geosurvey.co.id, BENGKULU – Sejumlah petugas yang ditangkap KPK dipindahkan ke Bandara Fatmawati sekitar pukul 09.00 pagi tadi menjelang WIB untuk penerbangan ke Jakarta.
Mereka diterbangkan ke Jakarta dengan penerbangan Lion Air hari ini.
Namun pemindahan petugas tertunda karena banyaknya pendukung Rohidin yang menunggu di depan Polres Bengkulu.
KPK dan Polda Bengkulu tak henti-hentinya menipu pendukung Rohidin Mersya.
Rohid Mercia disuruh mengenakan jaket polisi saat digiring oleh beberapa petugas.
Tak lama kemudian, muncul mobil Polres Bengkulu.
Diantaranya, Inafis diyakini dimotori oleh Rohidin Mersyah.
Dari informasi yang dihimpun, Rohidin Mersiah yang ditangkap aparat BPK akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Fatmawati Soekarno.
Para simpatisan Gubernur Bengkulu Rohidin Merciah mendatangi Polda Bengkulu setelah mendapat kabar pemeriksaan Rohidin oleh komisi penghapusan.
Kedatangan massa pendukung Rohidin dalam jumlah besar di Polres Bengkulu pada Minggu pagi (24/11/2024) mempertanyakan alasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Rohidin hingga waktu tenang.
Padahal, menurut mereka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seharusnya tidak mengusut Rohidin Mersya di masa tenang ini.
Menurut masyarakat, hal ini sangat merugikan calon gubernur saat ini dan menimbulkan keraguan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui dan menerima informasi apapun dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang sifat perkara, alat bukti dan sifatnya,” kata salah satu redaksi.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kapolda Bengkulu Kompol Dedi Nata yang langsung menyapa masyarakat.
Dari sana, mereka meminta izin ke Polda Bengkulu untuk menunggu Rohidin keluar dari Polres Bengkulu.
Keinginan masyarakat tersebut diterima Kapolres dan masyarakat diperbolehkan menunggu di depan Polres Bengkulu.
“Teman-teman yang ingin menginap di sini, kami persilakan menunggu informasi yang diberikan KPK,” kata Kapolres Bengkulu Kompol Paul Deddy Nata.
Sebelumnya diberitakan, Rohidin diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Polres Bengkulu pada Sabtu malam (23/11/2024).
Kendaraan yang membawa Rohidin tiba di Polres Bengkulu sekitar pukul 23.15 WIB dan langsung menuju Polres Bengkulu.
Namun kedatangan Rohidin tidak diliput wartawan karena ada gangguan mobil lain.
Sejauh ini, posisi Rohidin malam ini hanya melakukan pengecekan belaka terhadap perintah Komisi Pemberantasan Korupsi.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Strategi Polri: