geosurvey.co.id – Simak, berikut jawaban halaman 25-26 buku ajar Program Studi Mandiri Pendidikan Pancasila Kelas 9 SD/MI.
Pada buku ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 SD/MI Merdeka terdapat pilihan esai pada Bab 1 halaman 25-26.
Pada soal ini siswa diminta menjawab pertanyaan terlampir.
Sebagai catatan, siswa diharuskan menjawab soal terlebih dahulu secara mandiri sebelum melihat halaman 25-26 Buku Teks Pendidikan Pancasila Kunci Kelas 9 SD/MI Merdeka.
Jawaban ini dapat dijadikan pedoman dan pembanding bagi orang tua dalam mengoreksi pekerjaan rumah anaknya.
Berikut Jawaban Rencana Belajar Mandiri Pancasila Kelas 9 Halaman 25-26 Bab 1: Mari Membaca. Kunci Jawaban Pengajaran Pancasila Kelas 9 Halaman 25-26.
Ayo, bacalah
Pemerintah meningkatkan produktivitas tenaga kerja dalam kondisi transformasi ekonomi yang komprehensif dan berkelanjutan
Pemerintah menggelar rapat paripurna DPR RI dengan DPR RI dalam rangka pembahasan sekunder/pengambilan keputusan rancangan undang-undang (RUU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2023.
Pemerintah dan anggota Parlemen menyadari bahwa pada Tahun Anggaran 2023 APBN harus tetap menjadi alat yang dapat diandalkan untuk merespons berbagai perkembangan sehingga masyarakat terlindungi dan momentum pemulihan dapat dipertahankan. Didukung APBN yang kuat dan efektif, pemerintah merespons dampak pandemi Covid-19 melalui langkah-langkah seperti manajemen kesehatan, kebijakan pemberian vaksin, kesiapan buffer sosial, dan dukungan insentif selama tahun 2020, 2021, dan 2022. Masyarakat yang terdampak akan membuat Indonesia diakui dunia sebagai negara yang berhasil memerangi dampak pandemi Covid-19.
Keberhasilan menghilangkan dampak pandemi Covid-19 menjadi faktor penting dalam menjaga laju pemulihan ekonomi nasional. Hal ini terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih tumbuh pesat dan mencapai angka 5,44% pada tahun 2022. Meski inflasi masih terkendali, namun jauh lebih rendah dibandingkan negara lain. Permasalahan pandemi Covid-19 belum berakhir, dan negara-negara di dunia saat ini menghadapi munculnya risiko-risiko baru yang semakin kompleks dan kompleks.
Ketegangan geopolitik antar negara telah menyebabkan perang dan gangguan rantai pasokan, sehingga menyebabkan kenaikan harga pangan, energi, dan pupuk. Hal ini menyebabkan tingkat inflasi yang sangat tinggi di Amerika Serikat dan Eropa, salah satu yang terburuk dalam 40 tahun terakhir. Pukulan berat ini juga mengancam daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi Indonesia.
Sejak bulan Mei, pemerintah telah membahas prinsip makroekonomi dan kebijakan fiskal bersama dengan RDP, dan ketika membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2023, tantangan gejolak perekonomian global sangat jelas terasa. Jelang keputusan hari ini, seluruh indikator perekonomian yang menjadi dasar penyusunan RAPBN TA 2023 mengalami perubahan yang sangat dinamis.
Setelah membaca berita diatas, silahkan jawab pertanyaan berikut ini.
1. Permasalahan apa saja yang terdapat dalam berita?
2. Menurut Anda bagaimana negara ini seharusnya mengatasi masalah ini?
3. Tuliskan hasil analisis dalam buku catatan
Menjawab:
1. Permasalahan dalam berita:
A.Perubahan Ekonomi Global Ketegangan geopolitik antar negara menyebabkan perang dan gangguan pada rantai pasokan global. Harga pangan, energi dan pupuk meningkat tajam. Inflasi tinggi di negara-negara Eropa dan Amerika.
B.Dampak pandemi Covid-19 Meski Indonesia berhasil mengatasi dampak pandemi, namun pemulihan ekonomi masih menghadapi tantangan yang berat. Strategi dan langkah-langkah yang telah diambil perlu terus diterapkan untuk memastikan pemulihan berkelanjutan.
C. Menurunnya Daya Beli Guncangan kuat akibat ketegangan geopolitik dan tingginya inflasi mengancam daya beli masyarakat Indonesia. Dalam kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil, sulit bagi perekonomian nasional untuk mempertahankan laju pemulihannya.
2. Bagaimana seharusnya pemerintah mengatasi masalah ini?
Menurut saya, untuk mengatasi masalah ini, pemerintah harus mengambil langkah-langkah berikut:
Satu. Memperkuat Kebijakan Ekonomi dan Fiskal Mengembangkan kebijakan ekonomi yang adaptif dan beradaptasi terhadap dinamika global. Meningkatkan penggunaan APBN sebagai alat penting dalam merespons ketidakstabilan ekonomi dan melindungi masyarakat.
B. Diversifikasi sumber perekonomian dengan memperkuat sektor pertanian dan energi dalam negeri. Mendorong pengembangan inovasi industri dalam negeri dan meningkatkan daya saing global.
C. Memperkuat jaringan sosial dan bantuan Memperluas dan memperkuat program bantuan sosial bagi masyarakat yang terkena dampak inflasi tinggi. Memberikan insentif ekonomi yang ditargetkan kepada UKM dan sektor yang paling terkena dampak.
D. Kerja Sama Internasional Memperkuat kerja sama dengan negara lain untuk mengatasi tantangan global seperti ketegangan geopolitik dan gangguan rantai pasokan. Berperan aktif dalam forum internasional untuk menciptakan stabilitas perekonomian global yang lebih baik.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya diperuntukkan bagi orang tua dalam memandu proses pendidikan anaknya. Siswa harus menjawab sendiri pertanyaannya sebelum meninjau jawabannya dan kemudian menggunakan artikel tersebut untuk mengoreksi pekerjaan siswa.
(geosurvey.co.id/Namira Yunia Lestanti)