Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Bayu Indra Permana
geosurvey.co.id, JAKARTA – Penari Inul Daratista mendapat hikmah berharga dari kasus office boy (OB) di kantornya yang merampas uang dan mobil darinya.
Inul mempercayai OB dan melimpahkan tugasnya ke kantor pusat. Namun beberapa tahun setelah dipindahkan ke kantor pusat, Inul mengetahui bahwa OB-nya telah melakukan tindak pidana.
Ia terkesan dengan penampilan OB, karena Inul mengaku karyanya sangat bagus.
“OB ini kerjanya di kantor pusat, tempat saya biasa bekerja. Saya pindah kesana karena Covid, karena awalnya dia bekerja dengan baik, makanya dia diubah karena kami saling percaya,” jelas Inul Daratista di area Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024).
Namun setelah kejadian tersebut, Inul sadar bahwa dirinya tidak bisa mempercayai orang lain, karena ia tidak mengetahui isi hati orang tersebut.
“Sepertinya kita tidak boleh mempercayai siapapun 1.000 persen, karena kita tidak tahu isi hati setiap orang,” ujarnya.
“Makin kesini makin menggelikan, kita tidak percaya lagi,” sambung Inul.
Inul bercerita, ia mempercayai OB selama lima tahun bekerja bersamanya.
Saat pandemi melanda, OB termasuk yang dipertahankan dan tidak mengalami PHK mendadak.
“Mungkin sudah lima tahun lebih sejak Covid 19. Dia kerja di outlet saya, tapi karena Covid sayang kalau dipecat,” jelas Inul.
“Jadi OB ini saya pindahkan ke kantor agar dia tetap dapat gaji, sebenarnya Covid sedang masa ekonomi buruk tapi saya tidak ingin staf saya mengalami hal seperti itu saat itu,” ujarnya.
Kabar buruk tentang aktivitas OB-nya itu dibagikan Inul di media sosial Instagram. Rupanya OB sudah ditangkap polisi bahkan diadili.
Ia tak mau bersikap lunak, dalam unggahannya, Inul ingin para pegawainya mendapat hukuman yang setimpal, yakni penjara.