geosurvey.co.id – Pada Minggu 11 Februari 2024, perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-1012.
Sejak tengah malam, beberapa drone Rusia telah memasuki wilayah udara Ukraina dari utara.
Peringatan telah dikeluarkan di wilayah Chernihiv, Sumy dan Poltava. Ancaman drone
Pada pukul 01.00 waktu setempat, Angkatan Udara Ukraina melaporkan adanya ancaman serangan drone di wilayah Kiev, Cherkasy, dan Dnepropetrovsk.
Sekitar jam 3 pagi, saluran pengawasan melaporkan enam drone di udara.
Pada pukul 5 pagi, sirene serangan udara dibunyikan di Kiev setelah terjadi ledakan di daerah tersebut.
Menurut surat kabar “Telegraph”, pertahanan udara Ukraina sedang berusaha menghentikan serangan drone Rusia. Kerugian tentara Rusia
Markas Besar Angkatan Bersenjata Ukraina menerbitkan data terbaru tentang hilangnya tentara Rusia selama operasi militer di Ukraina.
Laporan tersebut tidak mencakup data mengenai pesawat dan kapal Rusia yang hancur atau rusak akibat sabotase di luar Ukraina. Korban serangan roket
Pada hari Sabtu, 30 November 2024, empat orang tewas dalam serangan roket di sebuah kota di wilayah Dnipropetrovsk Rusia.
Belasan orang lainnya, termasuk seorang anak, terluka.
Kompleks apartemen dan toko juga rusak.
Menurut surat kabar “Guardian”, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi menyatakan bahwa operasi penyelamatan sedang dilakukan. Drone Rusia
Ukraina juga terkena sepuluh serangan pesawat tak berawak Rusia, delapan di antaranya ditembak jatuh di wilayah Kiev, Cherkasy, Kravohrad, Dnipropetrovsk, dan Kherson.
Satu drone kembali ke wilayah pendudukan Rusia dan drone terakhir menghilang dari radar, biasanya mengindikasikan penggunaan pertahanan elektronik. Api dari Rusia
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan sebelas drone Ukraina telah ditembak jatuh.
Walikota Sochi Andrey Proshunin dan Sergei Melikov, gubernur wilayah Dagestan, membenarkan bahwa pesawat tak berawak itu jatuh di wilayah mereka pada Sabtu malam dan tidak ada korban jiwa. Konten ini ditingkatkan dengan kecerdasan buatan (AI).