Laporan jurnalis Wartakotalive Miftahul Munir
TRIBUNNEWS.
Ketua RT 07 Syamsudin mengatakan, jenazah bocah itu pertama kali terlihat di sekitar Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.
“Iya katanya didorong, lepaskan, akhirnya dia sampai di sini.
Sekarang, Anda dapat melihat ada benda yang berjalan sedikit di tengah. “Dia ke sini (depan pos RW 14) sekitar 5 meter dari pinggir bukit (tanah) ini,” ujarnya kepada website, Kamis.
Kemudian seorang pemuda yang masih hidup pergi ke sungai untuk mengambil jenazah tersebut.
Pada tubuh korban ditemukan beberapa luka di bagian kepala, dahi, dan perut.
“Tidak ada luka di sekujur tubuhnya. Masih diperban, usianya 3 tahun,” ujarnya.
Para tetangga pun kaget melihat jasad korban.
Mereka langsung menutupi tubuh korban dengan kain agar tidak menarik perhatian warga.
Polisi juga menginginkan informasi asal usul jenazah untuk memastikan identitas korban.
Syamsudin mengatakan, bocah tersebut bukan berasal dari komunitasnya dan yakin tidak akan ada yang mengenalinya.
“Saya baru tahu ada informasi bertemu keluarganya setelah polisi menyelidiki semuanya.
Hanya melalui telepon.
“Akhirnya kami mendapatkan identitas orang (jenazah) dari kawasan Cibinong,” ujarnya (m26).
Artikel ini ada di WartaKotalive.com Jenazah bocah 3 tahun dengan luka di kepala membuat kaget warga Tomang, Jakarta Barat