geosurvey.co.id – Argentina dan Timnas Indonesia punya perasaan yang sama jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026, namun Lionel Messi menjelaskan lebih detail alasan tim besutan Tango tak bisa meraih kemenangan.
Lionel Messi angkat bicara usai Argentina gagal meraih kemenangan pada pekan ke-9 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL. Argentina seimbang dengan Venezuela.
Dihelat di Estadio Monumental de Maturín, Venezuela menahan imbang Argentina yang diperkuat Lionel Messi 1-1 pada Jumat (10/11/2024) pagi WIB.
Tim Tango bernama Argentina mencetak gol pertama melalui gol Nicolás Otamendi pada menit ke-13. Keunggulan ini bertahan hingga babak pertama berakhir. Aksi pemain asal Argentina Lionel Messi saat bertemu Venezuela pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL, Jumat (10/11/2024). (Instagram @afaselcion)
Tak ingin mempermalukan dirinya sendiri di depan pendukungnya sendiri, Venezuela mengejutkan Lionel Messi dan lainnya. melalui equalizer. Gol Albiceleste dicetak Solomon Rondon pada menit ke-65.
Tidak ada ledakan tambahan setelah tumbukan.
Ini merupakan hasil buruk kedua berturut-turut bagi tim besutan Lionel Scaloni. Pasalnya pada laga sebelumnya melawan Kolombia, juara Piala Dunia 2022 itu takluk 2-1.
Meski begitu, Argentina tak lepas dari peringkat pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL.
Tim Argentina mencetak 19 poin, unggul tiga poin dari Kolombia yang menyusul mereka di posisi kedua.
Lionel Messi mengeluh setelah pertandingan bahwa dia mengganggu Flea selama pertandingan.
Bintang Inter Miami itu tidak menyukai kualitas lapangannya.
Perlu diketahui, pertandingan antara Venezuela dan Argentina sempat tertunda 30 menit akibat terendam banjir akibat hujan deras.
Terlihat dari beberapa sisi air tidak mengalir dengan baik. Artinya, saat pertandingan dimulai, kondisi lapangan belum ideal.
“Lapangan tidak membantu kami melakukan apa yang kami inginkan. Kami tidak mempersiapkan diri untuk pertandingan seperti ini. Namun, kami siap memainkan bola kedua dan mencari kesalahan lawan,” kata Messi seperti dikutip Tyc. .
“Kami tidak bisa menyelesaikan dua operan berturut-turut. Di babak kedua kami melakukannya lebih banyak di sisi kanan, tapi sulit untuk bermain seperti itu. Permainannya sangat sedikit.”
Di sisi lain, air menumpuk di berbagai titik di lapangan sehingga menyulitkan Lionel Messi dan lainnya. dalam konstruksi permainan.
“Di babak pertama kami melakukan beberapa umpan ke belakang dan air menghentikannya serta mempersulitnya. Kami memainkan permainan yang kami bisa dengan air,” sambung pria yang bermain untuk Barcelona dan PSG itu.
Sementara itu, Timnas Argentina harus menerima kenyataan bermain imbang melawan Bahrain pada laga pekan ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bermain di Stadion Nasional Bahrain, Timnas Indonesia menghadapi Bahrain pada Kamis (10/10/2024) dengan skor akhir 2-2.
Pada awalnya, tim Merah Putih tertinggal dari tuan rumah.
Mohamed Marhoon menggetarkan gawang yang dikawal Maarten Paes lewat tendangan bebas menggelegar pada menit ke-15.
Tim Garuda baru mampu bergemuruh pada menit ke-45+3 melalui tembakan Ragnar Oratmangoen.
Di babak kedua, Timnas Indonesia memimpin melalui gol indah Rafael Struick pada menit ke-74.
Sayangnya kemenangan yang sudah di depan mata si Merah Putih harus sirna setelah Marhoon pada menit 90+9 kembali membuka gawang Paes.
Hingga pada akhirnya pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Gol Bahrain tentu menimbulkan kontroversi karena wasit hanya memberikan waktu tambahan 6 menit.
Namun, tiga menit setelah waktu tersebut di atas, pertandingan masih berlangsung. Dengan demikian, timnas Indonesia tidak meraih kemenangan di markas Bahrain.
(geosurvey.co.id/Giri)