengubah perkataan yang dilontarkan Donald Trump saat menjabat pada tahun 2015.
“Saya ingin kita melupakan bertahun-tahun yang telah dihabiskan dengan kata-kata yang digunakan Donald Trump untuk memecah belah negara kita dan menyatukan warga Amerika.”
Mendengar informasi tersebut, Baier pun menanyakan beberapa pertanyaan hangat seputar Donald Trump.
“Jika Trump adalah penyebab masalah ini, mengapa begitu banyak orang Amerika yang mendukungnya? Apakah mereka menganggap para pemilih itu bodoh?
Kamala Harris pun menghindari komentar Bayer.
“Saya tidak pernah mengatakan itu,” jawab Harris.
“Trump membuat orang Amerika terlihat internasional.” Dia menyelesaikan pidatonya.
Dalam wawancara tersebut, Baier juga membahas mundurnya Joe Biden dari pemilihan presiden AS.
Menjawab pertanyaan tersebut, Harris mengatakan Biden hanya dapat menjabat sampai masa jabatannya berakhir.
Harris juga mengatakan Biden menjelaskan alasannya mengundurkan diri dan tidak menganggap pertanyaan Bayer layak untuk dibahas.
Joe Biden tidak ada di kotak suara, tapi Trump masih di sini. Kamala menunjuk Trump dan berkata. Kamala yang menghindari komentar Biden.
Pernyataan kontroversial Kamala Harris yang menolak melanjutkan kampanye Joe Biden ini kabarnya muncul setelah wawancaranya di acara ABC “The View” yang menuai kritik dari banyak orang.
Dalam tayangan tersebut, Kamala Harris gagal menjelaskan perbedaan kebijakan era Joe Biden yang akan diambilnya jika terpilih menjadi presiden.
Akibat tayangan tersebut, banyak pihak yang mengkritik Kamala Harris karena hanya meneruskan program Joe Biden yang dinilai masih kurang efektif dan tidak efektif. Kamala Harris dan Joe Biden Berjalan (X @@JoeBiden)
Dampak wawancara di “The View” dan mendengar rendahnya popularitas Biden ditudingkan kepada tim kampanye Kamala Harris yang langsung mengeksekusi strategi perubahan haluan 180 derajat dalam wawancara terbarunya dengan Fox News
Analis NBC News mengatakan Harris berharap penampilan terbarunya di Fox News akan menarik bagi para pemilih Partai Republik dan independen yang jarang menonton berita arus utama.
Upaya menggaet suara pendukung Partai Demokrat ini dinilai sangat penting mengingat jajak pendapat yang beredar selama ini menunjukkan dukungan terhadap Donald Trump.
(geosurvey.co.id/Bobby)