Berita Tribun
Sebanyak 300 pekerja yang dikenal dengan nama Laskar Yok Kita GAS mengikuti program tersebut pada tanggal 27-29 September 2024.
Fokusnya adalah pada pemilahan, pengumpulan dan pengelolaan sampah.
Total sampah yang dikelola sebanyak 22.560 kg sampah yang terdiri dari 6.715 kg sampah organik dan 15.845 kg sampah anorganik.
Pengelolaan sampah tidak hanya membantu menjaga lingkungan tetap bersih, namun juga berperan penting dalam mengurangi emisi.
Melalui proses pengelolaan limbah ini, emisi gas metana (CH₄) yang berhasil dikelola secara efektif sebesar 3.163,94 kg, sedangkan emisi karbon dioksida (CO₂) yang berhasil dikelola sebesar 7.830,74 kg.
Tak hanya dalam pengelolaan sampah, BRI juga memperkenalkan inovasi teknologi Get Your Bottle Sweep dengan menawarkan dua unit Reverse Vending Machine (RVM) untuk mendaur ulang botol plastik.
Tujuan dari program ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya daur ulang dengan menyediakan cara untuk bertukar informasi tentang e-paper. Pada tanggal 27 hingga 29 September 2024, botol plastik sebanyak 65,56 pon berhasil dikumpulkan.
Keberhasilan program ini juga berdampak positif terhadap penurunan emisi karbon, dengan mengurangi 347.094 gram gas rumah kaca atau setara dengan penghematan lahan seluas 55,39m2.
Program ini tidak hanya sekedar kegiatan edukasi kepada masyarakat, namun juga berkontribusi langsung dalam pembersihan lingkungan sekitar Sirkuit Mandalika.
Vice President BRI, Kator Budi Harto menyampaikan pendapatnya mengenai peran BRI di MotoGP Indonesia 2024, khususnya dalam mendukung lingkungan.
Ia mengatakan BRI berkomitmen penuh untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan perlindungan lingkungan hidup.
Ia mengatakan dalam keterangannya, “Komitmen BRI terhadap Yok Keita Gas merupakan salah satu upaya kami untuk memastikan event besar seperti MotoGP Mandalika tidak hanya event global, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan.” (10/10/2024).
“Kami yakin melalui pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan teknologi seperti Reverse Vending Machine, BRI dapat menginspirasi perubahan perilaku masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan penurunan emisi gas rumah kaca,” ujarnya.
Program ini, menurut Catur, juga memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat, karena sampah yang dikelola dengan baik dapat dimanfaatkan secara ekonomis.
Komitmen BRI terhadap perlindungan lingkungan hidup pada event besar seperti MotoGP Mandalika 2024 merupakan salah satu bentuk kontribusi terhadap pencapaian SDGs yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
(Berita Tribun)