geosurvey.co.id, JAKARTA – Untuk mendukung penurunan angka stunting, akan dilaksanakan program bantuan gizi bagi 20 ibu hamil dan 37 balita selama tiga bulan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lebak Gede Kota Bandung Jawa Barat.
Program kerjasama dengan Kelompok Kerja Posyandu (Pokja) Desa Lebak Gede ini diberi nama ‘Kopaja Anting’.
Selain itu, pemantauan dan evaluasi kesehatan juga dilakukan melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan anak serta pengukuran lingkar lengan (LiLa) ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK) untuk mencegah kelahiran anak. dengan risiko kelaparan.
Kegiatan ini juga dilakukan untuk meningkatkan integrasi kegiatan pengurangan pada kelompok prioritas 1000 HPK (hari pertama kehidupan).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, mengatasi persalinan memerlukan kerja sama banyak pihak baik pemerintah, perusahaan, hingga masyarakat.
Inisiatif seperti Kopaja Anting menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat adalah kuncinya. Kami sangat mengapresiasi upaya PT Patra Jasa dan Hotel Patra Bandung dalam mendukung hal tersebut, kata Anhar dalam keterangannya, Senin (12/2). menghargai prioritas nasional.” /) 2024).
Di sisi lain, Plt Sekretaris Perusahaan Wakil Presiden Reina Marta Patra Jasa mengatakan program “Kopaja Semut” merupakan wujud komitmen pihaknya dalam membantu masyarakat untuk menekan laju penurunan dan kekurangan energi kronis (KEK). . ) ibu hamil mengingat permasalahan ini merupakan permasalahan serius yang perlu mendapat perhatian khusus karena berdampak pada kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
“Kami berharap program TJSL dapat berkontribusi dalam kegiatan preventif sekaligus meningkatkan status gizi kelompok istimewa yang berisiko stunting dan pertumbuhan bandung nol,” kata Raina.
Kegiatan program TJSL yang dilakukan adalah program pemberian makanan sehat yang diusung oleh Kelurahan Lebak Ged, Kota Bandung, Jawa Barat untuk balita yang berisiko terkena stroke, pemberian makanan berprotein tinggi kepada ibu hamil KEK serta interaksi membantu gizi. Dikembangkan oleh ahli gizi di UPTD Puskesmas Sekolah.