TRIBUNNEVS.COM, JAKARTA – Ketua Umum HIPMI JAIA, M. Riandi Haroen atau Rian Haroen menekankan pentingnya peran wirausaha muda dalam menghadapi transformasi Jakarta menuju kota global.
“Jakarta berada pada titik penting, transisi dari ibu kota menjadi kota global.” Transformasi ini didukung oleh potensi produksi masyarakat Jakarta dan kontribusi perekonomian yang cukup besar, dengan produk domestik bruto (PDRB) mencapai Rp3,2 triliun atau 16,6 persen kontribusi nasional, kata Ryan dalam keterangan tertulis, Kamis (14/11). /2024).
Namun posisi Jakarta dalam Global City Index semakin membaik. Kami berkomitmen menjadi katalisator yang mendorong wirausaha muda untuk memperkuat daya saing Jakarta di kancah internasional, tambah Ryan.
Hal tersebut disampaikan Ryan pada acara pendidikan dan pelatihan tahun 2024 yang bertemakan “Transformasi Pengusaha Muda Jakarta Sebagai Katalis Kota Global yang Progresif, Adil dan Berkelanjutan untuk Jakarta”.
Ryan menekankan pentingnya membentuk karakter wirausaha muda yang patriotik dan bermental pejuang.
“Kami ingin membentuk wirausaha muda yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga berperan dalam kemajuan bangsa,” ujarnya.
Acara ini dibuka oleh banyak warga, termasuk Menteri Koordinator Pangan dr. (H.C.) Zulkifli Hasan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali yang mewakili Pj Gubernur DKI Jakarta.
Adanya tokoh-tokoh tersebut menegaskan dukungan pemerintah terhadap peran wirausaha muda sebagai agen perubahan yang diharapkan berkontribusi aktif dalam transformasi Jakarta.
Pada Diklat 2024, hadir Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Wakil Menteri Investasi Todotua Pasaribu, dan Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan sebagai pembicara utama.
Beberapa pemateri pada sesi ini, antara lain Siafaat Perdana dan Hera Mahiudin, menekankan pentingnya budaya organisasi yang kuat dan mudah beradaptasi.
Sementara itu, Tedi Bharata, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN bersama Elisabeth Ratu Rante Allo dari Dinas PPKUKM DKI Jakarta membahas penerapan kearifan lokal dalam inovasi bisnis.
Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan, Diah Roro Esti, dibahas kebijakan kewirausahaan berkelanjutan, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono dan Willem Rampangilei dari Majelis Nasional mendorong peserta untuk menumbuhkan semangat patriotisme dalam bisnis.
Selain itu, HIPMI Jaia dan Akselerasi Gagasan Nusantara “Alpha JVC” juga menandatangani nota kesepahaman dan kerja sama.
Ruang lingkup perjanjian kerjasama ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Peningkatan kapasitas melalui pelatihan, workshop dan pertemuan bisnis sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
2. Memberikan informasi mengenai peluang dan potensi pendanaan bagi start-up;
3. Memberikan edukasi dan informasi terkait proses pendanaan, perkembangan bisnis, tren perkembangan dan tantangan di dunia industri dan startup; (*)