Laporan Koresponden Tribunnews, Mario Christian Sumampow
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kuasa hukum Septia Dwi Pertiwi, Jaidin Nainggolan mengatakan, pihaknya masih menunggu konfirmasi dari tim kuasa hukum Jhon LBF terkait mediasi perdamaian dalam kasus pencemaran nama baik.
Meski penyelesaiannya tercatat dalam berita acara sidang, namun sejauh ini belum ada tanggapan tegas dari John LBF terkait syarat penyelesaian yang diperlukan.
“Kami sudah melakukan pertemuan dengan kuasa hukum Jhon LBF ya, tapi dalam pertemuan itu kami mencoba menanyakan apa sebenarnya yang diminta Jhon LBF untuk perdamaian ini,” kata Jaidin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2024). .
Apakah ada hal atau syarat yang diperlukan agar bisa kami selesaikan melalui arbitrase, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut dari kuasa hukum Jhon LBF atau kuasa hukumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jaidin menjelaskan pihaknya belum menerima panggilan balasan dari Jhon LBF sejak pertemuan pertama.
Meski demikian, Jaidin menjelaskan kedamaian yang tercatat dalam berita acara persidangan bukan berarti Septia mengakui perbuatannya.
“Mereka bilang, pengacaranya, kami akan bicara dulu dengan Bang Jhon, tapi setelah itu tidak ada yang menghubungi kami lagi jika ada syarat atau pemantauan perdamaian ini,” kata Jadidin.
Meski Septia masih berstatus terdakwa, tapi nanti kita lihat bersalah atau tidaknya di putusan akhir, ujarnya.
Sebelumnya, Septia dan Jhon sempat berpegangan tangan di hadapan hakim dan disaksikan banyak orang dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024).
Mereka berjabat tangan setelah keduanya sepakat untuk ‘berdamai’ di tengah proses pengadilan yang sedang berlangsung.
Ketua Hakim Saptono menyarankan kedua pihak mencari kesepakatan di luar proses pengadilan. Keduanya berjabat tangan sebagai tanda persetujuan.
John mengaku akan menuruti rekomendasi hakim. Dia meninggalkan warisan Septia yang lain.
“Setiap pilihan yang menguntungkan saya dapat mencapai hal itu,” kata Jhon di pengadilan.
Jhon mengaku tidak mencari keuntungan apa pun dalam proses pengujian ini.
Ia tak terima dengan penjelasan Septia soal PT Hive Five yang menurutnya tidak benar.
Septia pun menyetujuinya. Mereka langsung berjabat tangan. Keduanya berjabat tangan lama sambil berbicara.