Wartawan geosurvey.co.id, Rina Ayu melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA — Indonesia punya masalah dengan perjudian online.
Berdasarkan situasi tersebut, maka dilakukan penelitian nasional untuk menganalisis dan mengidentifikasi perilaku perjudian online yang dilakukan oleh Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RS Marzoeki Mahdi bekerja sama dengan Ikatan Alumni Fakultas Ilmu Kedokteran Trisakti.
Masyarakat didorong untuk berpartisipasi dalam survei ini.
“Partisipasi masyarakat sangat berharga dalam upaya mengatasi permasalahan perjudian online di Indonesia,” Direktur Jenderal PKJN RS Marzoeki Mahdi Mahdi Nova Riyanti Yusuf seperti dikutip situs Kementerian Kesehatan, Rabu (27/27). 11/2024).
Sasaran penelitiannya adalah masyarakat Indonesia yang berusia di bawah 15 tahun, tinggal di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, yang pernah dan sedang mengikuti perjudian online dalam 12 bulan terakhir.
Metode penelitian menggunakan metode campuran, berupa survei menggunakan Online Problem Gaming Behavior Index (OPGBI), skrining kesehatan mental menggunakan SRQ-29 atau SDQ, dan wawancara mendalam bertujuan untuk mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai karakter. . dan motivasi di balik perjudian online di Indonesia.
Sekadar informasi, menurut data Google Trends, pencarian situs judi online sekitar tahun 2023 akan menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga 1.700 persen.
Di sisi lain, data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan sekitar 2,37 juta masyarakat Indonesia dari berbagai sektor terlibat dalam perjudian online.
Jenis judi online yang banyak dilakukan orang antara lain poker online, slot online, casino online, permainan sepak bola, togel online, domino online, ayam online, dan judi online.
Perjudian internet dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kerugian finansial, masalah kesehatan mental, dan memburuknya hubungan sosial.