geosurvey.co.id – Iran sedang membangun terowongan pertahanan di ibu kota Teheran.
Terowongan itu dibangun setelah Israel menyerang beberapa sasaran negara itu pada 26 Oktober.
“Untuk pertama kalinya di negara ini, sebuah terowongan dengan aplikasi pertahanan sedang dibangun di Teheran,” kata juru bicara transportasi Dewan Kota Teheran kepada Tasnim.
Terowongan di Teheran akan menghubungkan beberapa fasilitas umum, termasuk rumah sakit.
“Sebuah terowongan di pusat kota akan menghubungkan Stasiun Metro Teheran ke Rumah Sakit Imam Khomeini, menyediakan akses langsung ke pusat kesehatan tersebut,” lapor Reuters, Selasa (12/11/2024). Timeline Hubungan Israel-Iran 7 Oktober 2023 hingga 10 Oktober 2023 – Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mengatakan kelompok oposisi Iran di Palestina, Hamas, tidak terlibat dalam serangan 7 Oktober 2023 ke Israel, namun dia memujinya. Seperti kekalahan militer dan intelektual Israel yang tidak dapat diperbaiki. 2 Desember 2023 – Dua anggota IRGC yang bekerja sebagai penasihat militer di Suriah tewas dalam serangan Israel. 1 April 2024 – Israel menghancurkan kedutaan Iran di Damaskus, Suriah. Iran dan Suriah menyalahkan Israel atas serangan udara yang menewaskan dua jenderal IRGC, termasuk Mohammad Reza Zahedi, dan lima penasihat militernya. 13 April 2024 – Operasi Janji Sejati, Iran meluncurkan hampir 200 bahan peledak dan roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kedutaan Iran di Damaskus. 30 Juli 2024 – Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh bertemu dengan Ali Khamenei di Teheran dan menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian. 31 Juli 2024 – Ismail Haniya tewas dalam ledakan di apartemennya di Teheran. Hamas dan Iran menyalahkan Israel, dan Ali Khamenei mengatakan Israel akan dihukum berat karena membunuh tamu penting Iran. 27 September 2024 – Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah, sekutu Hamas, dibunuh oleh Israel dalam serangan udara di luar Beirut, Lebanon. Israel dan sekutunya menuduh Iran mendanai kelompok oposisi regional, termasuk Hizbullah dan Hamas. 1 Oktober 2024 – Operasi Janji Sejati 2, Iran menembakkan hampir 200 roket ke Israel sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan Lebanon, dan pembunuhan para pemimpin IRGC, Hamas, dan Hizbullah. 26 Oktober 2024 – Operasi Hari Pertobatan, Israel melancarkan serangan udara terhadap Iran, mengerahkan lebih dari 100 pesawat, termasuk pesawat tempur F-35 Lightning II, dan menggunakan senjata berat. Iran mengatakan serangan itu menyebabkan kerusakan kecil pada fasilitas militernya. Korban tewas di Jalur Gaza
Israel, dengan dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, terus menggunakan kekuatan di Jalur Gaza.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, jumlah korban tewas di Palestina telah melampaui 43.552 orang, pada Sabtu (10/7/2023) hingga Minggu (11/10/2024) terdapat 102.765 orang luka-luka, dan 1.147 orang meninggal di Israel. Al Mayadeen.
Sebelumnya, pada Sabtu (7/10/2023), kelompok oposisi Palestina Hamas Al-Aqsa melancarkan serangan ke Jalur Gaza setelah melancarkan Banjir Al-Aqsa untuk memprotes pendudukan dan penindasan Israel sejak didirikan di Palestina pada tahun 1948.
Israel mengatakan 101 orang terbunuh atau hidup oleh Hamas di Jalur Gaza setelah 2.023 orang ditukar dengan 105 dari 240 tahanan Palestina pada akhir November.
(geosurvey.co.id/Yunita Rahmayanti)
Berita lainnya terkait konflik Palestina-Israel