Laporan reporter geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – Polisi menangkap dua pelaku pelaku pemukulan terhadap sopir taksi online saat mengangkut penumpang di Tol Jakarta-Tangerang menuju Cawang, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kepala Divisi Jatanras Ditreskrim Polda Metro Jaya, Tambahan Kompol Rovan Richard Mahenu mengatakan, para pelaku ditangkap setelah tim Subdit 1 Jatanras bekerja keras mencari keberadaan orang-orang yang terlibat.
“Tim sudah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk mengidentifikasi pelaku sehingga bisa ditangkap,” kata Rovan kepada wartawan, Rabu (20/11/2024).
Dua orang ditangkap sebagai penjahat.
Kepala Subdit 1 Jatanras, Komisaris Polisi (Kompol) Andriansyah mengatakan, kedua pelaku penyerangan berinisial CM (30) dan J alias R (29).
Andriansyah mengatakan, “Dua pelaku sudah ditangkap.
Sebelumnya, video pengeroyokan yang dilakukan dua kakak beradik terhadap seorang sopir taksi berinisial EA di Jalan Tol Kota Kebon Jeruk beredar online di media sosial.
Pengeroyokan tersebut membuat penumpang perempuan menimbulkan kericuhan pada Minggu (17/11/2024) pukul 05:00 WIB.
Rupanya EA dihadang sekelompok penjahat yang pengemudinya tiba-tiba turun dari mobilnya dan beberapa kali menabrak korban.
Disusul rekan-rekannya yang meninggalkan minibus berwarna putih.
Namun, tak lama kemudian teman-teman wanita penjahat itu turun untuk berdansa selama dua malam di dalam mobil.
Para penyusup langsung tancap gas setelah menyerang EA yang membawa penumpang.
“Awalnya saya dalam perjalanan untuk membayar uang jaminan penumpang. Tiba-tiba mobil yang melanggar di depan saya tiba-tiba tiba-tiba. Wah kaget ya kalian sama-sama pengguna jalan, apalagi di tengah jalan tol.
Akhirnya, kita berhasil, bukan? Maksud saya, saya ingin tahu, pengemudinya sedang tidur atau mabuk, katanya kepada wartawan, Minggu (17/11/2024).
Reaksi pelaku kemungkinan besar adalah kemarahan setelah diberi hormat dan sengaja mengerem di depan mobil korban.
EA mengaku berusaha melarikan diri, namun berhasil dihentikan oleh para penjahat.
Hingga jelas di kawasan Tomang, pelaku memblokir EA lalu meninggalkan mobil.
“Keturunan penjahatnya sangat halus dan ditangkap berbagai macam orang, lalu dia ditarik oleh seorang wanita karena ditarik oleh dua wanita.
“Nah betul, pengemudi lain juga yang merekam videonya,” lanjutnya.
EA mengaku menyayangkan sikap arogan para pelaku kejahatan. gambar (khusus)
Kepala EA masih terasa pusing setelah beberapa kali dipukul oleh penjahat tersebut.
“Kita sudah minta maaf semuanya, tapi dia sombong dan menabrakku tanpa pikir panjang. Di tengah jalan, kita takut. Kalau mobil di belakang kita melaju kencang, tidak mau berhenti, aku takut,” dia menjelaskan.
Selain kekerasan fisik, EA juga mengalami kerusakan kaca spion mobilnya akibat ulah pelaku.