Kata reporter Tribune News, Rena Ayo
geosurvey.co.id, JAKARTA – Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Gaffron Mukti berharap iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dapat meningkat pada pertengahan tahun 2025.
Ada kekhawatiran bahwa program jaminan sosial akan mengalami pemotongan jangka panjang di tahun-tahun mendatang.
Selain itu, kenaikan saham JKN berarti Keputusan Presiden No.
“Sesuai undang-undang, donasi bisa dilakukan setiap dua tahun sekali. Katanya saat berkunjung ke Kantor Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional di Menting, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024): “Ini dua kali kunjungan. dan itu tidak diperbaiki.”
Ia berharap pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakaboming Raka bisa mengubah harga dan upah peserta JKN.
“Setelah tanggal 30 Juni atau 1 Juli 2025 akan ditentukan biaya, paket manfaat, dan harga,” kata Gaffron.
Ia menjelaskan, BPJS Kesehatan mencoba mengumpulkan, menganalisis, dan mengembangkan beberapa skenario sebelum memutuskan rencana pengobatan.
“Kami memikirkan peristiwa dan situasi, misalnya orang kaya membantu, bukan individu atau kelompok.
Makanya kita mau perbaiki di 2025. Aturannya Juni. Jadi langkahnya harus spesifik. Dia ingin.