Dilansir reporter geosurvey.co.id Bayu Indra Permana
geosurvey.co.id, Jakarta – Selebriti Fatma Melati mengungkap kisah cintanya yang menyakitkan.
Saat itu dia sedang berhubungan intim dengan pria berinisial JM. Petani, sapaan akrabnya, terlalu percaya diri.
Namun, kini mantan pacarnya justru menyalahgunakan kepercayaan itu.
Petani juga menjadi korban korupsi pendahulunya. Ia mengalami kerugian ratusan juta rupee.
Famel mengatakan, semua bermula saat Fatma meminta JM membantu jual beli mobil di lelang.
“Iya betul (saya pernah didakwa melakukan kekerasan dan penyelewengan uang). Jadi saya mau beli mobil. Karena dia punya bisnis persewaan mobil dan jual beli, kenapa saya harus percaya padanya?” wawancara dengan media, Senin (14/10/2024).
“Dia menawari saya mobil di lelang karena murah dan kondisinya bagus,” jelasnya
Fatma kemudian mengirimkan uang sekitar Rp 232 juta kepada JM, namun tanpa sepengetahuannya, JM mengambil BPKB mobil tersebut dan akhirnya mobil tersebut dijual secara diam-diam.
Fatma sedang berlibur ke Bali bersama adiknya ketika ia terkejut saat mengetahui mobilnya dijual tanpa izin.
“Saya tidak tahu dia diam-diam mengambil BPKB dan menjual mobil saya. Katanya dia marah karena saya ke Bali padahal saya hanya berlibur bersama adik saya,” lanjutnya.
Famel mengaku kaget dan mengira JM tidak bisa melakukannya.
Saat Famel mengetahui mobilnya dijual, ia mengaku hubungannya dengan JM putus dan menuntut agar mobil tersebut dikembalikan kepadanya.
“Kami sudah pindah dan saya minta dia tinggalkan kami dan saya bilang akan bawa mobil itu pulang. Tapi dia bilang tidak bisa karena mobil saya sudah dijual,” jelasnya.
“Saya kaget, saya kaget, saya tidak menyangka dia akan menjual mobil saya karena alasan ini,” kata Farmer.
Selain kasus korupsi, Fatma juga menuding mantan pacarnya kerap melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya.
“Dia sering mengejarku karena alasan remeh, bahkan karena rasa cemburu yang tidak diketahui. Bahkan saat dia selingkuh,” ujarnya.
Fatma mengambil tindakan hukum, melakukan otopsi atas pemerkosaan tersebut dan mengajukan pengaduan ke polisi Chili.
Ia pun mengeluarkan somasi terkait kasus penggelapan tersebut, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari JM.
Fatma menyimpulkan: “Saya sudah membuat laporan dan autopsi ke polisi. Saya baru mengeluarkan surat panggilan kedua atas dugaan korupsi, tapi respon mereka tenang.”