geosurvey.co.id, JAKARTA- Di penghujung masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (Menkominfo) menyatakan ketertarikannya terhadap kepemimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berdurasi satu tahun tiga bulan.
“Saya diangkat menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika pada Juli 2023. Saat pertama kali ditelepon Presiden Jokowi, saya bertanya, “Pak, benarkah tidak ada orang lain?” Hal itu disampaikan Menteri Budi Arie dalam rapat Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jumat, 17 Oktober 2024.
“Bisa kok,” kata Presiden Jokowi seperti dikutip Menkominfo.
Saat mulai memimpin Kementerian Komunikasi dan Informatika, Budi Arie menghadapi banyak tantangan. Kementerian Komunikasi dan Informatika menghadapi kasus korupsi yang mengejutkan pada proyek BTS 4G milik Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya.
“Saat saya masuk, saya melihat teman saya (Kemenkominfo) sedang patah hati. Suka bertanya kepada orang-orang di sekitar Anda di mana Anda bekerja? (Kominfo) Tidak ada suara. Posisi ini tiap kali dipatahkan, kata Budi Arie.
Namun, Budi Arie tidak ingin situasi seperti itu terus berlanjut di Kementerian Komunikasi dan Informatika. Tim Kominfo diminta melanjutkan dan menyelesaikan proyek pembangunan base station (BTS) 4G dan beberapa agenda strategis yang menjadi tanggung jawabnya.
“Saya pikir kita tidak bisa terus menjadi kaya seperti ini. “Ini adalah tanggung jawab kami,” katanya.
Menkominfo juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejabat dan pegawai Kementerian Kominfo yang telah bersedia kembali bekerja membangun kembali BTS 4G.
Di bawah kepemimpinan Budi Arie, Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu menyelesaikan pembangunan 5.321 BTS 4G di perbatasan, daerah terpencil, dan daerah tertinggal dari 5.618 sasaran melalui Badan Telekomunikasi dan Informatika Kementerian (BAKTI). Komunikasi dan informasi. (3T) pada semester I tahun 2024.
“Terima kasih kepada Sekjen BAKTI Kominfo Dewas (Panitia Pemantau) dan seluruh teman-teman Ismail yang telah menjalankannya dan tim/lembaga antar kementerian yang membantu kami mengakhiri 4G. Menteri Tenaga Kerja Budi Arie mengatakan, proyek pembangunan BTS pada tahun yang sama adalah 2023.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah bekerja keras untuk memberantas perjudian online di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Antara 17 Juli 2023 hingga 9 Oktober 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menutup 3.796.902 game online atau hampir 3,8 juta konten game online.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir setidaknya 31.751 situs perjudian dari lembaga pendidikan dan lebih dari 31.812 situs perjudian dari lembaga pemerintah.
“Dan kalau saya tanya PPATK pada tahun 2023 dengan upaya seluruh tim Kominfo nilai operasional game online mencapai Rp 327 triliun, maka pada tahun 2024 angka tersebut turun menjadi Rp 174 triliun.” Informasi.
Menteri Budi Arie berharap Kementerian Kominfo terus berupaya memberantas perjudian online pada periode Menkominfo berikutnya.
“Tapi ini belum berakhir.” Semoga Pak Nezar, Pak Angga dan Pak Wayan serta sahabat Kominfo semuanya bisa menyelesaikan pemberantasan judi online. Menteri Budi Arie menjelaskan: “Karena saya punya kebijakan, kalau kita tidak bisa membuat orang kaya, kita tidak bisa membuat orang miskin.”
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah melaksanakan program pemilu damai pada tahun 2024.
Menkominfo mengatakan, “Pemilu 2024 lebih terkendali dibandingkan pemilu 2014 dan 2019. Indikatornya, masyarakat bisa datang ke TPS dengan aman pada 14 Februari 2024. Kecurangan akan berkurang”.
Di bawah kepemimpinan Budi Arie, Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu memperoleh dana kembali sebesar Rp 3,5 triliun dari Proyek Infrastruktur Satelit Digital Republik Indonesia (SATRIA) -1 atau Hot Backup Satellite (HBS).
Uang pemerintah diganti setelah tim BAKTI Kominfo memutuskan menyelesaikan proyek satelit HBS pada 19 Oktober 2023 kepada pemenangnya, Kemitraan Nusantara Jaya (KNJ). Hal ini bertepatan dengan keberhasilan peluncuran satelit SATRIA-1 dari Cape Canaveral, Florida pada 19 Juni 2023.
Tim BAKTI Kominfo mengkaji dan menilai HBS kurang cocok sebagai solusi konektivitas digital bagi masyarakat Indonesia. Sedangkan HBS senilai total Rp 5,2 triliun akan berfungsi sebagai satelit cadangan jika satelit internet berkecepatan tinggi SATRIA-1 mengalami anomali saat peluncuran.
Setelah proyek selesai, KNJ mengganti biaya keuangan tambahan sebesar Rp 3,5 triliun yang dibayarkan pemerintah. Pengembalian ini bermanfaat bagi negara karena anggarannya dapat digunakan untuk meningkatkan ketersediaan dan efisiensi satelit SATRIA-1 serta memperkuat jaringan konektivitas di Kawasan Perbatasan dan Luar Negeri (3T).
“Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu melunasi dana pemerintah sebesar Rp 3,500 miliar. “Menurut saya ada empat hal yang bisa kita lakukan,” kata Menteri Tenaga Kerja Budi Arie.
Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria memuji Budi Arie Setiadi sebagai pemimpin yang kuat dalam menyelesaikan konflik dan menghadapi tantangan di lembaga yang dipimpinnya. “Terus ada masalah di Kominfo, kita cari pengurus Kominfo 2-3 bulan. Banyak yang dikasih, nggak ada yang mau, nggak ada yang berani masuk.” Kata Nezar dalam, “Jadi kita cari a kru yang kuat,” kata rapat pimpinan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Situasi internal Kominfo saat itu mengkhawatirkan akibat korupsi pembangunan BTS 4G.
“Tidak ada lagi kebanggaan terhadap tim. “Saya dengar ada ruangan khusus di dekat resepsionis di mana mereka bisa mengganti seragam ketika staf ingin pulang atau memakai jas musim dingin,” kata Nezar.
Namun, sekitar empat bulan kemudian, perubahan terjadi di Kementerian Komunikasi dan Informatika seiring dengan berjalannya proses hukum dan permasalahan yang muncul. Laporan penyelesaian pembangunan BTS 4G terus disampaikan kepada Presiden Jokowi secara berkala.
“Imbalannya sebenarnya kita bisa mengembalikan Rp 3,5 triliun kepada negara dari proyek HBS. “Saya kira 1 tahun 3 bulan berkendara terasa seperti 5 tahun karena berat sekali menyelesaikan BTS 4G,” kata Nezar.
Tantangan selanjutnya yang dipimpin Budi Arie adalah serangan ransomware terhadap PDNS. Kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi pemerintah khususnya Kementerian Komunikasi dan Informatika dan seluruh Indonesia yang saat ini sedang menjalani transformasi digital.
“Dan Pak Budi Arie menegaskan kembali bahwa beliau adalah seorang pelaut yang kuat. Maka dalam mengatasi hal ini muncullah lovers dan haters di media sosial.” Cominfo kembali diserang dan alhamdulillah “Owners akan kita lalui.”
Gaya kepemimpinan Budi Arie yang unik membuat Kementerian Komunikasi dan Informatika mampu mengatasi berbagai tantangan di penghujung era Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Budi Arie adalah pemimpin yang unik di tengah krisis, tapi beliau tetap bisa mengajak kita berkarya dengan candaan dan gayanya. Di Kominfo,” kata Nezar (*).