geosurvey.co.id – Timnas Indonesia dikonfirmasi FIFA jelang Piala Dunia 2026, November 2024.
Timnas Indonesia akan menjamu Jepang (15/11) dan Arab Saudi (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Kedua pertandingan tersebut akan dimulai pada pukul 19:00 WIB.
Kini, di tengah persiapan, kabar buruk datang dari FIFA.
Ya, timnas Indonesia terkena larangan bermain akibat kunjungan Bahrain ke China pada Oktober 2024.
Sebagaimana tercantum dalam situs FIFA, sanksinya berupa denda dan skorsing. Persatuan Nasional Indonesia (TRIBUNNEWS/HO/PSSI (PSSI/)
Untuk pertandingan mereka di Bahrain, penalti ini diberikan oleh manajer timnas Indonesia Sumardji.
Diketahui, pria yang merupakan Presiden Timnas (BTN) itu mendapat kartu merah di penghujung babak kedua.
Sumardji memprotes keputusan hakim Ahmed Al Kaff.
Karena itu, Sumardji terkena skorsing tim.
Audiensi tersebut ia lakukan saat timnas Indonesia menyambangi markas China (15/10/2024).
Setelahnya, Timnas Indonesia akan membayar denda sebesar 5 ribu franc Swiss atau sebanyak Rp 90 juta.
Sementara itu, melawan Tiongkok, wakil pelatih Kim Jong-jin dilarang bermain.
FIFA mengatakan “anak buah” Shin Tae-yong telah terlibat dalam perilaku yang tidak pantas.
Namun rincian kerusakan yang ditimbulkan oleh inspektur perencanaan nasional Indonesia tidak dicantumkan.
Namun, yang jelas Kim Jong-jin mendapat hukuman yang lebih berat dibandingkan Sumardji.
Ia diskors empat pertandingan dan denda hingga Rp 90 juta.
Pelanggaran yang dilakukan Kim Jong-jin kemudian menambah daftar sanksi yang diterima timnas Indonesia terhadap China.
Pasalnya, Timnas Indonesia juga dikenakan denda sebesar 180 juta karena menunda kick off.
Sebelum larangan tersebut, timnas Indonesia telah diperingatkan akan masalah serupa.
Hal itu terjadi saat mereka menjamu Australia pada September 2024 lalu.
Jadi tidak mengherankan jika FIFA menjatuhkan hukuman berat pada pertandingan mereka berikutnya di Tiongkok.
Total ada empat penalti yang didapat Timnas Indonesia jelang laga melawan Jepang dan Arab Saudi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
(geosurvey.co.id/Bayu Panegak)