geosurvey.co.id – Penyanyi populer Hetty Koes Endang ketakutan saat putrinya, Afifah Yusuf terjebak di gunung berapi Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Peristiwa itu terjadi saat Afifah tampil di Diskoria Selektif pada 9 November 2024.
Afifah Yusuf menjelaskan, dirinya tidak bisa pulang karena bandara ditutup akibat ledakan.
“Saya pergi ke pameran tanggal 9 November, tapi hari itu ada ledakan. Siapapun yang mau berangkat tidak bisa naik pesawat karena bandara ditutup,” ujarnya di acara TransTV TV dan YouTube. Pihak berwenang.
Afifah menambahkan, meskipun situasi pariwisata masih kuat, akses perjalanan udara terputus, sehingga memaksanya untuk melintasi pulau tersebut untuk kembali.
“Saya berada di Labuan Bajo selama lima hari, butuh satu hari untuk sampai ke Lombok,” jelasnya. Takut Hetty Koes Endang
Meski demikian, Hetty Koes Endang mengaku sangat ketakutan saat mendengar kabar letusan Gunung Lewotobi.
Ia bahkan menangis karena mengkhawatirkan keselamatan putrinya.
“Jangan panik lagi, mewek-mewek. Lain kali kalau ke konser jangan keterlaluan, lebih perhatikan keadaan sebelum terjadi apa-apa,” kata Hetty.
Hetty selalu berusaha menghubungi putrinya saat dia pergi, namun semakin khawatir karena Afifah tidak memberikan informasi apa pun.
“Itu selalu seperti, ‘Jam berapa kamu pulang? Ibu akan menjemputmu karena kamu merindukannya.’ Tapi kok belum direspon,” ujarnya. Firasat sebelum kejadian
Afifah mengatakan, sebelum berangkat ke bandara, ia merasa tidak enak badan.
“Suamiku bilang, ‘Sayang sekali Arcilla tidak bisa tidur, dia berisik.’ “Segera setelah itu, kami mendapat kabar bahwa gunung tersebut telah meletus,” ujarnya.
Sesampainya di bandara, ia mengetahui banyak penerbangan yang tertunda akibat letusan Gunung Lewotobi.
Karena kehilangan sang buah hati, mereka pun tak mau tinggal diam, Afifah dan awak kapal memutuskan pulang menggunakan perahu dan jalur darat.
“Hal ini membuat kami cepat mengambil keputusan karena khawatir keadaan akan bertambah buruk,” pungkas Afifah.
Dengan segala usahanya, Afifa akhirnya berhasil pulang dengan selamat meski perjalanannya tidak mudah.
(geosurvey.co.id/M Alvian F) Konten ini disempurnakan dengan kecerdasan buatan (AI).