geosurvey.co.id – Berikut profil Iftitah Sulaiman Suryanagara yang diundang ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024).
Undangan sejumlah tokoh, termasuk M Iftitah Sulaiman Suryanagara, disebut-sebut terkait dengan pemilihan menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Suryanagara merupakan politikus Partai Demokrat yang merupakan purnawirawan Perwira TNI Angkatan Darat (AD).
Suryanagara mengaku dalam pertemuan dengan Prabowo diminta membantu pemerintahan selanjutnya.
Jadi dia telepon saya, lalu saya wakil Partai Demokrat, dia minta saya bantu di kabinet, katanya, Senin, seperti dilansir YouTube Metro TV.
Suryanagara enggan merinci kementerian mana yang akan dijabatnya.
Namun, dia menyebut posisi tersebut strategis.
“Dia hanya bilang itu posisi yang sangat strategis karena itu ciri khas Indonesia.”
“Maka dia membutuhkan pendidikan militer untuk bisa menduduki posisi itu,” ujarnya. profil pengguna M Iftitah Sulaiman Suryanagara
Suryanagara adalah seorang pengusaha, investor, konsultan dan veteran tentara.
Beliau merupakan lulusan Akademi Militer berprestasi tahun 1999 dan meraih Penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden Republik Indonesia.
Suryanagara juga dikenal sebagai penikmat kavaleri.
Memulai karir militer sebagai pemimpin peleton di Tank Yonkav 8/Kostrad, sebelum menjadi perwira satuan operasional.
Ia kemudian dipindahkan ke Aceh untuk membentuk satuan baru bernama Yonkaw 11/Kodam Iskandar Muda. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Iftitah Sulaiman Suryanagara saat jumpa pers, Jumat (9/1/2023) untuk mengumumkan calon wakil presiden Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Chak Imin, di Chikeas. (YouTube Partai Demokrat)
Selama menjabat sebagai prajurit di TNI, Suryanagara banyak bertugas di medan perang.
Ini termasuk Operasi Rencong pada tahun 2003 dan Operasi Pemulihan Keamanan pada tahun 2004.
Pasca bencana tsunami di Aceh, tugasnya beralih ke operasi bantuan kemanusiaan.
Pada tahun 2006, Suryanagara terpilih menjadi pasukan penjaga perdamaian di Lebanon oleh kontingen Garuda-XXIII A/UNIFIL.
Ia terpilih mewakili UNIFIL sebagai Pembawa Bendera PBB pada Hari Nasional Italia di Roma, Italia pada tahun 2007, bersama dengan petugas dari India dan Polandia.
Sekembalinya dari Lebanon, Suryanagara terlibat dalam pengelolaan Pusat Dukungan Perdamaian (PMPP TNI) di Sentul, Bogor.
Lahir pada 10 Maret 1977 di Pandeglang, Banten, ia menjadi instruktur internasional pertama TNI dalam misi penjaga perdamaian.
Ia melatih 35 petugas dari 11 negara di New Castle, bersama dengan instruktur dari Jerman dan Australia.
Sekaligus diangkat menjadi pegawai Mabes Polri.
Selain aktif di lapangan, Suryanagara juga menekuni hobinya: menulis.
Menerbitkan sejumlah artikel dan majalah.
Bahkan ia mendapat penghargaan sebagai penulis terbaik di tingkat Kostrad, TNI AD, dan TNI.
Namun, setelah dua puluh tahun berkarir di militer, Suryanagara memutuskan untuk pensiun dini.
Setelah pensiun, Suryanagara mengakuisisi beberapa perusahaan investasi dan konsultasi yang ia dirikan bersama rekan bisnisnya.
Saat ini, beliau sedang mengembangkan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang investasi, energi dan bidang usaha lainnya. Riwayat Pendidikan: Diklat Gabungan Tingkat Institut Pertanian Bogor (TPB-IPB) Jurusan Teknologi Pangan (1995-1996) Akademi Militer (1999) SD Divisi Kavaleri (2000) Kursus Intelijen Tempur (2000) Kursus Pelatih Perwira Multi Korps (2001) Kursus Perwira (2003) Sekolah Perwira Multi-Korps di India (2009) Sarjana Pertahanan Indore dari University, India (2011) Fort Leavenworth, Kansas, USA (2015) US Army Command and Staff College (Seskoad) (2015) dari Webster University, Kansas, USA (2016) Kandidat PhD Ilmu Politik, Universitas Pajajaran, Bandung (2021 ) Perjalanan Karier Komandan Peleton Kompi Tank 2 Divisi Infanteri 81 Yonkaw 8/NSW Kostrad (2000-2001) Kompi Tank 81 Yonkav 8/NSW Komandan Peleton 1 Kostrad Divisi Senapan 2 (2001-2003) Perwira Seksi Operasi Pasukan Reaksi Cepat TNI (PPRC) (Seksi 2003) / Operasi Yonkaw 8/Divisi Infanteri NSW 2 Kostrad (2003-2004) Perwira Seksi 2/Operasi Yonkaw 11/MSC Kodam Iskandar Muda (2004-2005) Perwira Seksi 2/Operasi Yonkaw 8/Divisi Infanteri 2 NSW Kostrad (2005-2006) Wakil Komandan Kompi Kongo XXIII UNIFIL Lebanon (2006- 2007) Komandan kompi tank ke-83 Yonkav 8/NSW Divisi Infanteri 2 Kostrad (2006-2007) Komandan Kompi Tank 13 Yonkav 1/BCC Divisi Infanteri 1 Kostrad (2007) Komandan Kompi Kavaleri Intai (Divisi Kostrad 1/BS102 In 2007). ) Kepala Departemen Personalia TNI Angkatan Darat Kepala Staf Angkatan Darat (2008-2009) Direktorat Perencanaan Operasi PMPP TNI Kepala Divisi Kesiapan Operasional (2009-2011) Kepala Sekretariat Panglima TNI (2011) Asisten Deputi Sekretariat Presiden RI (2011-2015 ) Komandan Batalyon Kavaleri 4/ KC Kodam III Siliwangi (2016-2017) Guru tetap Universitas Pertahanan (2017-2019)
(geosurvey.co.id/Nanda Luciana)