geosurvey.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menegaskan kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di wilayah kepulauan Kalimantan Timur.
Dalam konferensi pers pada acara Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10), Prabowo menargetkan proyek tersebut bisa selesai dalam waktu empat tahun.
Pengangkatan Basuki Hadimuljono
Basuki Hadimuljono, mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di bawah Presiden Joko Widodo, kini dipercaya sebagai Kepala Badan Ibu Kota Negara (BKN) nusantara.
Penunjukan ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan di IKN yang telah dimulai sejak kepemimpinan Jokowi.
Simbol kesetaraan ekonomi
Pembangunan IKN tidak hanya sekedar proyek infrastruktur, namun juga diharapkan dapat menjadi simbol pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Ketua Persatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Wayan Darmawan mengatakan pengembangan IKN dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah timur Indonesia yang tertinggal.
“Selama ini pembangunan banyak terfokus di Pulau Jawa dan Indonesia bagian barat sehingga menimbulkan ketimpangan,” kata Darmawan.
Menurut dia, indeks pembangunan manusia di wilayah timur Indonesia masih lebih rendah dibandingkan wilayah barat, dan sebaran perguruan tinggi lebih besar di wilayah barat.
Potensi wilayah timur
Darmawan menambahkan, wilayah timur Indonesia mempunyai potensi besar yang harus dimanfaatkan.
“Membangun jaringan IKN ini bisa menjadi pintu masuk untuk membangun dan menyelesaikan pertumbuhan ekonomi di kawasan timur,” ujarnya.
Diharapkan dengan terus berkembangnya IKN, potensi tersebut dapat terwujud.
“IKN merupakan mimpi besar bangsa Indonesia, mimpi yang akan membawa bangsa Indonesia menuju masa keemasan,” pungkas Darmawan.
Dengan visi yang jelas dan dukungan pemerintah, proyek IKN diharapkan menjadi langkah penting dalam mencapai pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia.
Sumber: Tribun Banten