geosurvey.co.id – Kabar di lini pertahanan AC Milan tak membuat manajemen khawatir. Di sisi lain, AC Milan akan menjual salah satu kolom belakangnya.
AC Milan kembali meraih kemenangan di Liga Italia usai Cagliari bermain imbang 3-3 pada Giornati 12 yang dihelat di Sardegna Arena, Minggu (10/11/2024) malam WIB.
Mengambil satu poin di laga tandang akhir pekan lalu sepertinya mematahkan dominasi AC Milan saat mereka mengalahkan Real Madrid 3-1 di Santiago Bernabeu di Liga Champions.
Sayangnya, tiga gol yang dicetak Mike Maignano ke gawang Cagliari membuat AC Milan menunjukkan kekurangan statistik. Pemain Nigeria Salernitana no. 22 Chukwubuikem Ikwuemesi (kiri) bersaing dengan AC Milan dari Inggris nomor bola no. 23 Fikayo Tomori saat pertandingan sepak bola Serie A Italia USA Salernitana vs AC Milan di Stadion Arechi di Salerno pada 23 Desember 2023. (CARLO HERMANN / AFP)
Menurut Gazzetta, klub berjuluk Rossoneri itu menjadi tim dengan pertahanan terburuk di Serie A. Milan menempati peringkat ke-7 dalam jumlah gol yang dicetak.
Dari 15 pertandingan musim ini, AC Milan mencetak 20 gol.
Ini menunjukkan betapa lemahnya pertahanan 7 juara Liga Champions itu.
Kembalinya Matteo Gabbia dari cedera membawa harapan baik.
Namun pemain Rossoneri ini belum menunjukkan konsistensi penampilannya.
Pelatih Milan Paulo Fonseca menilai kehadiran Gabbia bukanlah solusi tepat atas krisis pertahanan yang dihadapi Milan.
Di tengah permasalahan pertahanan Milan, dewan justru berencana mengeluarkan banyak uang untuk pemain bertahan.
Setelah Davide Calabria, nama yang paling mengejutkan adalah Fikayo Tomori.
Menurut laporan Mirror, pemain berusia 26 tahun itu masuk dalam daftar pilihan Rossoneri untuk tahun 2025. Sekadar informasi, Tomori punya julukan unik di Italia yakni to-muro yang artinya tembok kuat.
Tomori pertama kali bergabung dengan Milan pada paruh kedua musim 2020/2021 melalui program pinjaman Chelsea dan penampilan apiknya di Italia membuat pihak klub mengubah posisinya menjadi permanen.
Bersama Rossoneri, ia berhasil berkontribusi meraih Scudetto 2021/2022.
Namun penampilannya goyah dalam beberapa tahun terakhir, terutama di bawah asuhan pelatih baru Paul Fonseca.
Tomori, yang baru tampil dua kali untuk Inggris dalam dua tahun terakhir, diperkirakan akan kembali ke Liga Inggris jika kondisi memungkinkan.
Newcastle dan West Ham sempat dikaitkan dengannya pada musim panas lalu, namun ia memutuskan bertahan di AC Milan dengan harapan bisa kembali ke permainan terbaiknya dan menjadi bek papan atas.
Kembali ke Inggris bisa menjadi kesempatan baginya untuk mendapatkan perhatian dari pelatih baru Inggris dan memperkuat posisinya di tim internasional.
Pengalaman bermain di Liga Inggris juga bisa menjadi semangat bagi Tomori untuk membawa kariernya ke level berikutnya.
Bagi AC Milan, melepas Tomori di tengah musim akan menjadi keputusan yang sulit, apalagi mengingat peran bek tengah di lini pertahanan.
Namun jika tawaran menarik datang dari Inggris, negosiasi bisa menjadi pilihan yang baik bagi kedua belah pihak.
(geosurvey.co.id/Giri)